Anda di halaman 1dari 16

A.

Latar Belakang

Perjuangan kemerdekaan yang di lakukan oleh berbagai lapisan

mastarakat dan golongan masyaraklat merupakan kelanjutan daru Revolusi

Indonesia .Perjuangan kemerdekaan yang di lakukan oleh berbagai lapisan

masyarakat dan golongan masyarakat sesudah proklamasi hingga pengakuan

kedaulatan negara Republik Indonesia merupakan reaksi atas ancaman yang

kembali di lancarkan oleh pemerintah kolonial Belnda .Ancaman ini meninbulkan

kegelisahan yang sangat eksplosif sehiingga menimbulkan perlawanan bersenjata

yang meluas.Krisis yang berlansung lama mengakibatkan munculnya organisasi

organisasi perjuangan seperti Hisbullah,Pesindo,Laskar Rakyat,Tentara Pelajar dan

lain sebagainya .Karena tekanan emosianal rakayat siap menggabungkan diri

dengan kesatuan angkatan bersenjata .

Pertempuran pertempuran melawan tenmtara asing berlangsung secra

terus menerus dari tahun 1945-1949.Ancaman akan kenbalinya kekuasaan Belanda

tampak dengan terjadi perubahan politik di Indonesia,setelah proklamasi

kemerdekaan 17 Agustus 1945.Pertempuran melawan Jepang berlangsung dengan

hebat sepanjang bulan Oktober hingga September 1945.Pelucutan senjata Jepang

yang di lakukan oleh pejuang pejuang Indonesia menyebabkan terjadinya

pertemouran demi pertempuran.1.Bersamaan dengan itu ,pada tanggal 19 September

1945 pasukan Inggris mendarat di Jakarta ,pasukan tersebut mewakilki sekutu untuk

menerima penyeraahan kekuasaan dari pihak Jepang dan melucuti senjata Jepang

dan menjaga perdamaian,tetapi pasukan Inggris ini membawa tokoh tokoh NICA

1Transkipsi hasil Wawancara dengan bapak Wiryo,hal:1


yang akan menegakkan kembali Hindia Belanda2.Dua minggu pertama terjadi

pertempuran sengit di daerah Yogyakarta,Surakarta,Semarang,Surabaya,Bandung.

Periode perjuangan kemerdekaan tahun 1945-1949 merupakan periode

perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih cita-cita agar dapat hidup layak sebagai

bangsa yang merdeka.Dalam periode itu rakyat berkorban habis-habisan dan

mengalami penderitaan yang berat untuk mempertahankan kemerdekaan dan

mencapai presatuan nasiional.Selama itu peranan masyarakat desa terutama pemuda

dan elite desa mewarnai lembaran sejarah perjuangan bangsa.Masyarakat desa

memegang peranan penting,karena desa merupakan basis perang gerilya.Hal ini di

sebabkan desa memounyai sumberdaya yang potensial bila di tinjau dari segi

geografis,sosiologi,ekonomis,dan cultural.

Terdapat beberapa hal yang menarik untuk di cermati saat

berlangsungnya perjuangan kemerdekaan di daerah pedesaan.Peranan masyarakat

desa Selama revolusi dilakukan dengan penuh pengabdian .Dorongan emosional

yang di motivasi oleh semangat mempertahankan kemerdekaan menyebabkan

masyarakat pedesaan bersedia memberikan apa saja yang di milikinya untuk

kepentingan perjuangan.

Selama perjuangan kemerdekaan ,muncul pemimpin pemimpin

perjuangan yang mampu memobilisasi kekuatan rakyat untuk melakukan

perlawanan terhadap musuh.Pemimpin pemimpin ini berasal dari daerah daerah

lokal,tetapi juga ada yang berasal dari luar daerah,serta ulama dan para kyai sangat

memegang perang penting.

