Anda di halaman 1dari 9

DIREKTORAT PENANGANAN FAKIR MISKIN

PESISR, PULAU-PULAU KECIL DAN


PERBATASAN ANTAR NEGARA

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPING SOSIAL 2017

OLEH:

NAMA : S U D I
ID Pend. : 17PEN7415020362
LOKASI : SAMPOLAWA, BUTON SELATAN, SULAWESI
TENGGARA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kementrian Sosial RI. telah membuat program-program strategis dalam penanganan

kemiskinan, di antaranya melalui pemberian bantuan stimulan berupa Bantuan Usaha Ekonomi

Produktif (UEP), Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dan

Bantuan Sarana Lingkungan (Sarling).

Untuk mempermudah keberhasilan pemberian bantuan tersebut, Kementrian Sosial

melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, PAN, dan Pulau-Pulau Kecil telah

mempersiapkan Tenaga Pendamping Sosial penerima bantuan stimulan Usaha Ekonomi

Produktif(UEP), bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni(RS-RTLH) dan bantuan

Sarana Lingkungan yang dilakukan oleh tenaga yang kompeten, profesional serta memiliki jiwa

kewirausahaan.

Pendampingan pada dasarnya merupakan upaya untuk menyertakan masyarakat dalam

mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki sehingga mampu mencapai kualitas kehidupan

yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang terkait

dengan kebutuhan masyarakat, membangun kemampuan dalam meningkatkan pendapatan,

melaksanakan usaha yang berskala bisnis serta mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan yang partisipatif sehingga ketahanan pangan ditingkat masyarakat segera tercapai

Dalam Pelaksanaan Program pendampingan ini diperlukan ketersediaan sumberdaya

manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu berperan sebagai fasilitator, komunikator dan

dinamisator selama program berlangsung dan berfungsi sebagai konsultan sewaktu diperlukan

oleh kelompok. Perubahan perilaku masyarakat untuk mandiri dan kreatif dalam

mengembangkan usaha ekonomi produktif merupakan fokus program pendampingan. Tenaga

pendamping dapat berasal dari tenaga pendamping lokal di wilayah setempat (tokoh masyarakat

yang memenuhi kriteria pendamping).

Menurut Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa Pendamping Sosial adalah ujung

tombak keberhasilan penanganan fakir miskin karena mereka yang langsung berhubungan

dengan masyarakat. Maka dari itu diharapkan seorang pendamping tidak hanya sekedar

mendampingi dan memastikan program berjalan, namun lebih jauh lagi harus mampu menjadi

motivator, fasilitator, dan inovator bagi penerima bantuan stimulan.


Pendampingg Sosial 2017 berjumlah 400 pendamping yang telah lolos seleksi di 36

kabupaten dan 19 provinsi, termasuk Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kabupaten Buton Selatan memiliki 10 orang penadmping yang bersasal dari dua kecamatan

yakni Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa. Jumlah penerima bantuan yang di

dampingi adalah 50 orang untuk satu orang pendamping.

B. Tujuan Pendampingan

Adapun tujuan dari pendampingan ini adalah sebagai berikut :

1. Adanya kemandirian kelompok masyarakat penerima bantuan.

2. Mengembangankan dan menumbuhkan usaha masyarkat yang produktif dan memiliki

pendapatan yang handal.

3. Memperkuat sistem ketahanan pangan pada tingkat rumahtangga dan komunitas

4. Membangun mekanisme pengambilan keputusan secara partisipatif dalam semua aspek

pengelolaan sumberdaya kelompok, khususnya penerima bantuan Usaha Ekonomi

Produktif ( UEP ).

5. Meningkatkan peran serta aparat, tokoh masyarakat dan kader-kader yang terlibat dalam

memperkuat sistem ketahanan penadpatan masyrakat

C. Sasaran Pendampingan

Sasaran dari pendampingan UEP, RS-RTLH dan Sarling ini adalah sebagai berikut :

1. Tumbuhnya wirausahawan masyarakat penerima bantuan sehingga kegiatan

usaha menjadi kompetitif dan produktif

2. Organisasi Usaha Ekonomi Produktif memiliki sistem administrasi yang baik sehingga

organisasi ini memiliki akuntabilitas yang tinggi, baik di hadapan para anggotanya

maupun organisasi-organisasi luar yang dapat mendukung pengembangan usaha ekonomi

produktif.

