KELOMPOK 1

Formulasi Obat Tradisional

D4 BATTRA 2015

Aqua Aromaticum

A. Bahan
Bunga kenanga 20 gram
Bunga melati 30 gram
Air 500 ml

Sumber : Jeffries, Quinton. 2017. Users Guide Updated for 2017 with New Recipe.
Essential Oil Labs

B. Alat
- Timbangan
- Mangkuk
- Pengaduk
- Gelas ukur
- Baskom
- Panci stainless steel dengan diameter 20 cm
- Kompor
- Wadah bersih
- Kertas perkamen
- Corong kaca
- Botol kaca
- Tali
- Kain saring

C. Cara Pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menimbang bunga kenanga beralaskan kertas perkamen sebanyak 30 gram
3. Mencuci bersih bunga kenanga di bawah air mengalir, kemudian tiriskan.
4. Memotong bahan menjadi bagian yang lebih kecil, masukkan ke dalam wadah bersih.
5. Memasukkan air sebanyak 300 ml ke wadah bersih
6. Mendiamkan selama 30 menit..
7. Menyaring aqua aromatica dan memasukkan aqua aromatica ke dalam botol kaca
berawarna gelap dengan menggunakan corong kaca
8. Aqua aromatika siap digunakan.
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

D. Cara dan Aturan Pemakaian

1. Setelah menggunakan produk perawatan kulit wajah seperti scrub atau pembersih susu,
basuhkan aqua aromatika ke wajah sebagai toner pembersih.
2. Diamkan selama 10 menit.
3. Bilas menggunakan air dingin untuk menutup pori-pori kulit pada wajah.

E. Khasiat
1. Memberikan efek relax
2. Menutrisi kulit dengan menjaga kelembaban, kelenturan dan keremajaan kulit
3. Anti-bakteri

F. Uraian bahan baku tanaman

Bunga Kenanga
Khasiat
Bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit karena mengandung vitamin E,
kandungan tersebut dapat meremajakan kulit, menjaga kelembaban dan juga
kelenturan kulit. (Ratih, 2014)
Minyak kenanga dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung gugus
fungsi hidroksil (-OH) dan karbonil. Selain itu minyak kenanga juga digunakan
sebagai antioksidan karena mengandung benzil benzoat yang memiliki sifat sebagai
anti radikal bebas. (Anggia, 2014)

Studi yang tersedia telah ditunjukkan bahwa minyak esensial C. odorata

memang memiliki obat penenang, santai, dan juga harmonisasi efeknya pada manusia
dan juga menjelaskan kegunaannya dalam aromaterapi dan obat-obatan seperti itu
sebagai pengurangan tekanan darah atau relief depresi dan stres pada manusia. (Loh
Teng Hern Tan, 2015)

Kandungan
Senyawa yang ditemukan dalam bunga kenanga antara lain saponin, flavonoid,
serta senyawa minyak atsiri yang mengandung senyawa polifenol, -kariofilen, -
terpineol, -linalool, farnesol, metil benzoat, germakren-D, dan benzil benzoat.
(Anggia, 2014)
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

Bunga Melati
Khasiat
Aroma dan minyak dari bunga melati digunakan untuk relaksasi, meringankan
stress, berfungsi sesbagai antidepressant dan juga memiliki efek sedative
ringansehingga biasa digunakan untuk meringankan kelelahan otot.
(Djimantoro,2014) selain itu bunga melati dapat digunakan sebagai anti bakteri
(maghfiroh.2014)

Kandungan
Senyawa yang ditemukan antara lain, Lynalol Benzyl acetat Methyl salicilat
Benzyl alcohol Z. Jasmone Neurol idol Indole (Suyanti 2003)

G. KIE
1. Lakukan pijatan dan tepukan kecil di area wajah agar kandungan bunga kenanga
meresap dengan baik
2. Hentikan pemakaian bila kulit mengalami iritasi
3. Jika kulit mengalami iritasi segera konsultasi ke dokter

