Rumusan Masalah :
Apakah nutrisi/jenis tanah (tanah subur & tanah kurang subur) berpengaruh
terhadap pertumbuhan batang kecambah kacang hijau?
Kerangka Pikiran :
Seperti yang kita semua ketahui, makanan adalah sumber energi dan sumber
materi untuk menyintesis berbagai komponen sel bagi makhluk hidup. Nutrisi
yang dibutuhkan oleh tumbuhan bukan hanya karbondioksida dan air, tetapi juga
unsur-unsur lainnya, dimana karbondioksida diabsosorpsi oleh daun, sedangkan
air dan mineral diserap oleh akar. Unsur mineral yang diperlukan oleh tumbuhan
terbagi atas 2 kelompok, yaitu :
Jika suatu tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi, maka tumbuhan itu disebut
mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan terganggu dan jika
berkelanjutan akan menyebabkan kematian. Dari itu nutrisi yang didapatkan
dalam makanan sangat dibutuhkan oleh tumbuhan, tidak hanya untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, tapi juga untuk kelangsungan hidup
tumbuhan. Suatu tumbuhan dikatakan telah memenuhi kebutuhan nutrisinya,
apabila tumbuhan tersebut tumbuh panjang, kokoh , dan daunnya berwarna hijau
cerah. Kebanyakkan tumbuhan yang tumbuh seperti itu, tumbuh pada tempat /
lingkungan yang tanahnya subur, karena tanah subur banyak mengandung zat-zat
yang dibutuhkan oleh tumbuhan, baik itu makroelemen maupun mikroelemen.
Variabel :
Hipotesis :
Tabel Pengamatan :
6
Pertambahan Tinggi (cm)
3 Tanah Subur
0
1 2 3 4 5 6 7
Hari ke-
3
4
7
Pertanyaan:
3. Manakah yang lebih cepat tumbuh kacang hijau dengan tanah yang subur
atau dengan tanah yang kurang subur ?
Kacang hijau dengan tanah yang kurang subur
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan :
1. Tanaman dengan tanah subur Tumbuh lebih lambat daripada
tumbuhan dengan tanah kurang subur, daun berwarna hijau cerah,
serta batangnya lebih kokoh dan kuat
2. Tanaman dengan tanah kurang subur Tumbuh lebih cepat daripada
tumbuhan dengan tanah subur, dan daun berwarna hijau pucat.
Nutrisi sangat dibituhkan dalam kelangsungan hidup tumbuhan