Anda di halaman 1dari 4

SAK UMUM VS SAK ETAP

SAK UMUM SAK ETAP


isi Pengakuan dan Pengukuran.
Pengaturan Terkait Aset : Investasi pada efek tertentu

PSAK 55 untuk pengakuan dan pengukuran, 3 PSAK tersebut dibahas hanya dalam satu bab
sementara penyajian diatur dalam PSAK 50, saja yaitu Bab 10.
dan pengungkapan diatur dalam PSAK 60
pembagian Aset Keuangan dibagi menjadi 4 pembagian Aset Keuangan dibagi menjadi 4
yaitu : yaitu :

1. Di miliki hingga jatuh tempo atau Held 5. Di miliki hingga jatuh tempo atau Held
To Maturity (HTM) To Maturity (HTM)
2. Tersedia untuk dijual atau Available 6. Tersedia untuk dijual atau Available
for Sale (AFS) for Sale (AFS)
3. Diperdagangkan atau Trading 7. Diperdagangkan atau Trading
4. Pinjaman dan piutang yang diberikan

Pengukuran : Pengukuran :

1. Held To Maturity (HTM) diukur pada 4. Held To Maturity (HTM) diukur pada
nilai wajar dikurangi amortisasi nilai wajar dikurangi amortisasi
2. Perubahan nilai padaAvailable for Sale 5. Perubahan nilai padaAvailable for Sale
(AFS) dimasukan dalam laba rugi (AFS) dimasukkan dalam komponen
komprehensif) ekuitas
3. Perubahan nilai 6. Perubahan nilai
pada trading dimasukkan dalam Laba pada trading dimasukkan dalam Laba
Rugi Periode berjalan. Rugi Periode berjalan.

tidak ada tainting rule atas sebuah aset

Persediaan

Pengaturan persediaan sama dengan PSAK 14 Pengaturan persediaan sama dengan PSAK 14
tentang persediaan, dimana nilai persediaan tentang persediaan, dimana nilai persediaan
ditentukan mana yang lebih rendah antara ditentukan mana yang lebih rendah antara
harga perolehan (acquisition harga perolehan (acquisition
cost atau historical cost) dan harga jual cost atau historical cost) dan harga jual
dikurangi biaya untuk menjual (net realizable dikurangi biaya untuk menjual (net realizable
value, NRV) value, NRV)
Metode yang diperbolehkan adalah First In Metode yang diperbolehkan adalah First In
First Out (FIFO) dan Average (rata-rata First Out (FIFO) dan Average (rata-rata
tertimbang) tertimbang)
Hal yang tidak diatur dalam persediaan SAK
ETAP adalah persediaan pialang komoditi
dengan menggunakan nilai wajar.
Investasi pada perusahaan anak, entitas asosiasi, joint venture.

PSAK mensyaratkan bahwa untuk perusahaan SAK ETAP hanya mensyaratkan perusahaan
anak, maka laporan keuangan anak harus induk cukup menggunakan metode ekuitas
dikonsolidasi ke laporan keuangan induk saja untuk menghitung investasinya di
perusahaan anak.
perusahaan asosiasi menghitung investasinya perusahaan asosiasi menghitung investasinya
menggunakan metode ekuitas dihitung dengan metode biaya
perusahaan tidak memiliki pengendalian yang Bila terhadap JV perusahaan memiliki
signifikan maka cukup menggunakan metode pengendalian yang signifikan maka cukup
ekuitas. Namun bila di AD ART perusahaan JV menggunakan metode ekuitas saja dan bila
mengatakan bahwa perusahaan satu memiliki perusahaan tidak memiliki pengendalian
pengendalian yang lebih dari perusahaan lain signifikan maka cukup dengan metode biaya
maka laporan keuangan perusahaan JV harus saja.
dikonsolidasi ke perusahaan yang memiliki
pengendalian lebih tersebut.
Aset Tetap dan Properti Investasi

Di PSAK entitas diperbolehkan menggunakan dalam SAK ETAP perusahaan hanya


pengukuran menggunakan metode revaluasi diperbolehkan menggunakan metode biaya
atau menggunakan historical cost (biaya perolehan saja, artinya SAK ETAP tidak
perolehan) membolehkan perusahaan untuk merevaluasi
baik aset tetap dan properti investasi yang
dimilikinya.
Aset Tidak Berwujud

PSAK diperbolehkan untuk mendapatkan R&D SAK ETAP, perushaaan tidak diperbolehkan
melalui proses penelitian dan memiliki untuk mendapatkan aset hak kekayaan
pengaturan tersendiri. tidak boleh ada intelektual melalui proses R&D melalui proses
kapitalisasi biaya di proses R&D dari membangun sendiri
pengguna SAK ETAP
nilai goodwill harus diamortisasi (disusutkan
bila dalam istilah aset tetap) sesuai masa
manfaatnya
Pengaturan Biaya Pinjaman dan Penurunan Nilai Aset

PSAK tepatnya dalam PSAK 26 dimana tidak diperbolehkan adanya kapitalisasi biaya
diperbolehkan entitas untuk mengkapitalisasi pinjaman dari pengguna SAK ETAP
biaya pinjaman
SAK ETAP tidak ada istilah nilai pakai dan
nilai terpulihkan
Sewa dan pembiayaan

PSAK Umum memiliki penjabaran tentang Dimana tidak ada disebutkan persentase masa
bagaimana yang dianggap sewa operasi sewa dan persentase pembayaran nilai wajar
(operating lease) dan sewa pembiayaan aset.
(finance lease)
Penyajian
Perbedaan Antara Tampilan Laporan Keuangan PSAK dan SAK ETAP

SAK ETAP neraca sisi aset cukup berisi;

1. Kas dan setara kas


2. Piutang usaha dan piutang lainnya
3. Persediaan
4. Properti Investasi
5. Aset Tetap
6. Aset Tidak berwujud

Sementara neraca sisi kewajiban dan


ekuitas cukup berisi:

1. Utang usaha dan utang lainnya


2. Aset dan kewajiban pajak
3. Kewajiban diestimasi
4. Ekuitas

Untuk laporan laba rugi, minimum line


item (hal-hal) yang harus tersedia adalah:

1. Pendapatan
2. Beban keuangan
3. Bagian laba atau rugi investasi dengan
metode ekuitas
4. Beban pajak
5. Laba atau rugi neto

Beberapa pos yang ada di PSAK umum namun


pengaturannya tidak ada di PSAK diantaranya
adalah penggunaan pos luar biasa dan
penghasilan komprehensif lainnya
Namun SAK ETAP mengenal laba/rugi yang
langsung diatribusikan ke ekuitas yang secara
substansi tidak jauh berbeda dengan
penghasilan komprehensif lain.
Sementara untuk laporan perubahan ekuitas
secara umum sama dengan PSAK 1
sementara PSAK 2 memberikan pilihan antara SAK ETAP mengharuskan pencatatan arus kas
metode langsung atau tidak langsung operasi dengan metode tidak langsung
SAK ETAP juga tidak mengatur tentang arus
kas dari mata uang asing.

Anda mungkin juga menyukai