Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PENYELESAIAN KASUS

KASUS 2 : PARKINSON
Seorang pasien berusia 55 tahun mengalami tremor sejak kecelakaan dan terjadi
benturan di kepalanya. Sejak kejadian tersebut pasien mengalami tremor parah
tangan kanan dan kiri serta di kaki terutama pada malam saat tidur. Pasien
mengeluh mulai pelupa, lambat berpikir, kekakuan di wajah sehingga kesulitan
dalam menelan, sulit tidur (insomnia),

Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 140/90 mmHg
RR 20/menit
BB 55 kg/tinggi 165 cm

Riwayat penyakit terdahulu:


Pasien sudah menderita hipertensi stage 1 sejak 5 tahun yang lalu namun
terkontrol dengan Captoril

Diagnosis : Parkinson

Terapi yang diberikan :


Bromocriptin 1,25 mg/hari saat malam menjelang tidur, dosis dinaikkan menjadi
2,5 mg/hari selama 1 minggu. Pada minggu ke 2 dosis dinaikkan lagi menjadi 5
mg/hari. Terapi antihipertensinya masih terus berlanjut dengan obat yang sama.

Tugas :
1. Sesuaikah pilihan Bromocriptin yang sudah diberikan pada pasien? Bila
tidak sesuai, apa obat yang anda rekomendasikan? Cari dan tunjukkan
guidance terapinya
2. Bagaimana terapi pada minggu berikutnya?
3. Bagaimana evaluasi terapi pada pasien tsb?
4. Mengingat tremor yang dominan, dokter menyarankan untuk ditambahkan
obat antikolinergik bagi pasien. Obat apa yang sebaiknya digunakan? Bagaimana
cara pemberiannya yang aman? Apakah obat tsb akan digunakan dalam waktu
panjang?

5. Adakah terapi non farmakologi yang dapat diberikan kepada pasien?

6. Informasi apa yang bisa anda sampaikan kepada pasien, terkait obat dan
efek samping, interaksi obat (bila ada), pola diet yang sesuai untuk pasien?
FORM DATA BASE PASIEN
UNTUK ANALISIS PENGGUNAAN OBAT

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : -
Umur : 55 tahun,
BB : 55 kg,
TB : 165 cm

Keluhan utama :
Pasien mengalami tremor sejak kecelakaan dan terjadi benturan di kepalanya.
Sejak kejadian tersebut pasien mengalami tremor parah tangan kanan dan kiri
serta di kaki terutama pada malam saat tidur. Pasien mengeluh mulai pelupa,
lambat berpikir, kekakuan di wajah sehingga kesulitan dalam menelan, sulit tidur
(insomnia)

Riwayat Penyakit terdahulu :


Pasien sudah menderita hipertensi stage 1 sejak 5 tahun yang lalu namun
terkontrol dengan Captoril

Riwayat Pengobatan : Captopril


Riwayat Keluarga/Sosial :
Kegiatan
Pola makan/diet
Vegetarian tidak
Merokok tidak ................batang/hari
Meminum Alkohol tidak
Meminum Obat herbal tidak

Alergi Obat :-
Diagnosis : Parkinson
Data Subyektif/Obyektif
A. Subyektif :
Pasien mengalami tremor parah di tangan kanan dan kiri serta di kaki
terutama pada malam saat tidur. Pasien mengeluh mulai pelupa, lambat
berpikir, kekakuan di wajah sehingga kesulitan dalam menelan, sulit tidur
(insomnia)
B. Obyektif
Tanda vital :

Parameter Nilai normal Hasil pemeriksaan


TD (mmHg) 120/80 140/90
RR (/mnt) 16-20 20

C. Obat yang digunakan saat ini

Outcome
No Nama obat Indikasi Dosis Rute Interaksi ESO
terapi

Awal : 1,25
mg/hari Mual,
Infeksi saluran Minggu ke-1: muntah,
1 Bromocriptin PO konstipasi, -
pernafasan 2,5 mg/hari
sakit kepala,
Minggu ke-2: 5 pusing
mg/hari

Pusing,
berdebar,
mual,
Antihipertensi radang dan Menurunkan
2 Captopril - PO
iritasi pada tekanan darah
tenggorokan
, batuk
kering
ASSESMENT

No Problem Medik Subyektif Obyekif Terapi DRP


1 Parkinson Tremor parah - -Bromocriptin Pemilihan obat
tangan kanan dan kurang tepat
kiri serta di kaki
terutama pada
malam hari saat
tidur. Pelupa,
lambat berpikir,
kekakuan di wajah
sehingga kesulitan
dalam menelan, sulit
tidur (insomnia)

