Burung akan akan selalu melentangkan sayapnya agar dapat terbang di langit biru. Semua harapannya ada pada Sayapnya. Untuk ku harapan dan
mimpiku adalah sayapku, ku ingin terus lentangkan sayap ini dan menjadi bagian dari mimpi dan harapanku. ( My name is Saya )
Posting Lama
BAB I
PENDAHULUAN
Search...
1.1 Latar Belakang
Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke
danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis
dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas
Read more: daratan. Pengelolaan wilayah pesisir mencakup tidak saja mencakup wilayah laut
http://designerlistic.net/buktikan-
bahwa-aku-blogger-indonesia-sejati- dan daratan sekitar pantai, tetapi juga harus memperhatikan daerah aliran sungai
dengan-copy-paste-code-
badgebanner-ini-di-blog-
sebagai masukan materi baik berupa aliran air tawar, sedimen, dan berbagai
mu/#ixzz1L54rAuBY limbah dari berbagai akitivitas di sekitar DAS yang akhirnya masuk ke
http://designerlistic.net Under
Creative Commons License: lingkungan laut. Sungai sangat penting dalam pengelolaan wilayah pesisir, karena
Attribution Non-Commercial Share
Alike fungsi-fungsinya untuk transportasi, sumber air bagi masyarakat, perikanan,
pemeliharaan hidrologi, rawa dan lahan basah.
MY NAME IS SAYA. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi
kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari
ekonomi (1)
kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses
kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi
MY STORY ( DEVIN ) tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana
Hidup adalah tantangan dan hidup itu tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun
resiko. Berbuatlah sebelum kita yang kuantitasnya. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik
diperbuat.
untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk
kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain
MUHAMMAD ASARY
sebagainya.
Kajian global kondisi air di dunia yang disampaikan pada World Water
Forum II di denhaag tahun 2000, memproyeksikan bahwa tahun 2025 akan terjadi
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 1/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
krisis air di beberapa negara. Meskipun Indonesia termasuk 10 negara kaya air
namun krisis air diperkirakan akan terjadi juga, sebagai akibat dari kesalahan
pengelolaan air.
Ekosistem air yang terdapat di daratan (inland water) secara umum dapat
dibagi menjadi 2 yaitu perairan lentik (lentik water), atau juga disebut sebagai
periran tenang, misalnya danau, rawa, waduk, situ, telaga dan sebagainya, dan
Korea's Picture periran lotik (lotic water), disebut juga sebagai periran yang berarus deras,
misalnya sungai, kali, kanal, perit dan sebagainya. Aktivitas manusia baik secara
LABEL langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan kualitas lingkungan.
ekonomi (1)
Kondisi organisme akuatik sangat ditentukan oleh kualitas periran tempat
hidupnya. Bentos sebagai biota dasar periran yang relatif tidak mudah bermigrasi
BERANDA merupakan kelompok biota yang paling menderita akibat pencemaran perairan
(Barus,2005).
Odum (1994), menjelasakan bahwa komponen biotik dapat memberikan
gambaran mengenai kodisi fisik, kimia, dan biologi suatu periran. Salah satu biota
Diberdayakan oleh Blogger.
yang dapat digunakan sebagai parameter biologi dalam menentukan kondisi suatu
ARSIP BLOG perairan adalah makrobentos. Makrobentos digunakan sebagai bioindikator
disuatu periran karena habitatnya yang relatif tetap.
2012 (6)
Bentos adalah organisme air yang mendiami dasar perairan dan tinggal di
Desember (2)
dalam atau pada sedimen dasar periran yang berperan penting dalam proses
" Pengenalan Organisme
dekomposisi dan ineralisasi material organik yang memasuki periran (Cole,
Bentos Sebagai Indikator
1983). Berdasarkan sifat hidupnya bentos dibedakan antara Fitobentos yaitu
Pe...
organisme bentos yang bersifat tumbuhan dan zoobentos yaitu organisme bentos
Lomba Blog airpureit
Juli (4)
yang bersifat hewan (Barsu, 2004).
