Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM DIGITAL DAN MIKROPROSESOR (N612)

JOBSHEET 4

(FLIP-FLOP)

Nama Matakuliah : Digital dan Mikroprosesor

Kode Matakuliah : N612

SKS/JS : 2/2 (Teori); 1/2 (Workshop)

Nama Mhs :
NIM :
Prodi :

A. TujuanPraktikum

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai macam flip-flop beserta karakteristik masing-


masing, antara lain FF-SR, FF-D, dan FF-JK.

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan rangkaian flip flop dalam rangkaian elektronika digital.

3. Mahasiswa dapat menyimpulkan fungsi dari Flip-Flop antara lain FF-SR, FF-D, dan FF-JK

B. DasarTeori

Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.
Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor
dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
Flip-flop adalah keluarga multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut
bistobil multivibrator, rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistemkerjanya
diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkrondengan deretan
pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau disingkat menjadi CK). Ada

1| P a g e
FLIP-FLOP

berbagai jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek, antara lain Flip-flop RS, D flip-flop, dan JK
flip-flop.

1. Flip Flop RS

Flip-flop RS memiliki input aktif low/nol yang ditunjukkan dengan adanya gelembung-
gelembung kecil pada input R dan S. Tidak seperti gerbang logika, flip-flop memiliki dua output
komplementer. Output tersebut diberi label Q dan Q. Output Q dianggap merupakan output
normal, dan dalam kondisi normal kedua output selalu merupakan komplementer. Karena fungsi
flip-flop memegang data sementara, maka flip-flop ini sering disebut RS Latch Flip-Flop. yang
lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S
diberi logika 1 dan R diberi RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan
keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan
satu dengan logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R
diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada
logik 1 dan Q not pada logika 0.

Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari
dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat
Q=0 dan Q not = 1 yang diperlihatkan pada Gambar 4.2 serta tabel kebenaran dapat dilihat pada
Tabel 4.1

Gambar 4.2 RS-FF IC 74279


Dasar dari rangkaian sequential adalah Flip-flop S-R (FF-SR) yang mempunyai rangkaian
sebagai berikut :

2| P a g e
FLIP-FLOP

S R Qn+1 Ketaranga
U?A
S 2 n
1 Qn'
3

74LS02
0 0 Qn Hold

U?B 0 1 0 Reset
5
4 Qn
R 6 1 0 1 Set
74LS02

1 1 Don't C are Tidak boleh

Tabel 5.1 Tabelkebenaran RS Flip-flop

Gambar 4.3 Rangkaian dasar Flip-Flop S-R


Keterangan :
Qn : kondisiawalsebelum FF diberinilaitertentu
Qn+1 : kondisi Q setelah S dan R diberinilai
S : masukan set
R : masukan Reset

a. Cara kerja FF-S-R

1) Perlu diingat, suatu gerbang NOR mempunyai tabel kebenaran sebagai berikut :
A B OR NOR

0 0 0 1

0 1 1 0

1 0 1 0

1 1 1 0

Sehingga apabila salah satu atau kedua masukan gerbang NOR adalah 1, maka kelurannya
adalah 0.

2) Karena rangkaian FF-SR dibangun dari gerbang NOR, maka jika salah satu masukan S atau
R berlogika 1, maka keluarannya akan berlogika 0.
3) Jika masukan S berlogika 1 dan masukan R berlogika 1, maka keluaran Q = Q = 0. Dalam FF
kondisi ini tidak boleh terjadi, karena keluaran Q dan Q tidak boleh sama.

3| P a g e
FLIP-FLOP

4) Jika masukan S berlogika 1 dan masukan R berlogika 0, maka keluaran gerbang NOR ke-1 (
Q) akan berlogika 0, sehingga keluaran gerbang NOR ke-2 (Q) berlogika 1 atau dengan kata
lain dalam kondisi Set.
5) Jika masukan S berlogika 0 dan masukan R berlogika 1, maka keluaran gerbang NOR ke-2
(Q) akan berlogika 0, sehingga keluaran gerbang NOR ke-1 ( Q ) berlogika 1 atau dengan
kata lain dalam kondisi Reset.
6) Jika masukan S berlogika 0 dan masukan R berlogika 0 :
sedangkan kondisi Q sebelumnya (Qn) adalah 1 dan Q sebelumnya ( Q n) adalah 0, maka
keluaran gerbang NOR ke-1 ( Q ) berlogika 0, sehingga keluaran gerbang NOR ke-2 (Q)
akan berlogika 1. (tetap/hold)
Sedangkan jika jika Q sebelumnya (Qn) adalah 0 dan Q sebelumnya ( Q n) adalah 1,
maka keluaran gerbang NOR ke-2 (Q) akan berlogika 0, sehingga keluaran gerbang NOR
ke-1 ( Q ) berlogika 1(tetap/hold)
Jika diamati kondisi keluarannya sama dengan kondisi sebelumnya (hold). Biasanya
input A dan B tidak boleh secara serentak menuju nol agar Qa dan Qb dapat dianggab selalu
komplemen

b. Alat dan Bahan :

