Anda di halaman 1dari 13

TRANSPORTASI FLUIDA DAN PADATAN

POMPA GEAR (GEAR PUMP)

DI SUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK : III (TIGA)
ANGGOTA :
RENITA AYUNINGSIH (16614001)
ANDRIANTO TODING RONGKO (16614005)
VIA SUCIANA (16614007)
RIZALDY NUR FADILLA (16614026)

PETRO DAN OLEO KIMIA


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Samarinda,24 Oktober 2017


Penyusun

Kelompok 3

2
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

Latar Belakang ....................................................................................................................... 4

Rumusan Masalah .................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

POMPA (PUMP) ................................................................................................................... 5

POMPA GEAR (GEAR PUMP) ............................................................................................ 6

BAB III KESIMPULAN.......................................................................................................... 13

LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Fluida merupakan zat alir seperti gas dan cairan. Fluida terbagi menjadi dua jenis
yaitu fluida dinamis dan fluida statis. Fluida dinamis adalah fluida yang dapat berpndah
dari satu tempat ke tempat lain. Tempat perpindahan fluida cair umumnya adalah pipa.
Salah satu contoh perpindahan fluida cair pada pipa adalah air yang mengalir pada pipa,
minyak bumi yang mengalir pada pipa, dan lain sebagainya.

Perpindahan fluida dalam suatu perpipaan sangat dipengaruhi oleh adanya


perbedaan tekanan sebagaimana disebutkan didalam hukum pascal (fluida mengalir
dari tekanan tinggi ke tekanan rendah) sehingga diperlukan adanya suatu alat yang
dapat digunakan untuk membangkitkan tekanan tersebut.

Pompa adalah suatu alat yang bertujuan antara lain untuk memindahkan zat cair
atau untuk mengalirkan fluida cair, misalnya bahan bakar, minyak pelumas, air tawar
dan air laut dengan cara membangkitkan tekanan pada fluida sehingga terjadi
perbedaan tekanan antar fluida pada perpipaan.

Oleh karena itu perlu adanya pompa untuk membantu mengalirkan fluida dari
suatu pipa ke pipa yang lain.

I. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pompa?
2. Secara umum, pompa terbagi menjadi apa saja?
3. Apa yang dimaksud dengan pompa gear?
4. Apa prinsip kerja pompa gear?
5. Bagaimana pemanfaatan pompa gear di industri beserta contohnya?
6. Apa kelebihan dan kekurangan dari pompa gear?
7. Apa saja spesifikasi dari pompa gear? (brosur)

4
BAB II

PEMBAHASAN

POMPA (PUMP)

Pompa adalah suatu alat yang bertujuan antara lain untuk memindahkan zat
cair atau untuk mengalirkan fluida cair, misalnya bahan bakar, minyak pelumas, air
tawar dan air laut. Zat cair hanya mengalir bila terdapat perbedaan tekanan tertentu
sebagaimana disebutkan didalam hukum pascal (fluida mengalir dari tekanan tinggi
ke tekanan rendah) sehingga pompa harus dapat membangkitkan tekanan tersebut.
Pompa secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Pompa Tekanan Dinamis
1) Pompa Sentrifugal
2) Pompa Jet
2. Positif Diplacement
1) Reciprocating Pump
a. Pompa Piston
b. Pompa Diafragma
2) Rotary Pump
a. Gear Pump
b. Lobe Pump
c. Screw Pump
d. Rotary Plunger Pump
e. Vane Pump

5
Gambar I.1. Positive diplacement

POMPA GEAR (GEAR PUMP)

Pompa gear (gear pump) atau pompa roda gigi merupakan jenis pompa rotari
yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan
mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa
berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi.
Prinsip kerja pompa gear (Gear Pump) adalah sebagai berikut
1. Terdiri dari 2 roda gigi yang salah satunya digerakkan oleh prime mover
(motor)
2. Driving gear {roda gigi penggerak} akan memutar driver gear {roda gigi yang
digerakkan}
3. Fluida akan mengalir masuk dari inlet dan masuk pada sela-sela roda gigi yang
berputar (fluida terjepit diantara roda gigi dan terbawa dalam putarannya)
4. Fluida yang terjepit pada sela-sela roda gigi ini tidak dapat mengalir hanya
ikut berputar dengan roda gigi, namun pada saat menuju outlet fluida akan
dikeluarkan dalam jumlah yang besar.
Pompa gear (gear pump) terbagi menjadi dua jenis yaitu Pompa Gear Dalam
(Internal Gear Pump) dan Pompa Gear Luar (External Gear Pump) sebagai berikut:

6
(a)

(b)
Gambar II.2 Bagian (a) dan (b) merupakan Internal dan External Gear pump
II.1 Pompa Gear Dalam (Internal Gear Pump).