2 Sartono Kartodirjo,1977,Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI.Jakarta : Balai Pustaka Hal :31
B. Alasan Pemilihan Judul

1. Alasan Objektif

a. Perang kemerdekaan adalah masalah global yang terjadi setelah Indonesia

merdeka dan selalu menjadi masalah pokok yang muncul saat

itu.Perlawanan rakyat ini bertujuan untuk menghambat laju pemerintah

Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia kembali.Perlawanan rakyat ini

ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mempertahankan

kemerdekaan Republik Indonesia.

b. Perlawanan rakyat ini ternyata memberikan dampak tersendiri bagi

kehidupan politik di daerah ini.

2. Alasan Subjektif

a. Penulis berkeinginan untuk mengkaji lebih jauh perjuangan rakyat di

Sukoharjo pada khususnya.

b. Adanya ketertarikan penulis terhadap perjuangan rakyat di Sukoharjo dalam

perang kemerdekaan Indonesia 1945-1949.

C. Batasan judul dan Rumusan Masalah

1. Batasan Judul

Makalah ini berjudul Perlawanan Rakyat Sukoharjo dalam Perang

Kemerdekaan Indonesia 1945-1949.Untuk memahami judul tersebut maka perlu

pemahaman yang mendalam setiap kata.Adapun arti judul tersebut adalah:

Perlawanan,adalah suatu proses atau cara (usaha) untuk

mencegah,bertahan dari serangan pihak luar.3

3 Bandingkan ,TimPenyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa(2002).Kamus Besar Bahasa


Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka,hlm.645
Rakyat,adalah penduduk suatu negara yang berada dalam suatu

pemerintahan4.

Sukoharjo,adalahsebuah kato yang berada di wiyalah Jawa Tengah.

Dalam,adalah mengandung maksud berada pada suatu

lingkungan sossial5.

Perang ,adalah pertemperan besar antara dua pasukan atau pihak6.

Kemerdekaan,adalah suatu keadaan yang berdiri sendiri lepas

dari penjajahan7.

Indonesia,adalah suatu negara yang berda di kawasan Asia tenggara.

1945-1949,adalah kurun waktu yang di gunakan penulis untuk

membatasi skripsi ini.Tahun 1945 merupakan masa di mulai cikal bakal

perlawanan rakyat dan tahun 1949 merupakan masa di mana berahkirnya

perang kemerdekaan.

2. Rumusan Masalah

Bertitik tolak pada batasan judul tersebut maka penulis mengajukan

beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

Apa yang menyebabkan rakyat Sukoharjo melakukan

perlawanan terhadap Belanda.

Bagaimana perlawanan rakyat Sukoharjo pada kurun waktu tersebut.

Bagaimana dampak perlawanan tersebut terhadap berbagai

bidang kehidupan masyarakat.

4 Ibid.,hlm.924.
5 Ibid.,hlm.232.
6 Ibid.,hlm.854.
7 Ibid.,hlm.736.
D. Ruang Lingkup dan Pendekatan

1. Ruang Lingkup

Penulisan makalah ini dibatasi beberapa lingkup yaitu linkup

permasalahan, lingkup ruang atau tempat dan lingkup waktu.lingkup

permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah perlawanan yang di lakuakan

oleh rakyat Sukoharjo dalam perang kemerdekaan Indonesia tahun1945-

1949.Lingkup tempat dalam penulisan skripsi ini dibatasi oeh sutu kawasan atau

daerah.penulis mencoba mengambil Sukoharjo sebagai bahan untuk

penellitian,karena dengan mengambil ruang atau waktu yang lebih khusus dapat

menjadikan kajian permasalahan yang terjadi lebih mendalam.

Lingkup waktu dalam penulisan makalah ini adalah tahun 1945 sampai

tahun 1949.Tahun 1945 di sebagai waktu kajian karena tahun tersebut adalah

masa awal rakyat Indonesia pada umumnya berjuang untuk mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman pihak asing.Sedangkan tahun 1949 merupakan masa

dimana perjuangan rakyat mulai berkuarang dan akhirnya perlawaaanan di akhiri

dengan menyerahnya pihak Belanda.Sehingga secara otomatis perlawanan rakyat

sudah berakhir.