DAFTAR PUSTAKA
1. Anggia, F. T., Yuharmen Dan Balatif, N. 2014. Perbandingan Isolasi Minyak Atsiri dari
Bunga Kenanga (Cananga odorata (Lam.) Hook.F & Thoms) Cara Konvensional Dan
Microwave Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan. JOM FMIPA, 1(2): 344-351.
2. Ratih, Hestiary. 2014. Formulasi Sediaan Lipbalm Minyak Bunga Kenanga (Cananga Oil
) Sebagai Emolien. Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami SPBOA XVI dan
Muktamar XII dan PERHIPBA 2014. Leutikaprio ; Yogyakarta.
3. Loh Teng Hern Tan. 2015. Traditional Uses, Phytochemistry, and Bioactivities of
Cananga odorata (Ylang-Ylang). Hindawi Publishing Corporation.
4. Jeffries, Quinton. 2017. Users Guide Updated for 2017 with New Recipe. Essential Oil
Labs
5. Suyanti, 2003, Sifat Fisik dan Komponen Kimia Bunga Melati Jasminum officinale, Balai
Penelitian Pascapanen Pertanian, Jakarta
6. Djimantoro, Michael Isnaeni. 2014. Penggunaan Tanaman Hias Untuk Meningkatkan Fasilitas
Terapi Anak. Architecture Department, Faculty of Engineering, BINUS University
7. Maghfiroh,2014. Uji Aktifitas Bunga Melati Terhadap Pertumbuhan Bakteri.Program Studi
Biologi, Universitas Negri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

Air Ramuan Berendam

A. Bahan
Resep Asli

Kulit jeruk purut 5g

Bunga kenanga 15 g
Biji kemukus 5g
Cengkeh 5g
Temulawak 15 g
Bangle 15 g
Dlingo 10 g
Brotowali 5g
Daun beluntas 5g
Air 500 ml

Sumber : Kusantati, Herni dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 3 untuk Sekolah
Menengah Kejuruan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

B. Alat
- Timbangan
- Kain saring
- Panci stainless steel diameter 20 cm
- Sendok
- Gelas ukur
- Baskom
- Wadah bersih
- Kertas perkamen
- Pisau
- Talenan
- Kompor
- Tali
- Kain bersih
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

C. Cara Pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang semua bahan beralaskan kertas perkamen
3. Mencuci bersih semua bahan
4. Merajang bahan menjadi lebih kecil
5. Memasukkan bahan kedalam panci dan memasukkan air sebanyak 500 ml
6. Memanaskan sampai mendidih, setelah mendidih lanjutkan pemanasan dengan api
kecil selama 10-15 menit.
7. Menyaring menggunakan kain saring
8. Menyiapkan air secukupnya dalam bak mandi
9. Mencampurkan hasil rebusan rempah kedalam bak mandi
10. Rempah mandi sudah siap.

D. Cara dan Aturan Pemakaian

1. Siapkan bathup atau tempat yang ingin digunakan untuk berendam.
2. Siapkan air untuk berendam, gunakan air hangat untuk hasil yang lebih baik
3. Tuangkan air ramuan berendam secukupnya
4. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal digunakan 2-3 kali dalam seminngu secara
teratur
5. Untuk hasil yang lebih baik, badan dilulur terlebih dahulu agar sel-sel kulit mati terangkat
dan khasiat dari air ramuan berendam menyerap dengan baik.

E. Khasiat
1. Membuat relax
2. Melancarkan peredaran darah
3. Menutrisi kulit
4. Membersihkan kulit dan daerah kewanitaan
5. Membantu menjaga kekencangan kulit dan otot