2 Hipertensi stage 1 - - - Captopril Terapi sudah


tepat

CARE PLAN

1. Pemberian Bromocriptin disarankan untuk dihentikan karena adanya risiko


fibrosis paru dan kurang khasiatnya jika dibandingkan dengan agonis lainnya
serta memiliki efek samping kebingungan (Dipiro ed 9)
Kami merekomendasikan untuk diberikan terapi Levodopa dengan dosis 100-
300 mg/hari dan untuk maintenance digunakan dosis 300-1000 mg/hari.
2. Untuk minggu berikutnya pasien dapat diberikan L-dopa dengan dosis
awal 100-300 mg/hari, kemudian dapat dilanjutkan dengan dosis
pemeliharaan sebesar 300-1000 mg/hari.
3. Pasien dan orang yang merawatnya diberikan edukasi mengenai terapi,
dengan cara mencatat waktu minum obat dan lamanya periode saat tremor,
gejala yang muncul, efek samping obat dan aktivitas harian harus dipantau
dengan baik
4. Obat antikolinergik yang dapat diberikan sebagai tambahan untuk pasien
adalah Trihexyphenidyl dengan dosis awal 1-2 mg/hari dan dosis
maintenance 6-15 mg/hari. Obat ini dapat diberikan untuk terapi jangka
panjang, namun jangan dihentikan tiba-tiba apabila pasien sudah
menggunakannya untuk jangka panjang.
5. Terapi non farmakologi yang dapat disarankan untuk pasien adalah
Edukasi atau memberikan pengetahuan terhadap pasien mengenai
penyakit yang dideritanya.
Memberi support pada penderita, hal ini sangat penting diberikan
untuk pasien khususnya dari keluarga pasien untuk memberikan
semangat terhadap pasien.
Fisioterapi. Terapi ini berfungsi membantu pendertia mengatasi
kekakuan otot dan juga rasa sakit pada persendian ketika bergerak.
Terapi ini akan melatih kemampuan dan stamina agar penderita bisa
melakukan aktivitas tanpa bergantung pada orang lain.
Terapi bicara. Penderita terapi Parkinson cenderung mengalami
kesulitan atau bermasalah dalam berbicara. Jika diperlukan, ahli terapi
bicara bisamembantu meningkatkan cara berbicara.
Berolahraga ringan dan rutin
Menghindari stress
Terapi pembedahan
6. KIE
Hendaknya meminum Levodopa 15 menit sebelum makan dan jangan
meminum obat bersamaan dengan makanan yang berprotein tinggi.
Captopril sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan 2 kali sehari
Untuk obat Trihexiphenidyl dapat diminum bersama atau setelah
makan
Untuk efek samping Levodopa yaitu pusing, kepala terasa
melayang/pingsan, dapat terjadi pada saat pasien bangun dari duduk
atau tidur. Pasien hendaknya bangun perlahan, jika masalah
berlanjut/tambah parah, segera hubungi dokter
Jika lupa mengonsumsi levodopadan trihexyphenidyl, disarankan
untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis
berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis levodopa
dan trihexyphenidyl pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis
yang terlewat.
Interaksiobat yang terjadi antara levodopa dan trihexypenidyl adalah
obat antikolinergik meningkatkan efektivitas dari levodopa, interaksi
ini bersifat minor/kecil sehingga masih dapat digunakan.
Levodopa dapat meningkatkan efek captopril (sinergis
farmakodinamik) sehingga harus dimonitor penggunaannya, dan
memonitor tekanan darah pasien.
Meningkatkan asupan nutrisi pasien dengan mengonsumsi makanan
yang mengandung serat dan bertekstur lembut, karena pasien
mengalami kesulitan menelan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Format Data Peserta UKAI
    Format Data Peserta UKAI
    Dokumen20 halaman
    Format Data Peserta UKAI
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • d300170013 Stupa A1 Suryosatrio
    d300170013 Stupa A1 Suryosatrio
    Dokumen5 halaman
    d300170013 Stupa A1 Suryosatrio
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • 3600 Detik
    3600 Detik
    Dokumen42 halaman
    3600 Detik
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • DUS Asma Fix
    DUS Asma Fix
    Dokumen23 halaman
    DUS Asma Fix
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Pak Simon Industri
    Pak Simon Industri
    Dokumen8 halaman
    Pak Simon Industri
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Kasus Gout
    Kasus Gout
    Dokumen1 halaman
    Kasus Gout
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Skor Translate RCT
    Skor Translate RCT
    Dokumen4 halaman
    Skor Translate RCT
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Game dan Konsumtifisme
    Game dan Konsumtifisme
    Dokumen2 halaman
    Game dan Konsumtifisme
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Soal Pak Gun
    Soal Pak Gun
    Dokumen2 halaman
    Soal Pak Gun
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Mbuh
    Mbuh
    Dokumen6 halaman
    Mbuh
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Kasus As Urat
    Kasus As Urat
    Dokumen2 halaman
    Kasus As Urat
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Just in Case
    Just in Case
    Dokumen3 halaman
    Just in Case
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • PCD KIE
    PCD KIE
    Dokumen5 halaman
    PCD KIE
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Kasus Dan Terapi Hair Treatment
    Kasus Dan Terapi Hair Treatment
    Dokumen20 halaman
    Kasus Dan Terapi Hair Treatment
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen6 halaman
    Daftar Isi
    Lionel Andreas Brama
    Belum ada peringkat
  • 1098 - Lembar Assessment
    1098 - Lembar Assessment
    Dokumen5 halaman
    1098 - Lembar Assessment
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Acak2an Isk
    Acak2an Isk
    Dokumen13 halaman
    Acak2an Isk
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurnal Skripsi
    Cover Jurnal Skripsi
    Dokumen2 halaman
    Cover Jurnal Skripsi
    Gustavo Sebastian Johansson
    Belum ada peringkat