Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DIGITAL
MODUL I : RANGKAIAN GERBANG LOGIKA

DISUSUN OLEH :
Muhammad Mufti Hidayat
(16201091)

Kelompok 2
Partner Praktikum : Muhammad Fathi F (16201090)
Fikri Adien Hidayat (16201078)

Praktikum Tanggal : 10 April 2017


Asisten Praktikum :M. Reza Fahlevi (13101024)
Meiva Dikna A (13101059)

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL. DI.
PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2017
MODUL I
RANGKAIAN GERBANG LOGIKA

I. DASAR TEORI
Gerbang logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang dapat mengubah satu atau beberapa masukan
logika yang menjadi sebuah sinyal keluaran logika. Gerbang logika di
implementasikan dengan cara elektronis yang menggunakan dioda ataupu
transistor, namun dapat di bangun pula dengan susunan komponen-komponen
yang menggunakan dan memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik. Logika
yakni dasar dari seluruh penalaran yang untuk menyatukan beberapa logika,
maka praktikan dapat membutuhlan operator logika yang dipergunakan untuk
menyatukan dari beberapa logika tersebut dan praktikan dapat
membuktikannya dengan tabel kebenaran. [1]
Tabel kebenaran digunakan untuk menampilkan hubungan antara nilai
kebenaran dari proposisi atomik. Dari suatu persamaan logika maupun
proposisi dapat praktikan cari nilai kebenarannya. Di dalam tabel kebenaran
mempunyai berbagai aplikasi yang dapat diterapkan karena memiliki fungsi-
fungsi tersebut. Praktikan dapat mendesain suatu rangkaian logika dengan
menggunakan aplikasi tersebut. Gerbang dalam bahasa asing istilahnya gate
yakni elemen dasar dari semua rangkaian yang memakai sistem digital. Pada
dasarnya semua fungsi digital tersusun dari beberapa gabungan gerbang
logika dasar yang di susun berdasarkan fungsi yang praktikan inginkan.
Gerbang dasar ini bekerja berdasakan fungsi logika yang digunakan dalam
teknik digital.
digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit.
Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada
tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT. Berikut
penjelasan masing-masing gerbang logika. [1]
1. Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (.) atau
tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Gambar 1.1.1 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

2. Gerbang OR (OR Gate)


Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika
0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (+).
Contohnya : Z = X + Y.

Gambar 1.1.2 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR


3. Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga
dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang
berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input
atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (-) di atas Variabel Inputnya.

Gambar 1.1.3 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

4. Gerbang NAND (NAND Gate)


Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND
merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang
NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan
(Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika
0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Gambar 1.1.4 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND


5. Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR
merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang
NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1,
maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Gambar 1.1.5 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

6. Gerbang X-OR (X-OR Gate)


X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan
(Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-
masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai
Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

Gambar 1.1.6 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR


7. Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Seperti Gerbang X-OR, Gerbang X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan
(Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive
NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT.
Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika
semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau
Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari
Gerbang X-OR (Exclusive OR). [2]

Gambar 1.1.7 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR


II. HASIL DATA
1. Tabel kebenaran dari:
a. Gerbang AND dan NAND 4 masukan
Tabel 2.2.1Tabel Kebenaran Gerbang AND dan NAND
INPUT OUTPUT
D C B A Y Y
0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 1
0 0 1 0 0 1
0 0 1 1 0 1
0 1 0 0 0 1
0 1 0 1 0 1
0 1 1 0 0 1
0 1 1 1 0 1
1 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 1
1 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 1
1 1 0 0 0 1
1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0
b. Gerbang OR dan NOR 4 masukan
Tabel 2.2.2 Tabel Kebenaran Gerbang OR dan NOR
INPUT OUTPUT
D C B A Y Y
0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 1 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 1 1 0
0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0
1 0 0 0 1 0
1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0
1 1 0 1 1 0
1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 0

2. Tabel kebenaran dan persamaan aljabar Boole dari rangkaian berikut:

Gambar 2.2.1 Rangkaian Gerbang Kombinasi


Tabel 2.2.3 Tabel Kebenaran Rangkaian
C B A Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 0

3. Rangkaian Half Adder

Gambar 2.2.2 Rangkaian Half Adder


Tabel 2.2.4 Tabel Kebenaran Rangkaian Half Adder
X Y Sum Carry
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 0

Gambar 2.2.3 Rangkaian Input X 0, Y 0


Gambar 2.2.4 Rangkaian Input Y 1, X 0

Gambar 2.2.5 Rangkaian Input Y 0, X 1

Gambar 2.2.6 Rangkaian Y 1, X 1


4. Menggunakan IC 7400 (NAND 2 Input)
a. Gerbang OR

Gambar 2.2.7 Gerbang OR


Tabel 2.2.5 Tabel Kebenaran Gerbang OR
B A Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
b. Gerbang EX-OR (Exclusive OR)

Gambar 2.2.8 Gerbang EX-OR


Tabel 2.2.6 Tabel Kebenaran Gerbang OR
B A Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
5. Rangkaian kombinasi logika yang mungkin dapat terbentuk dan aljabar
Boolean-nya dari tabel kebenaran berikut
Tabel 2.2.7 Tabel Kebenaran
C B A Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
= CBA+ CBA + CBA
= C (BA + BA) + CBA
= C (B( A+ A) + CBA
= CB + CBA
= B(C+ CA)
= BC + AC