F. Uraian bahan baku tanaman

Parutan kulit jeruk purut
Khasiat
Kulit buahnya memiliki khasiat sebagai stimultan, berbau khas aromatik, selain
itu jeruk purut juga digunakan sebagai wewangian kulit, dan obat untuk kulit yang
bersisik atau mengelupas. (Widyaningsih, 2016)
Kulit jeruk purut juga dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit, disebabkan
karena terdapat vitamin C dalam kulit jeruk purut yang mempunyai sifat mudah
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

teroksidasi sehingga berperan sebagai reduktor sintesis melanin yang banyak

membutuhkan oksigen serta mampu mengubah bentuk melanin oksidasi berwarna
gelap menjadi melanin tereduksi berwarna terang. (Layuck, dkk, 2015)
Kandungan
Kulit jeruk purut mengandung hidrokarbon monotorpen, dengan limone dan -
penine, terpinene dan terpinolon. (Widyaningsih, 2016)

Bunga kenanga
Khasiat
Bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit karena mengandung vitamin E, kandungan
tersebut dapat meremajakan kulit, menjaga kelembaban dan juga kelenturan kulit. (Ratih,
2014)
Minyak kenanga dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung
gugus fungsi hidroksil (-OH) dan karbonil. Selain itu minyak kenanga juga
digunakan sebagai antioksidan karena mengandung benzil benzoat yang memiliki
sifat sebagai anti radikal bebas. (Anggia, 2014)

Studi yang tersedia telah ditunjukkan bahwa minyak esensial C. odorata

memang memiliki obat penenang, santai, dan juga harmonisasi efeknya pada
manusia dan juga menjelaskan kegunaannya dalam aromaterapi dan obat-obatan
seperti itu sebagai pengurangan tekanan darah atau relief depresi dan stres pada
manusia. (Loh Teng Hern Tan, 2015)

Kandungan
Senyawa yang ditemukan dalam bunga kenanga antara lain saponin, flavonoid,
serta senyawa minyak atsiri yang mengandung senyawa polifenol, -kariofilen, -
terpineol, -linalool, farnesol, metil benzoat, germakren-D, dan benzil benzoat.
(Anggia, 2014)

Kemukus
Khasiat
Kemukus berkhasiat sebagai desinfektan/pembersih area kewanitaan karena
bersifat antiinflamasi dan antibakteri. Kemukus juga dapat digunakan sebagai
karminatif dan stimulan. (Padmi, 2008)
Kandungan
Kemukus mengandung minyak atsiri, seskuiterpen, asam kubebat, zat pahit
kubebin, piperina, piperidin, zat pati, gom dan resin. (Padmi, 2008)
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

Cengkeh
Khasiat
Secara tradisional digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi
bengkak, dapat merelaksasi otot akibat nyeri otot. (Kemetrian Kesehatan, 2011)
Kandungan
Minyak atsiri yang terdiri dari eugenol dan eugenil asetat (Kemetrian
Kesehatan, 2011)

Temulawak
Khasiat
Antioksidan, antibakteri, antifungi, sehingga dapat mengencangkan kulit dan
membantu regenerasi sel kulit yang rusak, selain itu dapat mencegah bau badan
akibat keringat berlebih. (Yasni, 1993)
Kandungan
Temulawak mengandung kurkuminoid (kurkumin dan desmetoksikurkumin),
minyak atsiri (fellandren dan turmerol). (Yasni, 1993)

Bangle
Khasiat
Bangle memiliki sifat sebagai astringent, antibakteri dan antiinflamasi. Bangle
mempunyai manfaat untuk kulit yaitu dapat memperkecil pori-pori kulit,
mengurangi minyak berlebih pada kulit berminyak, menghilangkan bakteri di
kulit yang menyebabkan jerawat, dan dapat mengencangkan kulit. (Rahman,
2013)
Mengecilkan perut (Hartati, 2012)
Kandungan
Rimpang bangle mengandung saponin, flavonoid, minyak atsiri, tanin, steroid,
triterpenoid, antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, karoten, dan senyawa fenolik
(Depkes RI, 2001)

Dlingo
Khasiat
Memiliki efek anti-jamur, anti-bakteri dan sedative. Sebagai antiinflamasi
untuk penyakit kulit. (Avadhani, 2013)
Kandungan
Beta-asarone (cisisoasarone) alpha dan gamma-asarone, beta- gurjuns, acorone
(pahit), ZZ-Deca-4,7-dienal (berbau busuk) . (Gruenwald,2000)
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

