Anda di halaman 1dari 2

Gonggong atau Canarium Laevistrombu

26/05/2011 riasaptarika Activity, Articles, Blog


Walking, English, Hobby, InformasiGonggong, Restoran, Seafood

Gonggong atau nama latinnya Canarium Laevistrombus.

Umumnya dikenal sebagai dog


conch atau Keong anjing (hiii) dan disebut juga dengan nama lain
Canarium Strombus, ia adalah spesies siput laut yang dapat dimakan,
sebuah moluska gastropoda laut dalam keluarga Strombidae.
Gonggong merupakan spesies Indo-Pasifik (red:Wah keren dong
karena ada indo nya menandakan ini asli dari wilayah kita khususnya
Kepri/Batam), Gonggong hidup pada lumpur dan dasar pasir,
memakan makanan dari jenis alga (semacam rumput laut)
dan Detritus (Plankton).
Gonggong individu dewasa berwarna terang kekuningan-coklat ke-
emasan, memiliki bentuk seperti lingkaran sanggul membentuk
kerucut dan bagian depannya seperti bibir merekah serta terdapat
lekukan yang stromboid dangkal.
Anatomi eksternal dari bagian-bagian lunak spesies ini mirip dengan
siput strombid lainnya, ia memiliki moncong memanjang, mata tipis
seperti belalai (eyestalks) dan dapat berfungsi sebagai sensor, dan kaki
pipih berbentuk sabit melekat.
Di antara predator dari keong ini adalah gastropoda karnivora
seperti Cone snail dan volutes, serta manusia yang mengkonsumsi
bagian-bagian lunak dalam berbagai hidangan. (Red: Hmm rupanya
saya dan anda juga termasuk predator GonggongHmm.)
Selain dapat dibuat sebagai hiasan, Gonggong ini juga karena berat
dan padat sering digunakan sebagai pemberat untuk jaring penangkap
ikan.
Gonggong ini bahkan di Batam dan kepulauan Riau merupakan
penunjang ekonomi masyarakat, dalam hal untuk dijadikan santapan
lezat pada restoran-restoran seafood. Oleh karena itu dari beberapa
studi menunjukkan bahwa mungkin saat ini mengalami penurunan
populasi akibat penangkapan berlebihan atau eksploitasi
berlebihan. Malacologists dan ekologist telah merekomendasikan
untuk melakukan pengurangan eksploitasi. Baru-baru ini sebuah
inisiatif di Thailand sedang berusaha untuk me-reproduksi Gonggong,
serta mengembangkan populasi secara alami wah Dinas KP2 Batam
perlu belajar nih!.
Bila tertarik dengan meneliti Gonggong, ini ada sebuah thesis yg bisa
dipelajari.
Article Budidaya Gonggong dapat dilihat disini
Anyway semoga article ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai