Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH HIDRODINAMIKA TEKANAN PORI TERHADAP

KESTABILAN LERENG LOW WALL DI AREA TAMBANG


ASAM-ASAM PT. ARUTMIN INDONESIA

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung

Oleh
HELIN MAYANGSARI
NIM : 22713001

PROGRAM STUDI TEKNIK AIRTANAH


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015
ABSTRACT

STUDY HYDRODYNAMIC OF PORE PRESSURE CONCERNING LOW


WALL SLOPE STABILITY ON ASAM-ASAM MINE LOCATION PT.
ARUTMIN INDONESIA

Helin Mayangsari
NIM : 22713001
Groundwater Engineering Program Study
Faculty of Earth Science and Technology

Slope stability simulation is one of potential landslide mitigation that executed by


PT. Arutmin Indonesia. Previous simulation didnt added dynamics of rainfall as
input. To get closest modeling results to real phenomenon, dynamic data of rainfall
that affect pore pressure condition is actually needed. This research explains the
dynamics of change in pore pressure due to precipitation infiltration and its effect
on slope stability at mine area.
Parameter in following analysis of slope stability in this research is parameters of
mechanics, pore pressure which is represented in pressure head, and safety factor
(FS). TRIGRS simulation gives larger pore pressure value and smaller FS value
compared to SLIDE which increase landslide vulnerability. Both variables have
positive linear correlation coefficient value about 0,40 which indicates good
connection.
One of alternative solutions to lower pore pressure to achieve slope stability is
dewatering activities that produce groundwater level that will be used as simulation
input data. This research use two dewatering scenarios, horizontal drain holes
installation 100m space (DH 100m) and 50m space (DH 50m). Optimum value
acquired by DH 50m dewatering scenario. Its capable of narrowing critical zone
area until 29% while DH 100m only able to achieve 7% compared with natural
condition.
Key words: factor of safety, groundwater, pore pressure, slope stability

i
ABSTRAK

PENGARUH HIDRODINAMIKA TEKANAN PORI TERHADAP


KESTABILAN LERENG LOW WALL DI AREA TAMBANG ASAM-ASAM
PT. ARUTMIN INDONESIA

Oleh
Helin Mayangsari
NIM : 22713001
Program Studi Teknik Air Tanah
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Salah satu tindakan mitigasi potensi longsor telah dilakukan oleh PT. Arutmin
Indonesia adalah dengan melakukan simulasi kestabilan lereng. Simulasi
sebelumnya tidak memperhatikan dinamika curah hujan sebagai input-nya tetapi
untuk mendapatkan hasil pemodelan yang lebih mendekati fenomena sebenarnya
dibutuhkan simulasi pemodelan yang mengakomodir dinamika curah hujan yang
mempengaruhi kondisi tekanan pori lereng. Penelitian ini menjelaskan dinamika
perubahan tekanan pori akibat infiltrasi air hujan dan pengaruhnya terhadap
kestabilan lereng area tambang.
Parameter yang digunakan dalam menganalisis kestabilan lereng dalam penelitian
ini adalah parameter mekanika batuan, nilai tekanan pori yang direpresentasikan
dalam pressure head dan nilai factor of safety (FS). Simulasi TRIGRS memberikan
hasil nilai tekanan pori yang lebih besar dan nilai FS yang lebih kecil dibandingkan
simulasi SLIDE. Kedua variabel tersebut memiliki nilai koefisien korelasi (R) yang
bersifat linear positif sebesar 0,40 yang mengindikasikan keterpautan data yang
baik satu sama lain.
Pada penelitian sebelumnya, salah satu alternatif solusi untuk menurunkan tekanan
pori dalam mencapai kestabilan lereng adalah dengan kegiatan dewatering yang
menghasilkan nilai kedalaman muka airtanah yang digunakan sebagai input data
simulasi. Pada penelitian ini dilakukan dua skenario dewatering yaitu, dengan
skenario instalasi horizontal drain hole spasi 100m (DH 100m) dan spasi 50m (DH
50m). Nilai optimum didapatkan jika dewatering dilakukan dengan skenario DH
50m yang mampu mempersempit luas zona kritis mencapai 29% sedangkan DH
100m hanya mampu mencapai 7% dibandingkan dengan kondisi alami.