2011 (7) Maka dari itu air sangat baku dimana dijelaskan dalam Peraturan
2010 (14) Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum pasal 1 ayat 1 dan 2 yaitu Air baku untuk air
PENGIKUT minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat
berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang
memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Air minum
adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Berdasarkan latar belakang tersebut pula, penulis tertarik untuk
mengangkat karya tulis dengan judul Bentos Development Training : Upaya
Mendukung Pemerintah dalam Konservasi Sumberdaya Air di Daerah
Aliran Sungai dengan Pemberdayaan Dokter Air di Indonesia . Upaya ini
ABOUT ME
kiranya mampu membantu menyelesaikan permasalahan pengelolaan perairan
Blognya AMPUN DEVIN khususnya di daerah aliran sungai ( DAS ) di Indonesia dengan memberdayakan
Kumai ( S.KAPITAN ),
Pangkalan Bun/ Kalimantan masyarakat menjadi Dokter Air di Indonesia yaitu salah satu cara yang sederhana,
Tengah, Indonesia
dengan mensinergikan pengetahuan tentang pengaruh bentos sebagai bioindikator
Lahir di daerah yang
terpencil di kalimantan pada perairan.
Tengah, tepatnya di Kota Kumai. Anak
pertama dari 3 bersaudara.Aku
Bangga menjadi salah satu putra 1.2 Tujuan Penulisan
daerah KOTAWARINGIN BARAT.
Memberikan yang terbaik bagi Secara umum program karya tulis ini dibuat yaitu :
bangsa, daerah dan keluarga adalah
impian ku. menjadikan hidup berarti
Untuk mengetahui cara pengelolaan sungai melalui self purification dan
bagi sesama adalah visi ku. selalu pengenalan tentang bentos sebagai bioindikator disuatu perairan khususnya di
berbuat untuk sesama itulah jalanku. "
WHERE IS A WILL, THERE IS A WAY ". daerah aliran sungai ( DAS ).
Lihat profil lengkapku Untuk mengetahui dasar teori dalam membuat model kualitas perairan yang dapat
dimanfaatkan untuk simulasi memprediksi perubahan kualitas air sebelum
terjadinya pencemaran.
Mampu memberikan solusi tentang konservasi sumberdaya air khususnya di
daerah aliran sungai ( DAS ).
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 2/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu
pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam. 1) Penyebab pencemaran air
dapat juga digolongkan berdasarkan aktivitas manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, yaitu limbah yang berasal dari industri, rumah tangga, dan
pertanian (Suriawiria, 1996).
Kualitas air sungai menurut Alaerts dan Santika (1987) sangat tergantung
pada komponen penyusunnya dan banyak dipengaruhi oleh masukan komponen
yang berasal dari pemukiman. Perairan yang melintasi daerah pemukiman dapat
menerima masukan bahan organik yang berasal dari aktivitas penduduk. Dengan
demikian ekosistem sungai keberadaannya terkait integral dengan lingkungan
sosial dan lingkungan fisik disekitarnya.
Menurut Riyadi (1984) parameter-parameter yang digunakan untuk
mengukur kualitas air meliputi sifat fisik, kimia, dan biologis. Parameter-
parameter tersebut adalah :
1. Sifat fisik
Parameter fisik air yang sangat menentukan kualitas air adalah kekeruhan
(turbiditas), suhu, warna, bau, rasa, jumlah padatan tersuspensi, padatan
terlarut dan daya hantar listrik (DHL).
2. Sifat kimia
Sifat kimia yang dapat dijadikan indikator yang menentukan kualitas air
adalah pH, konsentrasi dari zat-zat kalium, magnesium, mangan, besi, sulfida,
sulfat, amoniak, nitrit, nitrat, posphat, oksigen terlarut, BOD, COD, minyak,
lemak serta logam berat.
3. Sifat biologis
Organisme dalam suatu perairan dapat dijadikan indikator pencemaran suatu
lingkungan perairan, misalnya bakteri, ganggang, benthos, plankton, dan ikan
tertentu.
Banyak limbah-limbah yang ditemukan di daerah aliran sungai adalah
limbah-limbah yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti limbah cair.
Limbah ini sangat merugikan bagi perairan khususnya di daerah aliran sungai.
Menurut Sumarno (2002) komposisi limbah cair rumah tangga rata-rata
mengandung bahan organik dan senyawa mineral yang berasal dari sisa makanan,
urin dan sabun. Sebagian limbah berbentuk bahan tersuspensi, lainnya dalam
bentuk terlarut. Karakteristik fisik dan kimia limbah rumah tangga dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Karakteristik Limbah Cair Rumah Tangga
Konsentrasi (mg/l)
Cemaran
Kisaran Rata-rata
Padatan:
terlarut 250-850 500
tersuspensi 100-350 220
Minyak dan Lemak 50-150 100
BOD 110-400 220
COD 250-1000 500
TOC 80-290 160
Nitrogen :
Organik 8-35 15
NH3 12-50 25
Phospor
Organik 1-5 3
Anorganik 3-10 5
Klorida 30-100 50
Alkalinitas 50-200 100
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 4/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 5/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
stadium larva yang seringkali ikut terambil pada saat melakukan pengambilan
contoh plankton.
Komunitas bentos dapat juga dibedakan berdasarkan pergerakannya, yaitu
kelompok hewan bentos yang hidupnya menetap (bentos sesile), dan hewan
bentos yang hidupnya berpindah-pindah (motile). Hewan bentos yang hidup sesile
seringkali digunakan sebagai indikator kondisi perairan (Setyobudiandi, 1997).
Distribusi bentos dalam ekonomi perairan alam mempunyai peranan
penting dari segi aspek kualitatif dan kuantitatif. Oleh karena itu banyak jenis dari
bentos di perairan dapat ditemukan. Untuk jenis-jenis bentos tersebut dapat dilihat
pada Tabel 2. dibawah ini.
MACROTRICI
3. CRUSTACEA 1l.yoc.1.ypt~t.s~ o r d i d ~ lBs,. R,
DAE
Alona affiinis, B
Alona q~radrangltIai.isB,
CHIDORIDAE Scccpho1ehei.i~ sp., B,
Leydigia acanthoceiv,oides, B
Leydigia leydigii, B
Cyc,lops .SI.>B., , R,
Diac,yc,lops hicuspidarlrs, B
COPEPODA Eucyclops srt.r-ularus, B
Mac rocyc 1ops albidirs. B
Paracyc'lops fimhriatus, B
OSTRACODA Candona neglecta, B
-'c,loc,ypris oi3Ltnz. B
Cyprideis toi.osa, B
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 6/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
1Iyocypr.i~h radyi, B
Cypria Ircit.sti.is, B
Darn3itzula stei3erisoni
I1yoc.ypi.i.s gihha, B
I.rocypcrs heuut harnpi
GAMMARID
Echinogammarus pitngeris. B
AE
Ar.renurus sirz~taror.B,
HYDRACARI Nel, B
NA Neunzrrrzia imitara, B
Uriionic.ola crassipc.~, B
4. EPHEMEROP
INSECTA Ephemera glaucops. B
TERA
DIPTERA
CHAOBORID
Chuohor~~s,flavic.rrnBs., R.
AE
Tanypus punctiperrrris, B, R,
Ahlahesmyiu sp., B, R
Cricotopus ( I . ) sylvestris, B, R,
Cricotopus gr. hicinctus, B, R,
Cricotopus gr. ,festivell~tsB,
Chironomu.~p lumosus, B. R,
Ch. nuditarsis, B, R,
Ch. herrze/zsis, B, R,
Cludopelma virescens, B, R,
Cryptochironomus sp., B, R,
Cryptotendipes sp., B, ,
Harnischia sp., B. R,
Microchironomus tener, B, R
Microtendipes sp., B, R,
CHIRONOMI Purucludopelma sp. B,
DAE
Paratendipes sp., B
Polypedilum spp., B, R,
Stictochironomus maculipennis, B,
R,
Cladotanytarsus atridorsum, B, R,
Micropsectra sp., R, S
Stempellina sp., B, R,
Tanyrarsus gr. lestagei, B.
A. longistyla, R
Prodiamesa ol i~uc eaR,
Parakiejferiella hutophila, R
Ch. halophilus, R.
S. hisrrio,
S. hisrrio, R
C. mctncus, R
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 7/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 8/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 9/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
BAB III
METODE PENULISAN
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 10/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
dibahas.
2. Metode deduktif, yaitu melalui proses analisis data atau informasi dengan
memberikan argumentasi logis yang bertitik tolak dari pernyataan yang
bersifat khusus berdasarkan teori dan konsep.
BAB IV
Salah satu permasalahan yang ada saat ini adalah semakin menurunnya
kualitas air sejalan dengan makin meningkatnya berbagai kegiatan penduduk di
sepanjang DAS. Penurunan kualitas air Sungai Brantas ini selain diakibatkan oleh
pencemaran alami seperti terjadinya erosi dan limbah pertanian juga dikarenakan
oleh adanya bahan-bahan organik berupa limbah dari penduduk sepanjang DAS
serta aliran masuk lainnya yang turut mempengaruhi kualitas air. Penambahan
bahan organik maupun anorganik berupa limbah ke dalam perairan selain akan
mengubah susunan kimia air, juga akan mempengaruhi sifat-sifat biologi dari
perairan tersebut. Banyaknya bahan organik di dalam perairan akan menyebabkan
menurunnya kadar oksigen terlarut di dalam perairan dan jika keadaan ini
berlangsung lama akan menyebabkan perairan menjadi anaerob, sehingga
organisme aerob akan mati. Selain itu diketahui juga bahwa banyak senyawa
organic yang bersifat toksik seperti fenol, pestisida, surfaktan, dan lain-lain dapat
menimbulkan kematian organisme seperti plankton, bentos dan ikan.