3. Terwujudnya proses pemberdayaan yang sinergis antara kebutuhan program dari luar

dengan kebutuhan warga, dan terwujudnya jaringan wirausahawan (individu dan

organisasi) antar komunitas.

4. Meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga terbebas dari kemiskinan


BAB II
KEGIATAN YANG DI LAKSANAKAN

Berikut ini beberapa kegiatan yang sudah di lakukan pendamping sosial Kecamatan

Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan adalah sebagai berikut :

1. Membangun koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan setelah pulang dari

mengikuti pemantapan pendamping sosial di Mercure Ancol Jakarta Utara, terkait kegiatan

penjajakan dan verifikasi data calon penerima bantuan di lokasi yang sudah di tentukan pada

masing-masing pendamping pada tanggal 22 Mei 2017

2. Berkoordinsi dengan Camat Sampolawa terkait penjajakan calon penerima bantuan yang

akan dilakukan pendamping di Desa Bahari, Desa Tira dan Desa Gerak Makmur pada

tanggal 24 Mei 2017

3. Berkoordinasi dengan Kepala Desa Bahari, Desa Tira dan Desa Gerak Makmur tentang

kegiatan penjajakan yang dilaksanakan dan nama-nama colon penerima bantuan yang ada

dalam form seleksi calon penerima bantuan pada tanggal 25 Mei 2017

4. Membagi wilayah yang akan di lakukan penjajakan kepada masing-masing pendamping yang

ada dalam kecamatan Sampolawa yang berjumlah 7 orang pendamping dan 528 calon

penerima bantuan yang terletak di tiga desa yang sesuai data dalam form calon seleksi

penerima bantuan. Enam orang pendamping (S U D I, WA ODE ROSTIANA RASIA, S.Pd,

IRFAN, S.Pd, LA ODE FAISAL, SE,WA ODE INANG, SE dan ZULFILA ZAIN,S.Pd)

memverifikasi masing-masing Empat orang 75 calon dan Dua orang 76 calon penerima

bantuan dan satu orang pendamping sekaligus koordinator (LA KADIRI, SE) memverifikasi

76 calon penerima bantuan pada tanggal 27 Mei 2017.

5. Melaksanakan penjajakan verifikasi data calon penerima bantuan pada tanggal 25 Mei s/d 3

juli 2017

6. Menginput data hasil verifikasi yang sudah dilaksanakan tiap-tiap pendamping ke dalam

Aplikasi Direktorat PFM Pesisr, Pulau-Pulau Kecil dan PAN yakni aplikasi

simontok.kemsos.go.id pada tanggal 15 Juni 2017


BAB III
JUMLAH CALON PENRIMAH BANTUAN YANG DI DATANGI

Jumlah calon penerima yang didatangi pendamping dapat di lihat dalam tabel
berikut:

