BAB III

PEMBAHASAN

Skenario 1

Boy , anak laki-laki 10 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan demam tinggi selama 6 hari.
Dijumpai bintik-bintik warna merah pada tungkai dan lengan, ujung-ujung tangan dan kaki
dingin, bibir sianosis.
Hasil pemeriksaan di RS didapati : Status presents: Sens: sopor, tekanan darah tidak terukur,
pulse tidak teraba, HR: 148 x/menit, RR: 30 x/menit, T: 36,5 0C. Hasil Lab darah lengkap: Ht
48%, trombosit 20.000/mm3 dan Melena (+).
Jelaskan apa yang dialami Boy?

I. KLASIFIKASI ISTILAH
1. Melena (+) :
feses berubah menjadi hitam karena perdarahan di saluran cerna.
2. Sopor :
tidur abnormal, penurunan kesadaran, rangsang stimulant positip.
3. Sianosis :
Warna tubuh yang membiru karena kekurangan O2.
4. Ht :
Hematokrit, persentase eritrosit dalam darah secara keseluruhan volume darah yang
sudah di sentrifugasi dan terpisah dari plasma darah.
II. PENETAPAN MASALAH
1. Boy , anak laki-laki 10 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan demam tinggi
selama 6 hari.
2. Dijumpai bintik-bintik warna merah pada tungkai dan lengan, ujung-ujung tangan dan
kaki dingin, bibir sianosis
3. Hasil pemeriksaan di RS didapati : Status presents: Sens: sopor, tekanan darah tidak
terukur, pulse tidak teraba, HR: 148 x/menit, RR: 30 x/menit, T: 36,5 0C. Hasil Lab
darah lengkap: Ht 48%, trombosit 20.000/mm3 dan Melena (+).
III. ANALISA MASALAH
1. Infeksi
 2. - Perdarahan di bawah kulit
- Mengalami hipoperfusi
3. - pasien mengalami syok
- Vital sign: HR: takikardi, RR: pernapasan sesak, T: normal.
- Trombosit menurun
- Perdarahan di lambung

IV. KESIMPULAN SEMENTARA

Boy 10 tahun mengalami syok.

V. LEARNING OBJECTIVE
1. Definisi Syok
2. Klasifikasi Syok
3. Gejala Klinis Syok
4. Patofisiologi Syok
5. Diagnosis Syok
6. Penatalaksanaan Syok
7. Komplikasi Syok
8. Prognosis Syok