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 12/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan
ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh aktivitas daratan.
Bentos adalah organisme air yang mendiami dasar perairan dan tinggal di
dalam atau pada sedimen dasar periran yang berperan penting dalam proses
dekomposisi dan ineralisasi material organik yang memasuki periran (Cole,
1983).
Perubahan beberapa parameter kualitas air, cepat atau lambat akan diikuti
oleh perubahan struktur komunitas organisme di perairan tersebut. Wilhm
(1975) mengemukakan bahwa, ada beberapa anggota komunitas
makrozoobentos yang mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan
lingkungan yang sangat ekstrim sekaligus. Organisme-organisme ini dapat
digolongkan sebagai indikator biologi perairan.
Pranarka dan Moeljarto (1996) menyebutkan bahwa istilah pemberdayaan
adalah terjemahan dari kata empowerment. Kata empowerment berasal dari
kata dasar power dan selanjutnya bisa diartikan sebagai an empowering atau
being. Singkatnya, masyarakat yang berpenghasilan rendah atau berada
disekitar garis kemiskinan dapat digolongkan sebagai masyarakat yang
powerless (tidak berdaya).
Metode Bentos Development Training yaitu menerapkan sistem pelatihan
kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang pengaruh bentos dalam perairan.
Metode Bentos Development Training dalam memberdayakan Dokter Air di
Indonesia adalah sebuah kelembagaan untuk mengenalkan tentang
pengelolaan konservasi sumberdaya air yang harus memperhatikan aspek
penguatan masyarakat madani (civil society) di setiap jenjang masyarakat
5.2 Saran
Saran dari penulisan ini, setelah menganalisa dari data yang di
peroleh, untuk memberdayakan masyarakat menjadi Dokter Air, maka
perlu kiranya sebuah penguatan masyarakat madani (civil society) di
setiap jenjang masyarakat, dari masyarakat tingkat (berskala) kompleks
atau (tingkat) nasional. Selain itu, pemerintah diharapkan tidak lagi jadi
pemain tunggal atau big boss dalam pengelolaan lahan dan air untuk
pemantapan ketahanan pangan secara nasional. Tapi pemerintah
diharapkan menjadi satu dan bersama dalam membangun sumberdaya air
di Indonesia dalam mencapai cita-cita bersama yang di inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Abel. P.D 1989. Water pollution biology. John Wiley and Soons. New York. 231.
Alaerts, G. dan Santika, S.S. 1987. Metode Penelitian Air. Penerbit Usaha
Nasional. Surabaya.
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 13/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
Cole, G.A. 1983. Buku Teks Limnologi. Dewan Bahasa Dan Pustaka Kementrian
Pendidikan Malaysia, Kuala Lumpur. Hlm 73-78.
Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Alih Bahasa : Samingan, T.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Odum, E.P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Universitas Gadjah Mada
Press, Yogyakarta (Penerjemah Tjahjono Samingar). Hlm. 370,
374-375, 386.
Suriawiria, Unus. 1996. Air dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat.
Penerbit Alumni. Bandung.
Suriani, N.L. 2000. Tingkat Pencemaran Air Sungai Bandung Bagian Hilir
Ditinjau Dari Sifat Fisika-Kimia Dan Jenis Hewan
Makrozobentosdi Denpasar Selatan, Bali. Program, Pascaserjana
Institute Pertanian Bogor. Bogor. 60 H
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 14/15
10/25/2017 Muhammad ASary ( Devin ): " Pengenalan Organisme Bentos Sebagai Indikator Pelestarian Sumber Mata Air Dengan Menjaga Daerah Aliran
Sastrawijaya. 1991. Pencemaran Lingkungan. PT. Rineka Cipta; Jakarta.
UUD RI. 2004. Sumberdaya Air. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air. Negara Republik Indonesia Nomor 4377.
Jakarta.
Wilhm, J.L. 1975. Biological indicators of pollution. P: 375-402. In. B.A. Whitton
(ed) River Ecology Blackweel scientific Publication. Oxpord. 725 h
This entry was posted on Rabu, 26 Desember 2012 . You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.
Your Reply
http://muhammadasarydevin.blogspot.co.id/2012/12/pengenalan-organisme-bentos-sebagai.html 15/15