Hukum Newton
1
Contoh soal 1 :
Sebuah balok bermassa 5 kg ( berat w = 50 N ) digantung dengan
tali dan diikatkan pada atap. Jika balok diam maka berapakah
tegangan talinya?
Penyelesaian :
Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti Gambar berikut :
Contoh soal 2 :
Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang miring licin dengan
sudut kemiringan 30o . Jika Ucok ingin mendorong ke atas dengan
kecepatannya tetap maka berapakah gaya yang harus diberikan
oleh Ucok?
Penyelesaian :
m = 20 kg; g = 10 m/s2 ; = 30o
w = m g = 20.10 = 200 N
F = w sin 30o
= 200 . 0,5
= 100 N
3
memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa 1 kg. Dalam
sistem cgs, satuan gaya adalah dyne.
1 N = 1 kg.m/s2
1 dyne = 1 g.cm/s2
Jadi : 1 dyne = 10-5 N
Contoh soal 3 :
Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda tersebut memiliki
percepatan 4 m/s2 . Berapakah percepatan yang dialami benda
tersebut jika diberi gaya 25 N ?
Penyelesaian:
Diketahui :
F1 = 20 N ; a1 = 4 m/s2 ; F2 = 25 N
Pada kasus ini, massa benda (m) adalah tetap. Ketika diberi
gaya F1 = 20 N, benda mengalami percepatan a1 = 4 m/s2 ,
sehingga massa benda :
m 1
F 20 N
5 kg
a 4 m / s2
Pada saat diberi gaya F2 sebesar 25 N, maka percepatan yang
dialami benda menjadi:
a
F 2
25 N
4 m / s2
m 5 kg
Contoh soal 4 :
Balok A bermassa 4 kg diletakkan di atas balok B yang bermassa 6
kg. Kemudian balok B ditarik dengan gaya F di atas lantai
mendatar yang licin sehingga gabungan balok itu mengalami
percepatan 1,8 m/s2 . Jika tiba-tiba balok A terjatuh maka
berapakah percepatan yang dialami oleh balok B saja?
Penyelesaian :
mA = 4 kg
mB = 6 kg
a1 = 1,8 m/s 2
4
Pada saat balok pertama ( mA ) masih bergabung dengan
balok kedua ( mB ) di gambarkan seperti pada Gambar berikut
:
F = ma
= (mA + mB) . a1
= (4 + 6) . 1,8
= 18 N
F = mB . a2
18 = 6 . a2
18
a2
6
= 3 m/s2
5
Hukum III Newton menyatakan bahwa :
Ketika suatu benda pertama memberikan gaya pada benda
kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar
tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Faksi Freaksi
Tiga jenis gaya yang perlu kita ketahui adalah berat, gaya normal,
dan gaya gesek.
Berat adalah gaya gravitasi bumi yang dirasakan oleh benda-
benda di sekitar bumi. Berat disimbolkan dengan w dan
satuannya Newton.
Setiap ada dua benda yang bersentuhan akan timbul gaya
yang di namakan gaya kontak. Gaya kontak ini dapat
diuraikan menjadi dua komponen yang saling tegak lurus.
Gaya kontak yang tegak lurus bidang sentuh dinamakan
gaya normal.
Gaya kontak yang sejajar bidang sentuh di namakan
gaya gesek.
6
Gambar 5.1 Gaya-gaya pada sebuah benda yaitu Gaya Normal ( N ),
Berat ( w ), Gaya Gesek ( f ) dan Gaya Penggerak ( F )
5.5.1. Berat
Berat suatu benda merupakan hasil kali massa m dengan
percepatan gravitasi g.
w m. g
Dimana :
w = berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2 )
( 10 m/s2 ).
Besar gaya normal ini sangat tergantung pada keadaan benda yang
saling kontak tersebut. Untuk menentukannya besarnya gaya
normal dapat menggunakan hukum I dan II Newton.
Contoh soal 5 :
Sebuah balok bermassa 5 kg. Jika percepatan gravitasi ( g ) = 10
m/s2 maka tentukan:
a. Berat balok,
b. Gaya normal jika balok diletakkan di atas bidang datar,
c. Gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas
bidang miring yang membentuk sudut 30o terhadap
horisontal.
7
Penyelesaian :
m = 5 kg
g = 10 m/s2
F = 0
Nw= 0
N=w
= 50 N
Berarti Gaya Normal (N) = 50 Newton
8
5.5.3. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya kontak yang sejajar bidang
sentuh. Pada gerak translasi arah gaya ini akan berlawanan dengan
arah gerak benda.
Gambar 5.2 Balok ditarik gaya F tetap diam karena ada gaya gesek
fs
fs F
f s max s . N
dimana :
fs max = gaya gesek statis maksimum (N)
s = koesien gesek statis
N = gaya normal (N)
9
Gaya gesek kinetik
Gaya gesek kinetik timbul saat benda bergerak. Besar gaya
gesek kinetik sesuai dengan fs max yaitu sebanding dengan gaya
normal N dan sebanding dengan koesien gesek kinetik ( k ).
fk k . N
Dimana :
fk = gaya gesek kinetik (N)
k = koesien gesek kinetik
N = gaya normal (N)
Contoh soal 6 :
Sebuah balok bermassa 20 kg berada di atas lantai mendatar yang
kasar dengan koefisien gesek s = 0,6 dan k = 0,3. Kemudian
balok ditarik gaya sebesar F mendatar. Percepatan gravitasi ( g ) =
10 m/s2 . Tentukan gaya gesek yang dirasakan balok dan
percepatan balok jika:
a. F = 100 N
b. F = 140 N
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 20 kg; g = 10 m/s2
s = 0,6; k = 0,3
F1 = 100 N; F2 = 140 N
10
Pengaruh gaya F dapat diketahui dengan menghitung dahulu
fs max.
fs max = s . N
= 0,6 . 200 = 120 N
a. F = 100 N
F < fs max berarti balok diam.
Berarti gaya geseknya adalah gaya gesek
statis.
Sesuai Hukum I Newton ( F = 0 ) maka diperoleh:
fs = F = 100 N
dan
a = 0 karena balok diam.
b. F = 140 N
F > fs max berarti balok bergerak.
Gaya geseknya adalah gaya gesek kinetik, yaitu
sebesar:
fk = k . N
= 0,3 . 200 = 60 N
11