Kata Kunci: airtanah, faktor keamanan, tekanan pori, kestabilan lereng

ii
PENGARUH HIDRODINAMIKA TEKANAN PORI TERHADAP
KESTABILAN LERENG LOW WALL DI AREA TAMBANG ASAM-ASAM
PT. ARUTMIN INDONESIA

Oleh
Helin Mayangsari
NIM : 22713001
Program Studi Teknik Air Tanah
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui
Tim Pembimbing

Tanggal: Juni 2015

Pembimbing Pertama: Pembimbing Kedua:

Agus Mochamad Ramdhan, Ph.D Irwan Iskandar, ST., MT., PhD

iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut


Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta
ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut
Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus
disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin


Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. karena atas
pimpinan dan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis magister ini. Serta
tak lupa penulis menyampaikan Shalawat dan Salam kepada junjungan besar
Rasulullah Muhammad S.A.W beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Tesis
magister ini berjudul Pengaruh Hidrodinamika Tekanan Pori Terhadap Kestabilan
Lereng Low Wall di Area Tambang Asam-Asam PT. Arutmin Indonesia. Tesis ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister pada Program
Studi Teknik Air Tanah, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut
Teknologi Bandung.

Pengerjaan tesis hingga penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan,
dorongan, dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Program Studi Teknik Air Tanah, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung sebagai tempat penulis menempuh studi magister.
2. Kedua orang tua tercinta dan adik penulis, Tika Sekar Tanjung, yang senantiasa
memberikan dukungan, doa, dan kehadiran kepada penulis.
3. Bapak Agus Mochamad Ramdhan, Ph.D selaku dosen pembimbing pertama,
dan Bapak Irwan Iskandar, Ph.D. selaku dosen pembimbing kedua yang telah
banyak memberikan bimbingan, perhatian, motivasi, serta kritik yang
bermanfaat kepada penulis.
4. (Alm.) Bapak Syarif Hidayatullah, Bapak Endang Wawan, dan Bapak
Kardiansyah selaku pembimbing lapangan PT. Arutmin Indonesia serta staf
karyawan lainnya yang telah banyak memberikan bimbingan, perhatian, dan
motivasi kepada penulis selama dan sesudah pengambilan data lapangan.
5. Bapak Tatang Hidayat selaku staf Tata Usaha Program Studi Magister Teknik
Air Tanah yang sudah banyak membantu, mendukung, memberi semangat,
mendengarkan keluh kesah suka dan duka penulis selama masa perkuliahan.
6. Seluruh staf pengajar di Program Studi Teknik Air Tanah, Bapak Prof. Dr. Ir.
Sudarto Notososwoyo, M.Eng., Bapak Prof. Dr. Lambok Hutasoit, Bapak Dr.

v
Lilik Eko Widodo, Bapak Dr. Rusmawan Suwarman, Bu Atika Lubis, M.S.,
Bapak Dr. D. Erwin Irawan, serta dan staf pengajar lainnya yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas ilmu dan manfaat yang
diberikan kepada penulis.
7. Seluruh mahasiswa Magister Teknik Airtanah dan Laboratorium Hidrogeologi
Tambang, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.
8. Karin Nadira Dauwani, S.Si, M.T. dan Muhshonati Syahidah, S.Si. selaku
rekan inap yang saya pinjam kosannya selama dua bulan dan rekan
seperjuangan dalam mengerjakan dan menyelesaikan tesis ini.
9. Rekan-rekan kerja di PT. Reka Bumi, khususnya Berry Casanova, S.T., M.T.
selaku direktur utama PT. Reka Bumi, dan semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya tesis ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
10. Spesial terakhir saya berikan untuk pria-pria yang sempat hadir dalam hidup
saya, memberikan semangat dan dukungan, memberi harapan (walau kadang
palsu), dan memberikan kenangan (walau kadang menyakitkan) kepada penulis
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis juga yakin bahwa tesis ini banyak kekurangan, karena itu penulis memohon
saran dan kritik sebagai bentuk pengembangan dan perbaikan yang bisa dilakukan.
Penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Juni 2015

vi
DAFTAR ISI

ABSTRACT ............................................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS.................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

Bab I. Pendahuluan ........................................................................................ 1

I.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1


I.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 1
I.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
I.4. Hipotesis ................................................................................................... 3
I.5. Metodologi Penelitian .............................................................................. 3
I.6. Sistematika Penulisan Tesis ..................................................................... 6
Bab II. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 9

II.1. Mekanisme Longsor ................................................................................. 9


II.2. Pendugaan Dasar terhadap Tekanan Pori di Lereng Tambang Terbuka 10
II.3. Faktor Keamanan Lereng ....................................................................... 11
II.4. Model Transient Rainfall Infiltration and Grid-based Regional Slope-
Stability (TRIGRS) ............................................................................................ 12
Bab III. Kondisi Umum dan Data Penelitian.................................................. 15

III.1. Iklim dan Curah Hujan ........................................................................... 15


III.2. Kondisi Geologi ..................................................................................... 18
III.2.1 Geomorfologi .................................................................................... 18
III.2.2 Stratigrafi........................................................................................... 19
III.2.3 Struktur Geologi ................................................................................ 21
III.3. Kondisi Hidrogeologi ............................................................................. 21

vii
III.3.1 Hidrogeologi Regional ...................................................................... 22
III.3.2 Hidrogeologi Daerah Penelitian ........................................................ 24
III.3.3 Properti Hidrolik Akuifer .................................................................. 25
III.3.4 Data Infiltrasi .................................................................................... 26
III.4. Data Properti Tanah/Batuan ................................................................... 27
Bab IV. Analisis dan Pembahasan .................................................................. 28

IV.1. Analisis Perubahan Tekanan Pori........................................................... 28


IV.1.1 Kontrol Penambangan ....................................................................... 28
IV.1.2 Kontrol Hujan dan Infiltrasi Airtanah terhadap Tekanan Pori .......... 30
IV.2. Analisis Perubahan Factor of Safety (FS) .............................................. 34
IV.2.1 Analisis FS Hasil Simulasi Dewatering ............................................ 37
IV.2.2 Analisis FS Statis dan FS Dinamis ................................................... 41
IV.2.3 Interpretasi Geoteknik Perlapisan Vertikal ....................................... 45
IV.3. Analisis Dinamika Tekanan Pori, Faktor Keamanan terhadap Curah
Hujan ................................................................................................................ 50
Bab V. Kesimpulan dan Saran ............................................................................. 55

IV.1. Kesimpulan ............................................................................................. 55


IV.2. Saran ....................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Diagram Alir Penelitian ........................................................................8