1) Projectboard 1 buah

2) IC 7402 1 Buah

3) IC 7408 1 Buah

4) Saklar tekan 1 Buah

5) Resistor Secukupnya

6) Kapasitor 47pF dan R = 10K Secukupnya

7) LED Secukupnya

8) Avometer 1 buah

9) Power Supply 1 buah

4| P a g e
FLIP-FLOP

10) Kabel jumper Secukupnnya

c. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Pelajari dan pahami dasar teori tentang rangkaian Flip-Flop serta data sheet masing-masing
IC yang akan digunakan sebelum melakukan praktikum.

2) Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan
sebesar 5V.

3) Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.

4) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran
rangkaian.

5) Yakinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik.

6) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum.

d. Langkah Percobaan

1) Susun rangkaian sesuai gambar 4.4

2) Beri masukan sebagaimana Tabel 4.2.

3) Masukan clock = 1 jika saklar dilepas, clock = 0 jika ditekan

4) Amati S, R, QA, dan QB catalah hasil pengamatan anda. Bagaimanakah hubungan QA, dan QB.

5| P a g e
FLIP-FLOP

e. Diagram Percobaan

U?A 220

+5 1 U?A QA
A 3 2
2 1
3
10K 7408 220
7402
Clock
100
U?A QB
U?A
2
470n F 1 1
3 3
220
2
7402
B 7408

220
R

Gambar 4.4 Rangkaian Percobaan Flip-Flop R-S

f. Data Hasil Percobaan

Tabel 4.2 Data hasil Pengamatan Flip-Flop R-S


Clock A B S R QB QA
1 0 0
0 0 1
1 0 1
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 0
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 1
0 0 0
1 0 0
Keterangan :

LED menyala = Logika 1


LED padam = Logika 0
Clock 1 = saklar dilepas
Clock 0 = saklar ditekan
QA = Q , QB = Q

6| P a g e
FLIP-FLOP

clock

QB

Gambar 4.5 Diagram Waktu FF-SR

Tabel 4.3Data Penyederhanaan hasil Pengamatan Flip-Flop R-S

S R Qn+1
0 0 Qn
1 0 0
0 1 1
1 1 Dont care

g. Kesimpulan

7| P a g e
FLIP-FLOP

2. JK Flip Flop
JK flip-flop merupakan flip flop yang dibangun berdasarkan pengembangan dari RS flip-
flop. JK flip-flop sering diaplikasikan sebagai komponen dasar suatu counter atau pencacah naik
(up counter) ataupun pencacah turun (down counter). JK flip flop dalam penyebutanya di dunia
digital sering di tulis dengan simbol JK FF diperlihatkan pada Gambar 4.6 serta dapat dilihat
tabel keberanan JK flip-flop pada Tabel 4.4.

U?A
MAS TER
1 U?A U?A
J 2 12 2 SLA VE
13 S1 1 A 1 U?C
3 3 8
74LS11 Q
2 S2 10
7402 9
74LS08
7402
U?B U?B
5
3 4 B U?B U?D
K 4 6 6 11
5 R1 4 13 Q'
7402 6 12
74LS11 5 R2
7402
A 74LS08
Clock 1 2

7404

Gambar 4.6 Rangkaian dasar FF-JK


Tabel 4.4 Tabel Kebenaran JK Flip-Flop
J K Q Keterangan
0 0 Qn Hold = kondisi sebelumnya
1 0 1 Set
0 1 0 Reset
1 1 Qn' Toggle = kebalikan kondisi sebelumnya

a. Alat dan Bahan :

1) Projectboard 1 buah

2) IC 7473 1 Buah

4) Saklar tekan 1 Buah

5) Resistor Secukupnya

6) Resistor 220 ohm dan 10 Kohm Secukupnya

7) LED Secukupnya

8| P a g e
FLIP-FLOP

8) Avometer 1 buah

9) Power Supply 1 buah

10) Kabel jumper Secukupnnya

b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Pelajari dan pahami dasar teori tentang rangkaian Flip-Flop serta data sheet masing-masing IC
yang akan digunakan sebelum melakukan praktikum.

2) Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan sebesar
5V.

3) Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.

4) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran
rangkaian.

5) Yakinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik.

6) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum.

c. Langkah Percobaan

1) Susun rangkaian sesuai Gambar 4.7. Beri SD = H dan CD = H

2) Berikan input clock dan J-K sebagaimana Tabel 4.5. Perhatikanlah keluaran Q, amati apa yang terjadi.

d. Diagram Percobaan

+5
2

4 15
SD

10K J Q
1 Clock 220
CLK
7476
CD

47pF 16 14
CAP K Q
220
3

Gambar 4.7 Rangkaian Percobaan Flip-Flop JK

9| P a g e
FLIP-FLOP

e. Data Hasil Percobaan


Tabel 4.5 Data hasil Pengamatan Flip-Flop J-K

J K Clock Qn QI
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

clock

Gambar 4.7 Diagram waktu Flip-Flop J-K

f. Kesimpulan

10| P a g e
FLIP-FLOP

3. D Flip Flop
Flip-flop D dapat disusun dari flip-flop S-R atau flip-flop J-K yang masukannya saling
berkebalikan. Hal ini dimungkinkan dengan menambahkan salah satu masukannya dengan
inverter agar kedua masukan flip-flop selalu dalam kondisi berlawanan. Flip-flop ini dinamakan
dengan flip-flop data karena keluarannya selalu sama dengan masukan yang diberikan. Saat flip
flop pada keadaan aktif, masukan akan diteruskan ke saluran keluaran. Rangkaian D Flip-flop
ditunjukan pada Gambar 4.8 serta tabel kebenaran rangkaian D Flip-flop dapat dilihat pada Tabel
4.6.
U?A
D S 1 U?A
3 A2
2 1
3
7408 Qn'
7402
Cloc k

U?B U?B
5
4 4
Qn
A
6 6
1 2 5
B 7402
R 7408
7404

Gambar 4.8 Rangkaian D Flip-Flop


Tabel 4.6 Tabel Kebenaran Rangkaian D flip-flop
Masukan Keluaran
Clock D Qn+1(QB) = Q
1 0 0
1 1 1
0 0 HOLD
0 1 HOLD

a. Alat dan Bahan :

1) Projectboard 1 buah

2) IC 7474 1 Buah

4) Saklar tekan 1 Buah

5) Resistor Secukupnya

6) Resistor 220 ohm,10 Kohm dan kapasitor 47pF Secukupnya

7) LED Secukupnya

11| P a g e
FLIP-FLOP

8) Avometer 1 buah

9) Power Supply 1 buah

10) Kabel jumper Secukupnnya

b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Pelajari dan pahami dasar teori tentang rangkaian Flip-Flop serta data sheet masing-masing IC
yang akan digunakan sebelum melakukan praktikum.

2) Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan sebesar
5V.

3) Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.

4) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran
rangkaian.

5) Yakinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik.

6) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum.

c. Langkah Percobaan

1) Susun rangkaian sesuai Gambar 4.8. Pada SD = 1 dan CD = 1.


2) Berikan input clock dan D sebagaimana Tabel 4.7. Dimana untuk Clock 1 = saklar dilepas, sedangkan
Clock 0 = saklar ditekan.
d. Diagram Percobaan

+5
4

10K 2 5
SD

D Q
3 330
CLK 7474
CD

6
Q
47pF 330
1

Gambar 4.8 Rangkaian Percobaan D Flip-Flop

12| P a g e
FLIP-FLOP

e. Data Hasil Percobaan


Tabel 4.7 Data hasil Pengamatan D flip-flop

D Clock Q QI
0 0
0 1
1 1
1 0

Clock

Qn+1

Gambar 4.9 Diagram waktu FF-D

f. Kesimpulan

13| P a g e
FLIP-FLOP

C. Tugas:
1. Identifikasi IC 7474 sertatabelfungsinya.
2. Rancanglah suatu rangkaian aplikasi dari Flip-Flop ( FF-SR, FF-JK, FF-D)!
3. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian tersebut!
D. Daftar Rujukan

http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/data-flip-flop-d-flip-flop/.html
https://endriputro.wordpress.com/2010/10/28/cara-kerja-flip-flop-d/.html
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/data-flip-flop-d-flip-
flop/.htmllogspot.co.id/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html?m=1

14| P a g e

Anda mungkin juga menyukai