Anda di halaman 1dari 8

NO SOAL JAWABAN

74 Carilah
gambar peta
arah angin di
Indonesia

75 Carilah
gambar peta
curah hujan
di Indonesia
76 Carilah 4
gambar
macam-
macam flora
di Indonesia

77 Carilah 5
gambar
fauna di
Indonesia
bagian barat
78 Carilah 5
gambar
fauna di
Indonesia
bagian timur

79 Carilah 5
gambar
fauna
Indonesia
bagian
Sulawesi
tengah
80 Carilah
gambar peta
sebaran
fauna di
Indonesia
81 Sebutkan 1. Membangun tempat perlindungan
usaha-usha
pemerintah Ada beberapa jenis flora dan fauna yang sudah rentan punah karenanya perlu dibangun
dalam tempat khusus untuk melindungi mereka dari para manusia yang serakah yang
melindungi terkadang menjadi dampak akibat kerusakan hutan yang membuat flora dan fauna
fauna di mulai punah. Pembangunan suaka alam untuk melindungi tumbuhan dan suaka
indonesia margasatwa untuk melindungi tumbuhan. Seperti balai suaka margasatwa ujung kulon
yang merupakan tempat khusus untuk melindungi kawanan badak bercula satu yang
sudah sangat sedikit jumlahnya.

2. Membangun tempat rehabilitasi

Pembangunan tempat rehabilitasi ini perlu dilakukan untuk tetap mempertahankan


kehidupan flora dan fauna. Seperti pusat rehabilitasi yang memiliki fungsi lingkungan
hidup bagi flora dan fauna seperti orang utan di tanjung putting Kalimantan, hutan
wanariset samboja, kutai Kalimantan dan pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di
Sulawesi. Tempat tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat luas yang ingin
berkontribusi dalam mengembangkan perkembangan flora dan fauna.

3. Menerapkan program pembangunan berkelanjutan

Semakin modernnya zaman dimana sudah ada berbagai program pembangunan proyek
gedung pencakar langit dan bangunan permanen lainnya yang seringkali pembangunan
tersebut tidak memperhatikan aspek lingkungan dan ruang publik untuk kehidupan.
Bukan hanya flora dan fauna saja yang terancam namun bencana alam juga
mengancam jika keseimbangan alam berubah. Jadi pemerintah saat ini sangat perlu
membuat sebuah undang-undang untuk mengatur pembangunan yang berkelanjutan
yang memperhatikan aspek lingkungan dan ramah lingkungan. Misalnya saja untuk
pembangunan gedung paling tidak harus ada lahan hijau di daerah tersebut.
Pemerintah juga harus memberikan hukuman bagi mereka yang melanggar peraturan
dengan tindakan yang tegas tanpa pandang bulu.

4. Menetapkan status flora dan fauna

Perlu dilakukan penetapan status pada flora dan fauna terutama yang terancam punah
supaya tidak terjadi pemburuan terhadap mereka. Seperti status dilindungi yang
diberikan kepada satwa komodo, biawak, landak semut di papua, kanguru pohon,
anoa, menjangan, banteng, badak, dahan kuwuk, bajing terbang, trenggiling, kasuari,
merak, cendrawasih, harimau sumatera, elang jawa, bajing tanah, macan kumbang,
siamang, ikan pesut, ikan hiu, ikan pari, kura-kura atau bulus, gajah, tapir, kelinci liar,
kambing hutan, ayam hutan, sing puar, owa, sarudung, bekantan, orang utan, beruang
madu, burung beo, landak. Pemerintah juga harus membuat undang-undang tegas
dengan melakukan tindakan jika ada yang berusaha menyelundupkan atau memburu
flora dan fauna yang sudah diberi status dilindungi.
5. Melakukan usaha pelestarian hutan

Hal ini sangat perlu dilakukan seperti dengan menindak tegas para pencuri kayu atau
illegal logging, memperbaiki kondisi hutan, melakukan reboisasi dan melakukan
tebang pilih supaya hutan tetap terjaga kehidupannya dan makhluk yang ada di
dalamnya agar terhindar juga dari erosi tanah yang menjadi penyebab flora dan fauna
mulai punah juga.

6. Melakukan usaha pelestarian biota perairan

Biota perairan baik di perairan tawar maupun perairan asin juga harus dilindungi
dengan cara tidak melakukan pengeboman untuk menangkap ikan, mencegah
perusakan habitat seperti merusak karang sebagai habitat para ikan, serta harus
melindungi anak-anak ikan dari penangkapan karena anak ikan inilah yang nantinya
akan menjadi ikan besar. Dan seharusnya kita mengetahui cara menjaga kelestarian air
agar tidak merusak makhluk hidup yang ada di dalam air.

