8. Yang bukan system pembuangan air kotor dan /atau air limbah di kamar operasi adalah?
a. Instalasi pembuangan air kotor dan /atau air limbah harus direncanakan dan dipasang
dengan mempertimbangkan jenis dantingkat bahayanya.
b. Pertimbangan jenis air kotor dan /atau air limbah diwujudkan dalam bentuk pemilihan
system pengaliran/pembuangan dan penggunaan peralatan yang dibutuhkan.
c. Pertimbangan tingkat bahaya air kotor dan /atau air limbah diwujudkan dalam bentuk
system pengolahan dan pembuangannya.
d. Air kotor berasal dari toilet, dapat langsung di salurkan keinstalasi pengolahan air
limbah.
e. Kotoran kamar bedah ditempatkan dalam bentuk wadah kontainer, ditutup rapat,
dan di bakar di tempat pembakaran (incinerator).
10. Waktu aktual yang diperlukan untuk melakukan tindakan operasi di tambah turn over (waktu
perpindahan operasi) dibagi dengan waktu yang tersedia. Merupakan pengertian dari
a. Utilisasi Kamar Operasi
b. Manajemen Kamar Operasi
c. Manajemen SDM KamarOperasi
d. Manajemen Sanitasi
e. Manajemen CSSD
11. Berapakah rata-rata pencapaian utilisasi kamar operasi .
a. 85%
b. 90%
c. 68%
d. 78%
e. 100%
12. Yang manakah di bawah ini yang bukan faktor faktor pembatalan utilisasi kamar operasi
a. Administrasi
b. Pasien
c. Fasilitas
d. Petugas
e. Lingkungan
13. Kegagalan dalam anastesi dan operasi yang tidak diperlukan merupakan factor penyebab
pembatalan di?
a. Fasilitas
b. Petugas
c. Pasien
d. Lingkungan
e. Administrasi
14. Tindakan operasi yang berdurasi lama dapat meningkatkan utilisasi, tetapi dapat berakibat
rendahnya produktivitas. Merupakan faktor yang mempengaruhi utilisasi pada .
a. Perawatan pre operasi
b. Perawatan post operasi
c. Tenaga perawat kamar operasi
d. Lamanya tindakan operasi
e. Standar fasilitas dan peralatan
15. Rumah sakit mempunyai pusat sterilisasi yang tersendiri, dengan beberapa pertimbangan
diantaranya, Kecuali
a. Pengendalian infeksi nasokomial
b. Kecepatan pelayanan
c. Peningkatan pemasaran
d. Peningkatan mutu
e. Efesien dan Efektif
18. Area yang dimana bertanggung jawab pada ketersediaan instrumen dan barang steril yang
dibutuhkan oleh pasien. Merupakan area?
a. Area penyimpanan
b. Area distribusi
c. Area sterilisasi
d. Area inspeksi dan pengemasan
e. Area dekontaminasi dan pencucian
19. Setiap kemasan harus mempunyai label yang menjelaskan isi dari kemasan, cara sterilisasi,
tanggal sterilisasi dan kadaluarsa proses sterilisasi. Merupakan alur CSSD pada bagian?
a. Pembuatan
b. Pembersihan
c. Pelebelan
d. Sterilisasi
e. Penyimpanan
21. Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan pemanasan
pada suhu 121 C selama 30 menit atau pada suhu 134 C selam 13 menit dan harus
mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan. Termasuk kedalam...
a. Persyaratan Mensterilkan Alat
b. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan DalamSterilisasi
c. Metode Sterilisasi
d. Kriteria desinfeksi yang ideal
e. Aplikasi Sterilisasi
22. Suatu cara untuk membebaskan sesuatu dari mikroorganisme yang tidak diharapkan
kehadirannya baik yang patogen atau apatogen. Merupakan definisi dari ....
a. Antiseptik
b. Desinfektan
c. Dekontaminasi
d. Sterilisasi
e. Sanitasi
23. Dibawah ini adalah Kriteria desinfeksi yang ideal, kecuali...
a. Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme pada suhu kamar
b. Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH, temperatur dan kelembaban
c. Tidak toksik pada hewan dan manusia
d. Tidak bersifat korosif
e. Sterilisator harus dalam keadaan baik
24. Membunuh mikroorganis mepenyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik, hal ini
dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dengan jalan membunuh mikroorganisme
pathogen. Merupakan pengertian dari .....
a. Desinfeksi
b. CSSD
c. Sterilisasi
d. SDM
e. Sanitasi kamar operasi
25. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di ambil.
a. Sistem manajemen
b. Sistem keselamatan pasien
c. Pasient safety
d. Sistem Keselamatn Kerja
e. Sistem Keselamatan pasien
27. Merupakan kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
a. Commision
b. Omission
c. KTD
d. Medical Erorr
e. Near miss
28. Kesalahan tersebut termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau
menggunakan Rencana yang salah untuk mencapai tujuannya, Dapat sebagai akibat
melaksanakan suatu tindakan
a. Commision
b. Omission
c. KTD
d. Medical Erorr
e. Near miss
29. Kesalahan tersebut termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau
menggunakan Rencana yang salah untuk mencapai tujuannya, tidak mengambil tindakan
yang seharusnya di ambil
a. Commision
b. Omission
c. KTD
d. Medical Erorr
e. Near miss
30. Yaitu suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena
suatu tindakan atau karena tidak bertindak, dan bukan karena underlying disease atau
kondisi pasien).
a. Commision
b. Omission
c. KTD
d. Medical Erorr
e. Near miss
36. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian akibat kerja baik yang
mengakibatkan kerugian secara langsung maupun tidak langsung
a. Kesehatan Keja
b. Keselamatan Kerja
c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) :
e. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
37. Spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta prakteknya yg bertujuan agar
pekerja atau masy pekerja memperoleh derajat kes setinggi-tingginya baik fisik, mental
maupun sosial dengan usaha preventif, kuratif thd penyakit atau gangguan kes yg diakibatkan
faktor-faktor pekerjaan lingkungan kerja thd penyakit-penyakit umum.
a. Kesehatan Keja
b. Keselamatan Kerja
c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) :
e. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
38. Bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi pengembangan ,
penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka
pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman , efisien dan produktif.
a. Kesehatan Keja
b. Keselamatan Kerja
c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) :
e. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
39. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatan kerja dan Menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja setiap orang lain yang berada ditempat kerja adalah salah
satu dari :
a. Manfaat K3
b. Jaminan K3
c. Tujuan K3
d. Sasaran K3
e. Salah semua
41. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK), Mencegah terjadinya Kecelakaan
Akibat Kerja (KAK) adalah :
a. Tujuan K3 bagi karyawan
b. Jaminan K3 bagi karyawan
c. Manfaat K3 bagi karyawan
d. Sasaran K3 bagi karyawan
e. Benar semua
46. Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 berhubungan dengan standar K3 di Rumah
Sakit
a. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan syarat fisik RS
b. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
c. Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3
d. Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman Manajemen K3 RS
e. Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3 Rumah Sakit
47. Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 tentang akreditasi dan syarat fisik RS
a. UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
c. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan syarat fisik RS
d. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
e. Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3
48. Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 tentang keselamatan kerja
a. UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
c. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan syarat fisik RS
d. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
e. Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3
50. Tujuan akhir dari pelaksanaan K3 di Rumah Sakit yang baik adalah
a. Peningkatan pasien
b. Peningkatan keuangan
c. Peningkatan biaya pelayanan
d. Peningkatan mutu pelayanan
e. Benar semua