Anda di halaman 1dari 3

SOP IMUNISASI CAMPAK

Nomor :

No. Revisi :
SPO UPT PUSKESMAS
Tgl.MulaiBerlaku : TEGALREJO
Halaman :

DitetapkanKepala UPT Drg.Yulia Kristiyany


Puskesmas Tegalrejo NIP.197407022006042002

1. Pengertian Imunisasi campak adalah suatu cara untuk meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit campak
sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak
akan menderita penyakit tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas agar
sasaran memperoleh imunisasi campak sesuai dengan jadwal
yang di tentukan dan terhindar dari penyakit yang dapat di cegah
dengan imunisasi.
3. Kebijakan Pelaksanaan Imunisasi Campak mengacu pada pedoman dan
prosedur yang berlaku di puskesmas
4. Referensi Modul Pelatihan Safe Injection Depkes RI, 2005.
5. Langkah-langkah a. Petugas loket membawakan rekam medis pasien ke ruang
KIA-KB .
b. Petugas memanggil Pasien sesuai nomer urut dengan ramah
dan sopan.
c. Petugas menanyakan maksed dan tujuan.
d. Petugas meminta buku KIA.
e. Petugas melakukan anamnesa kepada orang tua mengenai
identitas pasien, tanggal lahir, alamat.
f. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya
(keadaan bayi yang memungkinkan untuk di berikan imunisasi,
jika tidak akan di rujuk ke ruang pengobatan).
g. Petugas melakukan pemeriksaan meliputi menimbang berat
badan, mengukur jika panas.
h. Petugas memeriksa status imunisasi dalam buku KIA dan
menentukan jenis imunisasi yang akan berikan yaitu campak
dan memberitahu tempat penyuntikan imunisasi campak yaitu
di tengan kiri atas.
i. Petugas memberikan KIE imunisasi campak.
j. Petugas mengatur posisi bayi : ibu memangku bayi dalam
posisi miring, kepala bayi di sebelah kiri ibu, lengan kanan bayi
memeluk ibu, lengan kiri ibu menahan lengan kiri bayi, lengan
kanan ibu menahan kaki bayi, dapat di bantu dengan jepitan
pada paha ibu kalau perlu.
k. Petugas mengambil vaksin campak kering dan pelarut campak
yang sudah di simpan di cool chain selama 24 jam pada vaksin
carier.
l. Petugas mengambil 0,5 ml vaksin campak yang sudah larut ke
dalam spuit 0,5 ml.
m. Petugas membersihkan tempat yang akan di suntik dengan
kapas air hangat dan memposisikan jarum 60 90 drajad
terhadap permukaan kulit, pastikan tusukan sudah berada di
bawah kulit (sub cutan dalam/intramuscular).
n. Petugas membuang spuit ke dalam safety box tanpa menutup
jarum suntik.
o. Petugas mempersilahkan orang tua dan bayi untuk duduk
kembali.
p. Petugas mencuci tangan.
q. Petugas mendokumentasikan imunisasi ke buku KIA dan
rekam medis.
r. Petugas menuliskan resep anti piretik sesuai dosis serta
menjelaskan cara pemberianya.
s. Petugas memberikan konseling mengenai jadwal imunisasi
berikutnya, efek samping, cara mengatasi efek
samping,memberikan alternative jika bayi tidak dapat datang
ke puskesmas pada kunjungan berikutnya.
t. Petugas menuliskan imunisasi di buku register.
6. unit terkait a. Loket pendaftaran
b Klinik KIA KB
c. Ruang Obat

7. Rekam Histori Perubahan


No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai di
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai