METODE PERCOBAAN
No. Nama dan Gambar Organ No. Nama dan Gambar Organ
1. 11.
Hepar Ren
2. 12.
Diafragma Cor
3. 13.
Gaster Trakea
4. 14. 2 1
Uretra Aorta
6. 16.
Pancreas
Vesikula seminalis
7. 17.
Pulmonalis Ovarium
8. 18.
Kolon Testis
10.
Rectum
Kelenjar Adrenal
4.2 Pembahasan
4.2.1 Mengamati sel dan jaringan
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang berkumpul dengan erat dengan
sedikit zat intersel, pelekatan diantara sel-sel ini kuat. Jaringan epitel membentuk lapisan
yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-rongganya.Jaringan epitel
mempunyai fungsi fungsi berikut ini :
1.Menutupi dan melapisi permukaan, misalnya epitel di kulit
2.Absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal tubulus kontortus nepron
3.Sekresi, misalnya epitel kelenjar
4.Sensoris, misalnya neuroepitel
5.Kontraktil, misalnya mioepitel
6.Proteksi, misalnya epitel di ureter, kulit
Sel epitel memiliki bermacam-macam karakteristik sesuai dengan fungsi organ
karena ke khas an yang dimiliki oleh sel epitel tersebut maka sel epitel bisa
melindungi organ tersebut.
1.Simpel cuboidal ephitelium, Thyroid
Epitelium kuboidal simple tersusun dari lapisan tunggal dengan nukleus,banyak
ditemukan pada area banyak kelenjar dan duktusnya, bagian testis, lapisan ovarium,
permukaan anterior mata dan pada retina mata hal ini disebabkan karena fungsi epitel
kubus untuk sekresi untuk mengeluarkan zat-zat kimia seperti hormone dan enzim yang
membunuh mikroorganisme yang masuk dan absorbsi karena di dalam sel ini terdapat
mikrovilia untuk menyerap nutrisi pada saluran pencernaan serta lubrikan yang dapat
mengurangi gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi seluruh
sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah. .
Potongan melintang mikroskopis adalah susunan kubus yang terlihat seperti barisan
kotak-kotak.
2.Elastic fibers R.F.
Serabut elastis adalah serabut yang lebih tipis dan tidak mempunyai garis-garis
longitudinal, bercabang-cabang membentuk jaringan tidak teratur, berwarna kuning,
dalam matriks nya ditemukan serat elastin yang berwarna kuning dan terdapat
perikondrium, serat elastin ini berfungsi memberi daya lentur dan penyokong jaringan.
Komponen utama serat elastin adalah skleroprotein seperti karet disebut elastin, serabut
ini dibuat oleh fibroblast, terdapat kolagen serta serat yang dapat merenggang dan
mengendur. Elastisitasnya menurun sejalan pertambahan usia. Contohnya serabut ini ada
di pembuluh darah memberikan elastisitas yang besar, sehingga pembuluh darah tidak
pecah.
3.Aorta H.E.(Epitelium skuamosa simple)
Bentuk selnya yang pipih sehingga berfungsi untuk proses difusi, suatu bahan di
dalamnya, seperti karbon dioksida, oksigen, zat gizi dan sisa metabolism hingga sel darah
dapat melaluinya, filtrasi atau penyaringan serta bentuk nya berongga untuk
memudahkan Sistem vaskuler adalah sistem pembuluh darah yang berfungsi sebagai
tempat mengalirnya darah dari jantung dan menyabar keseluruh jaringan tubuh dan
kembali ke jantung.
4. Simpel columnar epithelium, Galblader
Bentuk nya yang berlapis-lapis sehingga sel ini berfungsi sebagai system proteksi
yang melindungi. Epitel kolumnar simpel, terdiri dari lapisan tunggal sel yang terlihat
seperti jajaran genjang dengan nukleus. Terdapat sel goblet berada pada epitel kolumnar
saluran pencernaan, yang berfungsi untuk mengeluarkan mukus,sehingga sel goblet
tersebut tampak membengkak dan membentuk goblet. Terdapat pada area saluran
pencernaan (lambung, usus halus, usus besar, kandung empedu), saluran pernafasan dan
duktus ovum serta uterus.
5. Simpel squamous epithelium, Kidney
Bentuk sel yang pipih dang gepeng dari sel ini akan memudahkan sel ini untuk
melakukan filtrasi, absorobsi dan ekskresi. Filtrasi pada proses penyaringan darah oleh
Badan Malphigi (Tepatnya terjadi di Glomerulus dan Kapsula Bowman) dan absorbsi
oleh Tubulus Kontortus Proksima, serta ekresi untuk pengeluaran urine
1. Oris (mulut)
Mulut adalah permulaan saluran yang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar yang sempit
atau vestibula yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan bagian rongga mulut/bagian
dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan
mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. Selaput lendir mulut ditutupi
epithelium yang berlapis-lapis dibawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang
mengeluarkan lendir, selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung
akhir saraf sensoris. Bibir terletak disebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan disebelah
dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa).
2. Faring (tekak)
Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (osofagus).
Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang
banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Disini terletak
bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan
rongga hidung, didepan ruas tulang belakang.
3. Laring
Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara yang terletak di depan
bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea. Pangkal
tenggorokan itu dapat ditutup oleh epiglottis, yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang
berfungsi pada waktu kita menelan makanan menutupi laring
4. Jantung
Jantung terletak diatas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma. Jantung mempunyai
empat ruang yang terbagai sempurna dan terletak di dalam rongga dada serta terbungkus oleh
pericardia. Perikardia terdiri dari dua lapisan, yakni lamina parietalis (sebelah luar) dan
lamina viseralis (menempel di dinding jantung). Diantara kedua lapis ini terdapat kavum
pericardia yang berisi cairan pericardia. Jantung terdiri dari empat ruang, yakni dua serambi
(atrium) dan dua bilik (ventrikel). Pada dasarnya, fungsi serambi adalah sebagai tempat
lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Akan tetapi, serambi juga dapat berfungsi sebagai
pemompa yang lemah sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi
tenaga yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Jantung dibentuk
terutama oleh tiga jenis otot jantung (miokardia), yaitu ototserambi, otot bilik, serta serabut
otot perangsang dan penghantar khusus.
5. Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga di kanan dan kiri jantung. Paru-paru sebelah kanan
terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru- paru (7 lobus).
Didalam paru-paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah kiri
bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang bronkus disebut
bronkiolus. Fungsi dari paru-paru adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon
dioksida dari darah.
6. Hati
` Hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan penting dalam proses
metabolisme dalam manusia dan hewan. Hati berwarna coklat kemerahan dan terletak di
bawah diafragma yaitu di dalam rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam
darah apabila makanan ini tercerna dan diserap di usus. Fungsi hati terdiri dari mengubah zat
makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat dalam tubuh,
mengubah zat buangan dan bahan racun untuk di ekskresi dalam empedu dan urin,
menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen. Sekresi empedu, garam empedu
dibuat di hati dibentuk dalam sistem retikuloendothelium dialirkan ke empedu, pembentukan
ureum, menyiapkan lemak untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air.
7. Lambung
Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kacang keledai. Terdiri
dari 3 bagian yaitu kardia, fundus, antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari
kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan menutup.
Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam
kerongkongan. Lambung berfungsi menampung makanan, menghancurkan dan
menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung dan getah lambung.
8. Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi
vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji kacang.
Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, hal ini karena adanya lobus hepatis dexter
yang besar. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa terdapat
cortex renalis di bagian luar yang berwarna cokelat gelap, dan medulla renalis di bagian
dalam yang berwarna cokelat lebih terang dibandingkan korteks. Bagian medulla berbentuk
kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak kerucut tersebut menghadap kaliks yang
terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla renalis. Fungsi ginjal yaitu memegang
peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, mempertahankan suasana
keseimbangan cairan, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan
tubuh, mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh serta
mengeluarkan ureum, kreatini dan amoniak.
9. Usus Halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum),yang
merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui
sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan
mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. Duodenum
menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati. Cairan tersebut (yang masuk
ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang
penting dari proses pencernaan dan penyerapan. Gerakan peristaltik juga membantu
pencernaan dan penyerapan dengan cara mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang
dihasilkan oleh usus.
Fungsi usus halus:
Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler
darah dan saluran-saluran limfe
Menyerap protein dalam bentuk asam amino
Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang
menyempurnakan makanan.
Setia, Anisa. Laporan Tubuh Manusia. Tahun 2014. Diakses 7 Maret 2017.
https://www.academia.edu/12659012/Laporan_Tubuh_Manusia