Gambar 2.2.9 Rangkaian Kombinasi


III. ANALISA PEMBAHASAN
Pada praktikum teknik digital pertemuan pertama praktikan di beri materi
tentang gerbang logika dan di minta untuk mempraktikan secara benar tentang
gerbang logika. Dalam gerbang logika terdapat 3 gerbang logika dasar yaitu
OR, AND dan NOT. Dari ketika Gerbang logika dasar dapat di pecah lagi
menjadi 4 gerbang logika yaitu NAND, X-OR, NOR dan X-NOR. Yang di
maksud dengan gerbang logika OR adalah gerbang penjumlahan dimana pada
saat salah salah satu masukanya berllogika 1 (satu) maka hasil keluaranya 1
(satu). Sedangkan untuk gerbang logika AND adalah gerbang perkalian yaitu
ketika semua masukanya berlogika 1 (satu) maka keluaranya berlogika
1(satu) berarti keluaran lainya 0 (nol). Gerbang logika dasar kemudian adalah
not atau yang sering di sebut dengan inverter yang berfungsi sebagai
pembalik keluaran, jika masukanya berlogika 1 (satu) maka keluaranya
berlogika 0 (Nol). Dalam suatu gerbang logika pasti akan terdapat suatu
persamaan yang panjang seperti perasaam minterm dan persamaan maxterm,
untuk membuat persamaan tersebut menjadi persamaan yang singkat maka
dapat menggunakan peta karnaugh (Karnaugh Map) untuk menyederhanakan
sebuah persamaan yang panjang.
Pada praktikum kali ini pertama praktikan menyusun rangkaian gerbang
logika dengan menggunakan papan digital dan kabel konektor, pada papan
digital tersebut sudah terdapat switch atau tombol yang di gunakan untuk
On/off. Papan digital tersebut terdapat LED yang menandakan kalau LED
tersebut mati maka bernilai logika 0 (nol) dan apabila LED tersebut mati
berlogika 1 (satu) itulah fungsi dari papan digital yang di gunakan dalam
praktikum kali ini. Kemudian untuk membuat rangkaian di perlukan IC dalam
praktikum teknik digital kali ini praktikan menggunakan 3 buah IC yaitu
7408, 7432, dan 7404 masing-masing IC tersebut mempunyai kaki berjumlah
14 , untuk IC 7408 digunakan untuk gerbang logika AND, lalu IC 7432 di
gunakan untuk gerbang logika OR dan untuk IC 7404 di gunakan utuk
gerbang logika NOT.
Kemudian untuk menyusun sebuah rangkain logika dengan menggunakan
ketiga IC tersebut praktikan memerlukan kabel konektor kabel konektor
tersebut digunakan untuk menghubungkan kaki IC satu ke kaki IC lainya agar
tersambung sesuai rangkaian yang sudah di tentukan oleh asistan
laboratorium. Rangkaian yang di buat pada papan digital tersebut di tujukan
untuk mengisi output atau keluaran pada tabel kebenaran yang tersedia pada
modul. Cara mengisinya dengan cara mengatur ON/OFF pada papan
percobaan misalnya pada saat masukan A + B + C berturut-turut berlogika 1
+ 1 + 0 . maka pada tombol on/off A, B dan C di atur dengan kondisi ON pada
logika bernilai 1 (satu) dan OFF pada logika 0 (nol), kemudian misalkan nilai
keluaranya atau outputnya bernilai 1 (satu) maka LED akan menyala dan LED
mati nilai logika tersebut 0 (nol).
Kemudian praktikan di minta untuk membuat table kebenaran dan
persamaan boole dari rangkaian Half adder, rangkain ini menggunakan 3 IC
yaitu untuk gerbang logika And, or dan not dan menggunakan 2 LED. Dalam
rangkaian half adder ini sama seperti yang dilakukan sebelumnya posisi LED
sebagai Output atau keluaran pada rangkaian ini apabila LED menyala maka
di sebut SUM dan ketika LED mati di sebut CARRY . ketika kedua Inputan
atau masukan di nyalakan atau di On kan maka akan terlihat mana yang akan
menyala dan mana yang akan mati atau yang berarty CARRY atau SUM .
lakuan sesuai pada modul dan bagian sum dan carry tersebut sebagai output.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Terdapat Tiga macam tipe dalam gerbang logika dasar, yaitu OR,
AND, dan NOT.
2. Untuk dapat menyederhanakan persamaan aljabar Boole dapat
menggunakan teori karaungh map atau peta karnaugh sebagai
penyederhana persamaan.
3. Untuk menentukan persamaan Boole praktikan dapat menggunakan
maxterm dan minterm cara untuk menyelesaikan.

B. SARAN
1. Pahami modul terlebih dahulu yang akan dipraktekan sebelum
memulai praktikum.
2. Perhatikan apa yang di perintahkan oleh asistan laboratorium.
3. Jika belum mengerti atau belum memahami sebaiknya bertanya.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim, Modul Praktikum Elektronika Dasar 1 Fisika sains dan Teknologi,
Bandung: UIN sunan Gununf Djati, 2012.
[2] M. Santoso, "Gerbang Logika Dasar," [Online]. Available:
http://muji_santoso.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40162/Gerbang
+Logika+Dasar.pdf . [Accessed 4 April 2017].
[3] Anonim, "Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-Jenisnya," [Online].
Available: http://teknikelektronika.com/Pengertian-Gerbang-Logika-Dasar-
simbol/. [Accessed 6 April 2017].

Anda mungkin juga menyukai