Gambar II.1 Uraian Komponen Longsoran Busur (Wyllie and Mah, 2006). ........10
Gambar III.1 Grafiik Curah Hujan Rata-Rata Bulanan di Asam-Asam Tahun
2005-2013 (PT. AI, 2013) ..............................................................................16
Gambar III.2 Grafik Curah Hujan Tahunan 9 Tahun Lokasi Tambang Asam-Asam
PT. AI .............................................................................................................17
Gambar III.3 Peta Kemiringan Lereng...................................................................19
Gambar III.4 Peta Geologi Regional di Asam-Asam PT. Arutmin Indonesia
(Sikumbang & Heryanto, 1994) .....................................................................21
Gambar III.5 Kolom Stratigrafi Daerah PKP2B Asam-Asam PT. Arutmin
Indonesia (Final Report PT. Arutmin Indonesia, 2010).................................22
Gambar III.6 Peta Cekungan Airtanah Regional ...................................................23
Gambar III.7 Model Hidrostratigrafi Tambang Asam-Asam Oktober 2013
(Fadhilah, 2014) .............................................................................................24
Gambar III.8 Peta Aliran Airtanah Tambang Asam-Asam PT. AI ........................25
Gambar IV.1 Grafik Perubahan Pressure Head (m) Akibat Kegiatan
Penambangan (Simulasi Tanpa Kejadian Hujan) ..........................................29
Gambar IV.2 Grafik Kalibrasi Data Pressure Head Hasil Komputasi TRIGRS dan
Data Head Hasil Observasi ............................................................................30
Gambar IV.3 Grafik Perubahan Pressure Head Akibat Kegiatan Penambangan
dan Infiltrasi Air Hujan ..................................................................................31
Gambar IV.4 Grafik Perubahan Muka Airtanah Kondisi Tanpa Infiltrasi Air Hujan
(biru) dan Kondisi Dengan Infiltrasi Air Hujan (merah) ...............................32
Gambar IV.5 Grafik Perubahan Pressure Head Hasil Simulasi DH 100 meter dan
DH 50 meter ...................................................................................................33
Gambar IV.6 Grafik Perubahan Luas Area Zonasi Kestabilan Lereng Kondisi
Alami Tambang Asam-Asam PT.AI ..............................................................35
Gambar IV.7 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario Natural di T-01 (14 Januari 2012) ..................................................36

ix
Gambar IV.8 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario Natural di T-13 (26 Januari 2012) ..................................................36
Gambar IV.9 Grafik Perubahan Luas Zona Aman Hasil Simulasi TRIGRS .........37
Gambar IV.10 Grafik Perubahan Luas Akumulasi Zona Berbahaya dan Zona
Kritis Hasil Simulasi TRIGRS .......................................................................38
Gambar IV.11 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario DH 100 M di T-01 (14 Januari 2012) .............................................39
Gambar IV.12 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario DH 100 M di T-13 (26 Januari 2012) .............................................39
Gambar IV.13 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario DH 50 M di T-01 (14 Januari 2012) ...............................................40
Gambar IV.14 Peta Zonasi Kestabilan Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI
Skenario DH 50 M di T-13 (26 Januari 2012) ...............................................40
Gambar IV.15 Peta Acuan Lokasi Vertical Section terhadap Zonasi Kestabilan
Lereng Tambang Asam-Asam PT.AI ............................................................42
Gambar IV.16 Grafik Korelasi Hasil Simulasi Kestabilan Lereng Model TRIGRS
dan Slide .........................................................................................................44
Gambar IV.17 Peta Lokasi Vertical Section Tambang Asam-Asam PT. AI .........45
Gambar IV.18 Vertical Section Titik 01 ................................................................48
Gambar IV.19 Vertical Section Titik 02 ................................................................48
Gambar IV.20 Vertical Section Titik 03 ................................................................48
Gambar IV.21 Vertical Section Titik 04 ................................................................49
Gambar IV.22 Vertical Section Titik 05 ................................................................49
Gambar IV.23 Vertical Section Titik 06 ................................................................49
Gambar IV.24 Grafik Luas Zona FS Aman dan Pressure Head terhadap Curah
Hujan Kondisi Alami .....................................................................................51
Gambar IV.25 Grafik Luas Zona FS Aman dan Pressure Head terhadap Curah
Hujan Skenario DH 100 Meter ......................................................................52
Gambar IV.26 Grafik Luas Zona FS Aman dan Pressure Head terhadap Curah
Hujan Skenario DH 50 Meter ........................................................................53

x
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Klasifikasi FS (Indeks Kestabilan Lereng) ...............................................6


Tabel III.1 Intensitas Hujan Saat Kejadian Longsor ..............................................17
Tabel III.2 Resume Nilai Properti Hidrolik Hasil Uji Akuifer Lapangan..............26
Tabel III.3 Resume Nilai Laju Infiltrasi Konstan Lapangan..................................26
Tabel III.4 Resume Nilai Properti Mekanik Batuan Hasil Uji Laboratorium ........27
Tabel IV.2 Resume Nilai FS Hasil Simulasi TRIGRS dan Slide ..........................43

xi

Anda mungkin juga menyukai