Anda di halaman 1dari 3

I.

Tanggal Praktikum : 17 Oktober 2017


II. Judul Praktikum : Formulasi dan Pembuatan Kapsul Minyak
III. Tujuan Praktikum :
IV. Dasar Teori
1) Kapsul
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin,
tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. (Depkes RI,
1979)
Macam-macam kapsul:
a. Hard capsule (cangkang kapsul keras)
Kapsul cangkang keras terdiri atas wadah dan tutup yang dibuat
dari campuran gelatin, gula dan air, jernih dan tidak berwarna dan pada
dasarnya tidak mempunyai rasa. Biasanya cangkang ini diisi dengan bahan
padat atau serbuk, butiran atau granul. Ukuran kapsul mulai dari yang
besar sampai yang kecil yaitu 000, 00, 1, 2, 3, 4, 5.
b. Soft capsule (cangkang kapsul lunak)
Kapsul gelatin lunak dibuat dari gelatin dimana gliserin atau
alkohol polivalen dan sorbitol ditambahkan agar gelatin bersifat elastis
seperti plastik. Kapsul-kapsul ini mungkin bentuknya membujur seperti
elips atau seperti bola dapat digunakan untuk diisi cairan, suspensi,
minyak, bahan berbentuk pasta atau serbuk kering. (Ansel, 1989)
Cairan yang dapat dimasukan ke dalam kapsul lunak termasuk:
Yang tidak tersatukan dengan air, cairan yang mudah menguap dan
tidak menguap seperti minyak nabati, hidrokarbon aromatik, dan
hidrokarbon yang di klorinasi, eter, ester, alkohol dan asam lemak
Yang tersatukan dengan air, cairan yang tidak menguap seperti
polietilenglikol,dan surfaktan non ionik seperti polisorbat 80.
Yang tersatukan dengan air dan kelompok komponen yang tidak
menguap seperti propilenglikol dan isopropil alkohol, tergantung pada
faktor-faktor seperti konsentrasi yang diperlukan dan keadaan
kemasannya.
2) Madu
Madu adalah suatu cairan kental berasa manis dan lezat, berwarna
kuning terang atau kuning keemasan yang dihasilkan oleh hewan jenis
serangga yang disebut lebah atau tawon. Lebah penghasil madu ini termasuk
dalam famili apidae dan yang paling banyak dibudidaya di Indonesiamaupun
di seluruh dunia adalah jenis lebah Apis mallifera. Madu alami umumnya
terbuat dari nectar yakni cairan manis yang terdapat di dalam mahkota bunga
yang biasa diserap oleh lebah atau tawon, yang kemudian dikumpulkan dan
disimpan di dalam sarangnya ntuk diolah menjadi bahan persediaan makanan
utama bagi mereka, seisi penghuni sarangnya. (Purbaya, 2007)
Jenis-jenis madu :
a. Madu flora
Madu flora atau madu bunga adalah madu murni yang dihasilkan dari
nectar bunga. Madu ini umumnya terdiri dari dua jenis:
Madu monoflora yang dihasilkan dari nectar yang ebrsumber satu
jenis bunga saja.
Madu poliflora atau madu yang dihasilkan dari nectar yang bersumber
lebih dari satu macam bunga atau dari aneka macam bunga.
b. Madu embun (Honey dew)
Adalah madu yang dihasilkan lebah dari sekresi serangga tertentu yang
sering terdapat pada tumbuh-tumbuhan atau kelopak-kelopak bunga.
c. Madu ekstraflora
Adalah madu yan dihasilkan dari nectar non flora atau yang bukan berasal
dari bunga.
Menurut penelitian para ahli, madu alami mengandung banyak mineral
serta tujuh jenis vitamin B kompleks, juga terdapat vitamin C, dekstrin,
pigmen tumbuhan, amino acid (asam amino), protein, serta ester (berfungsi
membentuk enzim) dan komponen aromatik. (Rostita, 2007)
3) Jintan hitam (Habbatussauda)
Jinten hitam (Nigella sativa Lim.) adalah rempah-rempah yang dapat
digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna
hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas
untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jintan hitam memiliki kandungan
senyawa alami seperti Oleat (Omega 9), Linoleat (Omega 6), Linolenat
(Omega 3), minyak-minyak volatile atau minyak esensial, fitosterol, alkaloid
(Nigelleine dan Nigellamine-n-oxide), dan asam-asam amino.
4) Daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh adalah kemampuan seseorang secara fisik
menghadapi bakteri maupun virus yang menyerang. Ketika daya tahan tubuh
dalam kondisi prima maka tidak akan mudah terserang penyakit.
Kebalikannya ketika kondisi daya tahan tubuh sedang menurun maka
seseorang akan mudah terserang penyakit.
Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima, ada beberapa cara yang
dapat ditempuh diantaranya dengan istirahat yang cukup, selalu berpikir
positif, olahraga secara teratur, menjaga kebersihan tubuh dan makanan,
makan-makanan bergizi dan kaya serat denga porsi cukup, serta
mengkonsumsi vitamin.

Anda mungkin juga menyukai