PENDAHULUAN
1.3.2 Khusus
1. Mengetahui dan Memahami Pengertian Trauma Abdomen.
2. Mengetahui dan Memahami Etiologi Trauma Abdomen.
3. Mengetahui dan Memahami Klasifikasi Trauma Abdomen.
4. Mengetahui dan Memahami Pathofisiologi Trauma Abdomen.
5. Mengetahui dan Memahami Manifestasi Trauma Abdomen.
6. Mengetahui dan Memahami Pemeriksaan Trauma Abdomen.
7. Mengetahui dan Memahami Penatalaksanaan Trauma Abdomen.
8. Mengetahui dan Memahami Komplikasi Trauma Abdomen.
9. Mengetahui dan Memahami Asuhan Keperawatan Trauma Abdomen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Trauma perut merupakan luka pada isi rongga perut dapat terjadi dengan
atau tanpa tembusnya dinding perut dimana pada penanganan/penatalaksanaan
lebih bersifat kedaruratan dapat pula dilakukan tindakan laparatomi, (FKUI,
1995).
2.2 Etiologi
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Dasar pemeriksaan fisik head to toe harus dilakukan dengan singkat
tetapi menyeluruh dari bagian kepala ke ujung kaki. Pengkajian data dasar
menurut Brunner & Suddart (2001), adalah :
1. Aktifitas / istirahat
Data Subyektif : Pusing, sakit kepala,nyeri, mulas
Data Obyektif : Perubahan kesadaran, masalah dala keseimbangan
cedera (trauma).
2. Sirkulasi
Data Obyektif : Kecepatan (bradipneu, takhipneu), pola napas
(hipoventilasi, hiperventilasi, dll).
3. Integritas ego
Data Subyektif : Perubahan tingkah laku / kepribadian (tenang atau
dramatis)
Data Obyektif : Cemas, bingung, depresi.
4. Eliminasi
Data Subyektif : Inkontinensia kandung kemih / usus atau mengalami
gangguan fungsi.
5. Makanan dan cairan
Data Subyektif : Mual, muntah, dan mengalami perubahan selera
makan.
Data Obyektif : Mengalami distensi abdomen
6. Neurosensori
Data Subyektif : Kehilangan kesadaran sementara,vertigo
Data Obyektif : Perubahan kesadaran bisa sampai koma, perubahan
statusmental, kesulitan dalam menentukan posisi tubuh
7. Nyeri dan kenyamanan
Data Subyektif : Sakit pada abdomen dengan intensitas dan lokasi
yang berbeda, biasanya lama.
Data Obyektif : Wajah meringis, gelisah, merintih.
8. Pernafasan
Data Subyektif : Perubahan pola nafas
9. Keamanan
Data Subyektif : Trauma baru / trauma karena kecelakaan.
Data Obyektif : Dislokasi gangguan kognitif, gangguan rentang gerak
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Trauma abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat berupa trauma
tumpul dan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja,
(Smeltzer, 2001).
Trauma perut merupakan luka pada isi rongga perut dapat terjadi
dengan atau tanpa tembusnya dinding perut dimana pada
penanganan/penatalaksanaan lebih bersifat kedaruratan dapat pula
dilakukan tindakan laparatomi, (FKUI, 1995).
4.2 Saran
Setelah penulisan makalah ini, kami mengharapkan mahasiswa
keperawatan pada khususnya mengetahui pengertian, tindakan penanganan
awal, serta mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan Trauma
Abdomen.