Gambar II.3 Pompa Gear Dalam

Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan
dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat
yang berbentuk bulan sabit (cresent) dapat digunakan untuk mencegah cairan
kembali ke sisi hisap pompa.

7
A Cara Kerja
Internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang
biasanya dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya
bertindak sebagai idler. Awalnya fluida masuk lewat suction port antara
rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil). Fluida kemudian masuk
melalui celah-celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti bulan sabit
membagi fluida dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge
port. Fluida yang membanjiri discharge port akan terus didorong oleh
fluida dibelakangnya sehingga fluida terus mengalir.

Gambar II.4 Cara Kerja Internal Gear Pump

B Pemanfaatan di industri beserta contoh :


Industri makanan dan minuman merupakan salah satu pasar terpenting bagi
kita semua. Untuk menghasilkan makanan berkualitas tinggi, penting untuk
memiliki lingkungan yang memenuhi dan melampaui persyaratan higienis
setempat. Solusi dari produk makanan dan minuman yang higienis sesuai dengan
standar dipecahkan oleh pompa.
Pompa verder adalah salah satu contoh pompa gear yang digunakan di
industri susu, pabrik bir dan perkebunan anggur dan banyak aplikasi
makanan lainnya. Mereka memompa coklat dan adonan seperti air dan cairan
CIP.
Pompa roda gigi internal seperti Viking Hygienic Series ditujukan untuk
susu, telur, daging, makanan olahan, coklat, kembang gula, minyak dan

8
pemanis. Sudut internal yang terpancar, permukaan stainless steel yang dipoles,
sendi tertutup O-ring dan segel belakang-rotor menutup area jebakan produk.

Gambar II.5 Viking Hygienic Series

Gambar II.6 Serangkaian Internal Gear Pump di Industri

C Kelebihan dan Kekurangan Internal Gear Pump


1) Kelebihan Internal Gear Pump sebagai berikut :
hanya dua port yang bergerak
hanya satu kotak isian
debit tidak berdenyut
sangat baik untuk cairan viskositas tinggi

9
konstat dan bahkan melepaskan regadless kondisi tekanan
beroperasi dengan baik di kedua arah
bisa jadi metode beroperasi dengan satu arah aliran dengan rotasi yang
baik
mudah dirawat
designe yang fleksibel menawarkan kustomisasi aplikasi
2) Kekurangan Internal Gear Pump sebagai berikut :
biasanya membutuhkan kecepatan yang lumayan
keterbatasan tekanan sedang
satu bearing berjalan pada produk yang dipompa
beban overhung pada bantalan poros

II.2 Pompa Gear Luar (External Gear Pump)

Gambar II.7 Pompa Gear Luar

Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila
gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang
ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan
ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi.
A Cara Kerja

10
External gear pump bekerja dengan cara mengalirkan fluida melalui celah-
celah antara gigi dengan dinding. Kemudian fluida dikeluarkan melalui
saluran outlet karena sifat pasangan roda gigi yang selalu memiliki titik
kontak. Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang
dialirkan semakin besar karena rongga antara roda gigi dengan dinding
semakin besar pula. Untuk meningkatkan flowrate dilakukan dengan
meningkatkan rpm dari roda gigi tersebut.

Gambar II.8 Cara Kerja External Gear Pump

B Pemanfaatan di industri beserta contoh :


Pemanfaatan pompa gear luar dalam industri hidrolik dan mobil. Pada
industri hidrolik, pompa gear luar termasuk salah satu jenis pompa yang
digunakan sebagai pengisap oli hidrolik yang akan disirkulasikan dalam
sistem hidrolik. Pompa ini terdiri dari dua buah roda gigi yang dipasang
saling merapat. Perputaran roda gigi yang saling berlawanan arah akan
mengakibatkan vakum pada sisi isap, akibatnya oli akan terisap masuk
ke dalam ruang pompa, selanjutnya dikompresikan ke luar pompa hingga
tekanan tertentu.

11
Gambar II.9 Pemanfaatan External Gear Pump di Industri Oli Hidrolik

C Kelebihan dan Kekurangan External Gear Pump


1) Kelebihan External Gear Pump
kecepatan tinggi
tekanan tinggi
tidak ada beban yang tinggi pada bearing
tidak berisik jika semua bagian dimanufaktur dengan baik
desain tersedia dalam berbagai macam material sesuai kebutuhan
2) Kekurangan External Gear Pump
membutuhkan empat bushing yaitu pada ujung masing-masing poros gear
tidak dapat melakukan transportasi untuk bahan padat

12
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan materi yang telah dipelajari diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk membangkitkan suatu tekanan pada
fluida didalam sistem perpipaan yang bertujuan untuk mengalirkan suatu fluida.
2. Pompa gear adalah pompa yang menggunakan roda gigi sebagai penggerak
3. Pompa gear terbagi menjadi 2, yaitu Internal Gear Pump dan External Gear Pump

13

Anda mungkin juga menyukai