82 Tuliskan 1. Flora di wilayah bagian Barat (Paparan Sunda)


karakteristik
flora yang Jika di Kalimantan terdapat 59 jenis flora endemik maka di paparan sahul ini terdapat
ada di 10 jenis tumbuhan endemik yang hanya bisa tumbuh di daerah paparan sahul saja.
Indonesia wilayah paparan sahul meliputi pulau Kalimantan, sumatera dan jawa yang memiliki
bagian barat hutan hujan tropis terbesar dan terluas di dunia. flora di paparan sunda terbagi menjadi
dan tiga macam yaitu flora endemik seperti bunga bangkai atau raflesia arnoldi yang hanya
terdapat di wilayah Bengkulu, jambi, dan sumatera selatan serta bunga anggrek tien
Indonesia
Suharto yang hanya ada di wilayah sumatera utara. Selanjutnya flora khas paparan
bagian timur
sunda adalah pada bagian pantai timur di dominasi hutan mangrove dan rawa gambut.
Kemudian flora di bagian pantai barat didominasi oleh meranti-merantian, rawa
gambut, kemuning, rotan dan hutan rawa air tawar. (baca : ciri ciri hutan hujan tropis)

2. Flora di wilayah bagian Timur (Paparan Sahul)

Flora atau tumbuhan sahul yang ada di wilayah Indonesia bagian timur atau bisa juga
disebut dengan flora australis. Mengapa disebut dengan flora australis? Hal ini
dikarenakan seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya bahwa wilayah Indonesia
bagian timur dahulu menyatu dengan benua australia sehingga jenis floranya juga
hampir sama. Wilayah flora sahul meliputi daerah pulau papua dan beberapa pulau-
pulau kecil disekitarnya.

Hutan sahul memiliki ciri-ciri seperti sama dengan hutan Australia wilayah utara
dengan beribu-ribu jenis tumbuhan dengan daunnya yang lebat dan hijau, ketinggian
pohon di wilayah ini bisa mencapai 50 meter tingginya.Karena lebatnya daun pohon di
hutan sahul membuat sinar matahari tidak menembus tanah sehingga kelembapan dan
memiliki ciri ciri air tanah yang baik dan membuat tanah subur dengan organisme
yang ada di dalamnya. Karena hal ini pula terdapat banyak tumbuhan merambat atau
epifit.

Pohon-pohon yang menghasilkan kualitas kayu yang sangat berkualitas tumbuh di


hutan ini seperti :

Pohon besi, cemara, merbau, jati dan eben hitam.


Di daerah pesisir pantai terdapat hutan mangrove yang sangat lebat dan sangat
bagus untuk keamanan pantai. Sedangkan di daerah rawa terdapat pohon sagu
yang merupakan makanan pokok daerah papua.
Tumbuhan endemik di daerah tersebut diantaranya adalah pohon
Rhododendron. Secara garis umum jenis flora yang ada di parapan sahul
meliputi pohon sagu, hutan hujan tropic dan jenis pemetia pinnata.

Sponsors Link

3. Flora daerah tengah atau peralihan

Seperti dengan namanya flora ini terletak di wilayah tengah atau peralihan dari
wilayah timur dan barat. Wilayah yang termasuk di dalamnya adalah wilayah pulau
Sulawesi, Maluku dan nusa tenggara. Di pulau Sulawesi setidaknya terdapat 4.222
jenis flora yang memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan yang ada di Flipina,
Maluku, nusa tenggara, dan jawa. Flora di bagian peralihan ini jika terdapat di pantai
akan mirip dengan yang ada di papua namun untuk flora yang berada di gurun sangat
mirip dengan yang ada di Kalimantan.

Jenis flora endemik di wilayah ini adalah kayu ebonu atau yang biasa dikenal dengan
kayu besi di pulau Sulawesi. Saat ini kayu eboni atau kayu besi masuk dalam jajaran
flora yang dilindungi karena sudah terancam punah keberadaannya. Kualitas kayu
yang kuat dan awet membuatnya memiliki harga mahal.

83 Tuliskan Menurut Edward Ullman ada 3 faktor yang mempengaruhi interaksi antar
faktor-faktor wilayah yaitu :
yang
mempengaru 1. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional
hi perubahan complementary)
akibat
interaksi Terjadi pada wilayah2 yang berbeda dalam keterbatasan atau kemampuan
sumber daya, antara wilayah yang surplus sumber daya dan wilayah yang
keruangan
minus sumber daya.

2. Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)

Adanya factor yang menghambaaat interaksi antar wilayah, sehingga harus


diisi wilayah lain untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang


(spatial transfer

ability) .

Kemudahan pemindahan dalam ruang baik berupa manusia, gagasan


maupun informasi. Hal ini dipengaruhi oleh :

a. Jarak mutlak dan jarak relative antar wilayah

b. Biaya angkutan atau transportasi antar wilayah.

c. Kemudahan atau kelancaran angkutan

Anda mungkin juga menyukai