2. Pendekatan

Pendekatan merupakan inti dari metodologi dalam penulisan

sejarah.Penggambaran dari suatu peristiwa tergantung dari mana kita

menjagkaunya,dimensi mana yang di perhatikan ,unsure-unsur mana yang perlu

di perhatikan dan lain sebagainya.Hasil pelukisan (suatu penelitian) akan sangat


di tentukan olehpendekatan yang di pakai8.Berdasarkan hal tersebut dalam

penulisan skripsi ini penulis menggunakan beberapa pendekatan yaitu:

a. Pendekatan politik,menurut DEliar Noor pendekatan politik adalah

segala aktifitas yang berhubungan dengan jalan mengubah atau

mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat9.Dalam skripsi ini

pendekatan politik di gunakan untuk melihat latar belakang Belanda untuk

menguasai wilayah Indonesia kembali.

b. Pendekatan sosiologis,pendekatan sosiologis di gunakan untuk

mengungkapkan Unsure-unsur social, system politik,jaringan

interaksi,struktur organisasi,pola kelakuan dan sebagainya dengan lebih

baik dan cermat10.Pendekatan sosiologis akan dipakai dalam skripsi ini

untuk mengamati keadaan social rakyat dalam melakukan taktik

gerilya.Dalam sebuah perlawanan gerlya masalah kebersmaan social dirasa

sangat penting dalam menunjang keberhasilan perlawanan tersebut.

E. Kajian Teori

Berbagai dimensi serta tingkah laku manusia dan masyarakat di masa

lampau dapat diungkapkan dengan dengan menyempurnakan alat analisisnya,dengan

meminjam konsep dan teori social11.Konsep Satono Kartodirdjo tentang teori ilmu

social di rasa sangat membantu karena kajian dalam penullisan ini memang lebih

ditujukan pada kondisi social meskipun tujuan utamanya tetap dalam kajian sejarah

8 Sartono kartodirdjo(1993).Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah.Jakarta:Gramedia


Pustaka Utama,hlm.87.
9 Deliar Noor (1965).Pengantar ke Pemikiran I,Medan : Dwipa,hlm.6.
10 Sartono Kartodirdjo,op.cit.,hlm.144
11 Sartono Kartodirdjo(1982).Pemikiran dan Perkembangan historiografi Indonesia.Jakarta
:Gramedia,hlm.4-5.
kritis.Latar belakang perlawanan rakyat juga semakin menunjang dengan di

masukkannya teori kritik masyarakat yang secara kasat memberikan pengarahan

yang serupa.

F. Historigrafi yang Relevan

Dalam penulisan makalah ini historiografi yamg digunakan hanya

menggunakan sedikit sumber kajian karena keterbatasan sumber yang ada.bahkan

penulis menggunakan sumber primer dalam penulisan makalah ini .meskipun

demikian penulis mencoba untuk tetap mencari sumber yang relevan .Buku tentang

sejarah lahirnya kota Sokoharjo da rasa sangat membantu dalam penulisan ini.Buku

tesebut menceritakan bagaimana keadaan Sukoharjo semasa pendudukan jepang

hingga pemerintahan Belanda 1945-1949,selain itu juga memberikan pemahaman

tentang masyarakat Sukoharjo dilihat dari berbagai aspek kehidupan.

G. Sumber yang Digunakan

Sumber ssumber sejarah merupakan hal yang sangat penting dalam

menyusun suatu karya sejarah dan merupakan pangkal tolakdari rekonstruksi yang

akan dibangun.Dari sumber ini dapat di tarik suatu fakta sejarah yang menjadi dasar

menghidupkan peristiwa masa lampau12.karena keterbatasan penulis maka dalam

penyusunan skrips ini hanya menggunakan sedikat sumber primer dan

selengkapnya menggunakan sumber skunder.Meskipun dalam penulisan karya ini

lebih banyak menggunakan sumber skunder namun sumber sekunder yang

digunakan merupakan sumber yang relavandan mendukung sumber primer yang

telah ada.

12 Ibid,hlm.83
Sumber Primer

Sumber primer merupakan kesaksian langsung dalam suatu peristiwa

atau orang yangmenjadipelaku sejarah tersebut.Beberapa sumber primer tersebut

antara lain

Bapak S Ratmo Sudiryo

Bapak Wiryo

Bapak Darso Wiyono

Sumber Sekunder

Sumber sekunder dalam pandangan Louis Gottschalk adalah kesaksian

yang bukan merupakan saksi pandangan mata, yakni orang yang tidak hadir dalam

peristiwa tersebut.13 John W. Best menyatakan bahwa sumber sekunder adalah

sumber cerita (penuturan) atau catatan mengenai suatu peristiwa yang tidak

disaksikan sendiri oleh pelapor.14 Pelapor atau sumber mungkin pernah berbicara

dengan saksi mata. Jadi kesaksian laporan itu tetap bukan kesaksian dari saksi mata.

Sumber sekunder yang digunakan dalam skripsi ini antara lain:

Naskah sejarah hari lahirmya kabupaten Sukoharjo

H. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah

penelitian kepustakaan, yakni penulis mencari buku-buku yang relevan dengan

permasalahan. Metode penelitian yang dimaksud adalah mengumpulkan, menguji

13 Louis Gottschalk (1975). Understanding History: A Primer Historical Methode. terj, Nugroho
Notosusanto. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia, hlm. 35.
14 John W. Best (1982). Research in Education. terj, Sanapiah Faisal dan Mulyati Guntur Waseso.
Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, hlm. 391.
dan menganalisis sumber-sumber yang tersedia. Oleh karena itu dalam penulisan

skripsi ini penulis menggunakan metode sejarah kritis, yakni menyelidiki secara

kritis mengenai keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau yang

kemudian diinterpretasikan dan disajikan dalam sebuah karya sejarah. Louis

Gottschalk memberikan beberapa prosedur penelitian sejarah yang memuat

langkah-langkah penulisan sejarah. Terdapat empat langkah yang dilakukan

berdasar prosedur Louis Gottschalk tersebut, yaitu:15

a. Heuristik, yaitu aktivitas mencari, menghimpun dan

mengumpulkan sumber-sumber yang kemudian diseleksi. Sumber-

sumber yang relevan kemudian dikumpulkan, dan yang tidak

mendukung dipisahkan.

b. Kritik sumber, yaitu kegiatan meneliti keaslian sumber-sumber,

baik bentuk maupun isinya sehingga benar-benar merupakan fakta yang

dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu diperlukan kritik sumber yang

meliputi kritik intern (kredibilitas) dan kritik ekstern (autentitas). Kritik

intern bertujuan untuk menentukan kredibilitas sumber dilihat dari isi,

sumber atau dokumen, meliputi bahasa dan situasi pengarang, gaya dan

ide. Sedangkan kritik ekstern bertujuan untuk menentukan autentitas

sumber baik keaslian sumber, tanggal serta pengarang.

c. Interpretasi, adalah kegiatan penelitian untuk merangkai fakta-

fakta sejarah yang diperoleh setelah diterapkan kritik intern maupun

15 Louis Gottschalk, op.cit., hlm. 35.


ekstern dari data-data yang berhasil dikumpulkan, sehingga memberikan

kesatuan yang memberikan bentuk peristiwa masa lampau.

d. Penyajian, yaitu menyampaikan sintesis yang diperoleh dalam bentuk

karya sejarah.

I. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

a. Untuk melatih daya pikir yang kritis dan objektif terhadap peristiwa sejarah

secara cermat dan peka serta tanggap terhadap fenomena yang ada.

b. Melatih daya kepekaan terhadap periristiwa peristiwa sejarah kemudian

menerapkan metodolagi dan historiogrfi yang diperoleh dan menuangkan

dalam bentuk karya sejarah.

c. Untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan penulis selama mengikuti

perkuliahan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk memberiakn ganbaran secara jelas mengenai latar belakang munculnya

perlawanan rakyat Sukoharjo terhadap pihak Belanda 1945-1949.

b. Untuk mengkaji secara mendalam dampak dan peranan perlawanan rakyat

dalam perkembangan Indonesia kedepannya.

J. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Pembaca

a. Dengan membaca makalah ini di harapkan pembaca dapat memperoleh

gambaran yang objektif mengenai perlawanan rakyat sukoharjo dalam


cita-citanya mengusir tentara Belanda dan mempertahankan kemerdekaan

indonesia.

b. Untuk menambah pengetahuan mengenai pergerakan nasional Indonesia

pada umumnya.

2. Bagi Penulis

a. Sebagai tolok ukur untuk mengetahui dan menilai sejauh mana kemampuan

penulis dalam mengungkapkan peristiwa sejarah berdasarkanmetodologi

sejarah yang dipelajari selama perkuliahan.

b. Skripsi ini menambah cakrawala kesejarahan bagi penulis tentang latar

belakang dan dampak perlawanan rakyat Sukoharjo terhadap Belanda

1945-1949.

K. Garis Besar Isi

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I diuraikan tentang pengantar yang terdiri dari sepuluh sub

bab, yakni latar belakang masalah sebagai dasar dari karya ini. Dilanjutkan dengan

alasan pemilihan judul, batasan judul dan rumusan masalah, ruang lingkup dan segi

peninjauan, kajian teori, historiografi yang relevan, sumber yang digunakan, metode

penelitian, tujuan penulisan, kegunaan penulisan, dan garis besar isi.

BAB II

KONDISI SUKOHARJO SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN

A. Masa pendudukan Jepang (1942-1945)


Pada bab ini akan di jelaskan tentang kondisi masyarakat pada masa

penduduk Jepang di Indonesia 1942-1945.

B. Masa pendudukan Belanda (1945-1949)

Pada bab ini akan di jelaskan tentang kondisi masyarakat pada masa

pendudukan Belanda di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia

tanggal 17 Agustus 1945

BAB III

LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERLAWANAN RAKYAT

Bab ini menjelaskan lebih jauh bagaimanan rakyat dapat melakukan

perlawanan tersebut.Kemudian dijelaskan mengenai latar belakang bagaimana cara

rakyat berkumpul dan melakukan perlwanan ini.

BAB IV

JALANYA PERANG KEMERDEKAAN

Bab ini membahas cara rakyat melakukan perlawanan dan dengan

strategi apa agar dapatmengusir pemerintahan Belanda dari negeri ini.Dalam bab ini

juga di ulas mengenai struktur sosial dalam gerakan rakyat tersebut dan membahas

strategi strategi berperang melawan Belanda.


BAB V

AKHIR PERLWANAN

Bab ini menerangkan tentang akhir perlwanan rakyat yamg dilakukan

bersama TNI serta di bahas mengenai dampak-dampak yamg di timbulkan akibat

perlawanan ini.

BAB VI

KESIMPULAN

Bagian ini berisi kesimpulan jawaban dari rumusan masalah dan

berusaha mebentuk suatu pandangan terhadap penulisan ini.


Daftar Pustaka

Deliar Noor (1965).Pengantar ke Pemikiran I,Medan :Dwipa.

Gottschalk,Louis (1975).Mengerti Sejarah.terj,Nugroho Notosusanto.Jakarta:Universitas

Indonesia.

John W.Best (1982).Research in Education.terj,Sanapiah Faisal dan Mulyati Guntur

Waseso.Metode Penelitian Pendidikan.Surabaya:Usaha Nasional.

Sartono Kartodirdjo (1977).Sejarah Nasional Indonesia Jilid IV.Jakarta :Balai Pustaka.

________________(1982).Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia.Jakarta

:Gramedia.

________________(1993).Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah.Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama.

Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa(2002).kamus Besar Bahasa

Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.

Transkipsi Hasil Wawancara dengan Bapak S.Ratmo Sudiryo,Wiryo dan Darso Wiyono.(2007)
Tugas Individu
PROPOSAL / DRAF PENELITIAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah sejarah lokal
Dosen Pengampu: Supardi, M. Pd

Oleh :
Edwin Dwi Fadoli
06406244033

Jurusan Pendidikan sejarah


Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
2009

Anda mungkin juga menyukai