Filsafat Fix
Filsafat Fix
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
1.4. Manfaat
2.1.2 Topografi
2.1.3 Klimatologi
Kabupaten Merauke memiliki iklim antara musim penghujan dan
musim kemarau. Kabupaten Merauke berada pada zona yang memiliki masa
basah (Agroclimate Zone C) antara 5 6 bulan (Oldeman ,1975). Curah hujan
ini dipengaruhi oleh Angin Muson, baik Muson Barat-Barat Laut (Angin
Muson Basah) dan Muson Timur-Timur Tenggara (Angin Muson Kering).
Terdapat perbedaan jumlah curah hujan pertahun antara daerah Merauke
Selatan dan bagian utara,semakin ke Utara maka curah hujannya semakin
tinggi. Perbedaan tersebut juga berlaku pada jumlah bulan basah yaitu
semakin kebagian utara masa basah sangat panjang sedangkan pada bagian
selatan terdapat masa basah yang relatif pendek. Musim hujan yang terjadi
merupakan kendala terhadap kondisi jalan-jalan yang setiap tahun mengalami
kerusakan. Namun,musim kemarau yang panjang justru mengakibatkan
kekurangan air bersih bagi penduduk dan air irigasi sawah bagi petani.
MERAUKE
INFRASTRUKTUR
PROGRAM TOL
LAUT MINIM
Pelaksanaan program tol laut khususnya di Merauke yang masih minim tidak
terlepas dari kondisi geografis wilayah Merauke itu sendiri. Pengaruh kondisi
geografis tersebut di antaranya adalah letak kota Merauke yang jauh dari pusat
negara atau kota-kota besar yang ada di Indonesia dan jumlah komoditas ekspor
Merauke yang masih sangat sedikit jumlahnya.
Letak kota Merauke yang berada di daerah perbatasan negara dan jauh dari
ibukota membuat waktu pengiriman barang pada program tol laut menjadi lebih
lama. Lamanya waktu pengiriman tentu membuat pihak perusahaan menjadi enggan
berpartisipasi dalam program tol laut ini. Waktu pengiriman yang panjang dapat
meningkatkan risiko penurunan kualitas barang dan perlu manajemen waktu yang
baik dari pihak perusahaan untuk bisa mengirim barang hingga sampai tepat waktu.
Kondisi geografis lain yang menghambat kesuksesan program tol laut di
Merauke adalah jumlah komoditas ekspor kota Merauke yang masih sangat terbatas.
Hal ini terbukti dengan jumlah muatan masuk dan keluar tidak seimbang, muatan
barang yang masuk selalu jauh lebih tinggi dari muatan yang dikirim dari kota
Merauke ke luar daerah. Minimnya timbal balik dari Merauke membuat program tol
laut masih kurang efektif yang menyebabkan program ini terhenti dengan tidak
adanya kapal yang berlabuh di Merauke hingga saat ini (Sunarjo, 2017).
Program tol laut yang merupakan kebijakan pemerintah pusat dengan tujuan
menjaga kesenjangan harga antara Pulau Jawa dan Papua, sempat berjalan beberapa
kali pada tahun 2016 namun kini terhenti dan belum beroperasi kembali. Hal tersebut
dikarenakan kekhawatiran bahwa infrastruktur di Papua belum memadai sehingga
program tol laut yang fungsinya untuk distribusi barang (hasil produksi) tidak efisien.
Contohnya saat 10 kontainer dari pulau Jawa membawa barang (hasil produksi) ke
pulau Papua namun saat kembali ke pulau Jawa hanya 3-5 kontainer yang terisi dan
sisanya kosong. Selain itu minimnya infrastruktur pelabuhan juga menjadi kendala
program tol laut dimana pelabuhan-pelabuhan di Papua tidak memiliki lahan untuk
menumpuk kontainer dan kendaraan angkut yang besar juga tidak dapat masuk.
Ariyanti, Fiki (2015). Luhut: Tol Laut Jokowi Bisa Tekan Ongkos Logistik RI Jadi 7%
[online]. Available at: http://bisnis.liputan6.com/read/2318650/luhut-tol-laut-jokowi-
bisa-tekan-ongkos-logistik-ri-jadi-7 [accessed: 13 Juli 2017]
Ariyanti, Fiki (2015). Proyek Tol Laut Jokowi Butuh Duit Rp 700 Triliun, Ini Rinciannya
[online]. Available at: http://bisnis.liputan6.com/read/2197452/proyek-tol-laut-jokowi-
butuh-duit-rp-700-triliun-ini-rinciannya [accessed: 12 Juli 2017]
Arjuna & Nuryani (2017). Dukung Tol Laut, Pelindo IV akan Benahi Dermaga Merauke
[online]. Available at: https://metromerauke.com/2017/04/21/dukung-tol-laut-pelindo-
iv-akan-benahi-dermaga-merauke/ [accessed: 12 Juli 2017]
Asrianto, Nugroho (2015). Geografis [online]. Available at:
http://www.merauke.go.id/portal/news/view/7/geografis.html [accessed: 12 Juli 2017]
Emanuel & Nuryani (2017). Sunarjo: Butuh Terobosan Untuk Memaksimalkan Program Tol
laut [online]. Available at: https://metromerauke.com/2017/02/27/sunarjo-butuh-
terobosan-untuk-memaksimalkan-program-tol-laut/ [accessed: 12 Juli 2017]
Praditya, Ilyas Istanur (2016). Infrastruktur Pelabuhan Minim Jadi Kendala Tol Laut.
Available at: http://m.liputan6.com/bisnis/read/2654676/infrastruktur-pelabuhan-
minim-jadi-kendala-tol-laut [accessed: 13 Juli 2017]
Praditya, Ilyas Istanur (2017). Kemenhub Alokasikan 10 Persen Anggaran untuk Bangun
Papua [online]. Available at: http://m.liputan6.com/bisnis/read/2877048/kemenhub-
alokasikan-10-persen-anggaran-untuk-bangun-papua [accessed: 13 Juli 2017]