Brotowali
Khasiat
Batang brottowali digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan pada kulit
yang disebabkan oleh bakter, parasit, gatal dan luka bakar. (Kementrian
Kesehatan RI 2012)
Kandungan
Zat pahit kolombin, alkaloid, flavonoid, terpenoi, kardiofoliosid (A,B,C),
tinokordiofoliosid, tinokordiofolin , lignin, steroid. (Kementrian Kesehatan RI,
2012)

Daun beluntas
Khasiat
Kandungan flavonoid dalam tanaman beluntas , menjadikannya
berpotensisebagai bahan antimikroba. (Nurahmanto)
Kandungan
Kandungan dari beluntas yaitu alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, asam
klorogenik, natrium, kalsium, magnesium dan fosfor. (Nurahmanto)

G. KIE
1. Lakukan seminggu 2-3 kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Sebelum berendam, sebaiknya badan dilulur terlebih dahulu agar sel-sel kulit mati
terangkat,sehingga air ramuan berendam menyerap dengan baik.
3. Bila terjadi iritasi, gatal, panas, dan reaksi alergi pada kulit, hentikan pemakaian dan
basuh area terpapar menggunakan air dan sabun.
4. Apabila iritasi berlanjut segera hubungi dokter.

DAFTAR PUSTAKA
1. Anggrianti, Padmi. 2008. Uji Toksisitas Ekstrak Etanol 70% Buah Kemukus (Piper cubeba
L) terhadap Sel HeLa. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
2. Avadhani, Mythili dkk. 2013. The Sweetness and Bitterness of Sweet Flag [Acorus calamus
L.]-Review. Research Journal of Pharmaceutical, Biological, Chemical Sciences.
3. Depkes RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid 2. Jakarta: Departemen Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. Hal. 348-350.
4. Gruenwald, Joerg et all. 2000. PDR Herbal for Medicine. Montvale: Medical Economics
Company
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015

5. Kementrian Kesehatan RI. 2011.Vandemankum Tanaman Obat Untuk Saintifikasi Jamu

Jilid 2
6. Kusantati, Herni dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 3 untuk Sekolah Menengah
Kejuruan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
7. Layuck, Anggun R.P., dkk. 2015. Pengaruh Pemberian Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia) Terhadap Jumlah Pigmen Melanin Kulit Mencit (Mus musculus) Yang
Dipaparkan Sinar Matahari. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Manado
8. Rahman, Adi Garnad., dkk. 2013. Formulasi Lotion Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber
purpureum Roxb) Dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin Sebagai Emulgator Dan Uji
Iritasinya. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwkerto. Purwokerto.
9. Ratih, Hestiary. 2014. Formulasi Sediaan Lipbalm Minyak Bunga Kenanga (Cananga Oil )
Sebagai Emolien. Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami SPBOA XVI dan
Muktamar XII dan PERHIPBA 2014. Leutikaprio ; Yogyakarta.
10. Yasni, S., Yoshi, K. and Oda, H (1993). Dietary Curcuma Xanthorrhiza Roxb. Increased
Mitogenic responses of Spleniclymphocytes in Rats and Alters Population of the
Lymphocyes in Mice. J Nutri Science Vitaminol.
11. Widyaningsih, I., dkk. 2016. Efek Antibakteri Perasan Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix)
Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi secara In Vitro. Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya, Surabaya.
12. Hartati, Sri, dkk. 2013. Identifikasi Senyawa dari Ekstrak Air Rimpang Bangle (Zingiber
cassumunar Roxb.). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia : 197-201
13. Loh Teng Hern Tan. 2015. Traditional Uses, Phytochemistry, and Bioactivities of Cananga
odorata (Ylang-Ylang). Hindawi Publishing Corporation.
14. Nurahmanto, Dwi dkk. Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Beluntas
(Pluchea Indica L) Sediaan Gel Dan Spray Antiseptik. Fakultas Farmasi, Universitas Jember.
KELOMPOK 1
Formulasi Obat Tradisional
D4 BATTRA 2015