Sudah menjadi sunnatullah bahwasanya akan selalu terjadi pertarungan antara pihak
yang berada di atas manhaj kebenaran, dengan mereka yang berada di atas manhaj
kebathilan. Dan perselisihan tersebut akan terus terjadi sampai datangnya ketentuan Allah
atas keduanya.
Berkaca pada sejarah, maka akan ditemukan bahwa peran pemuda dalam pertarungan
antara kebenaran dan kebatilan sangatlah besar. Dibuktikan dengan tampilnya sahabat Ali
bin Abi Thalib yang berhasil menaklukan benteng Khaibar yang saat itu menjadi tempat
persembunyian kaum Yahudi yang berkhianat. Atau kemenangan Usamah bin Zaid atas
pasukan Romawi yang telah menghina keagungan Islam.
Begitupula dengan mahasiswa, sebagai intelektual muda yang berfungsi sebagai agen
kontrol dan agen perubahan, tentu sangat berperan aktif dalam pertarungan antara
kebenaran dan kebathilan di segala sektor.