NO NAMA NIK NO.KK DESA

1. SARJONO 7404102309660001 7404102306150002 TIRA


2. SAMNI 740410410779395 7404102911100395 TIRA
3. LA ODE UMARIA 7404100107740010 7404102306080004 TIRA
4. LA SAM 7404100305820003 7404102610080001 TIRA
5. LA EJO 7404101803750001 7404101510080002 TIRA
6. WA ODE JARIA 7404104107800070 TIRA
7. WA NDUNGA 7404100107560078 7404101212150005 TIRA
8. WA ODE MUSNIA 7404104107790073 7404103011100233 TIRA
9. NURHAYATI 7404105700820882 7404100204126003 TIRA
10. WA AMURISA 740410209790004 7415021907160006 TIRA
11. LA ISTU 7404100107750001 7404101602080002 TIRA
12. IRAWATI 7404100101460029 7404103011100060 TIRA
13. LA ASRI 7404100210830001 7404100911120018 TIRA
14. LA ARYAMA 7404100107760061 740410020212006 TIRA
15. LA HAMIY 7404100107590058 7404101406110004 TIRA
16. WA MUUATI 7404107810047 7404102611100002 TIRA
17. LA ANGKA 7415020107560001 741502160460004 TIRA
18. LA ODE AMIRUDIN 7404100107770065 7404100302120004 TIRA
19. LA ESI 7404100107860063 7404103001090006 TIRA
20. LA DUANI 7404100107730063 7404102911100088 TIRA
21. LA BARIDU 7404100107790104 740410021110003 TIRA
22. WA SUMINA 740410410770126 7404102911100249 TIRA
23. LA BAIMU 7404100107700034 7404102701090001 TIRA
24. LA KARMIDIN 7404100107870074 7404102309130010 TIRA
25. WA ASMA 7404106903810001 7404102911100155 TIRA
26. LAODE ALIAMA 7404100107740053 7404103011100130 TIRA
27. LA AYJI 7404100107740082 7404102911100190 TIRA
28. LA IRFAN 7404102003840001 7404102811100039 TIRA
29. LA ODE SAHANUDIN 7404101209820001 7404102911100254 TIRA
30. LA ASNAWI 74041001077766 7404101402120017 TIRA
31. LA HASAN 7404102002780002 7404102911100257 TIRA
32. HASAN 7404103112760006 7404101610120018 TIRA
33. LA ALISAMA 7404100107820031 7404102911100034 TIRA
34. LA ODE BASRI 74004100107620070 7404100902110001 TIRA
35. LA JAMALUDIN 7404100107780001 7404102911100134 TIRA
36. LA BADO 7404100107650072 7404101602120011 TIRA
37. LA JAMIADI 7404101807820001 7404102911100177 TIRA
38. LA ODE ALUDIN 7404100910600001 7404101702090001 TIRA
39. LA RAIMU 7404100107780072 7404100911120024 TIRA
40. LA SAHARUDIN 7404100107850082 7404101410120002 TIRA
41. LA SUMIANA 7404100107730085 7404102911100050 TIRA
42. LA AKIB 7404102101750001 7404102811100014 TIRA
43. WA ODE MUSNA 7404104107830067 740410311100238 TIRA
44. LA ZAIDIN 7404100107880021 7404102701090002 TIRA
45. WA ROSMINA 7404100520585 7415020509160001 TIRA
46. LA RISMAN 7404100107710042 7404102911100233 TIRA
47. LA JONI 7404100107850052 7404101211120005 TIRA
48. LA BAMARIA 7404100107790086 7404102911100059 TIRA
49. LA ODE ADE 7404100107750062 7404103011100257 TIRA
50. WA SATIANA 7404063168550002 7404102911100240 TIRA
51. LA CARA 7404100107750061 7404103011100154 TIRA
52. WA ODE HARTIA 7404104107860060 7404101306110002 TIRA
53. WA NASRIA 7404104709870001 7404100501090020 TIRA
54. LA MARUDIA 7404100912810001 7404102911100261 TIRA
55. WA ODE ARIANI 7404104107860060 7404101306110002 TIRA
56. LA BAHARIA 7404102806740001 7404103011100216 TIRA
57. RUMIATI 7404104107730085 7404102811100028 TIRA
BAB IV
DATA HASIL VERIFIKASI

Rekapitulasi data hasil verifikasi adalah sebagai berikut:

Jumlah Data Setelah Verifikasi


Jumlah
Nama Nama Tidak
No. Calon Tidak di
Desa Dusun Pindah Layak/
PM Lansia Meninggal temukan/
Alamat Sudah
merantau
Kaya
1. Barangka
2. Taliku
Tira
3. BalaBala
4. Kancura
BAB V
HAMABATAN/KENDALA DI LAPANGAN

Hambatan/kendala yang di hadapi oleh pendamping saat melaksanakan verifikasi di

lapangan adalah sebagai berikut:

1. Masih terdapat calon PM yang belum memiliki E-KTP maupun Kartu Keluarga (KK)

sehingga pendamping kesulitan untuk mendata masyarakat tersebut padahal menurut

pendamping yang bersangkutan layak untuk menerima bantuan. Pendamping tidak bisa

membantu masyarakat yang memiliki masaalah tersebut karena terkendala waktu dan jarak.

2. Ada sebagian masyarakat calon penerima bantuan yang tinggal di kebun dan jarang ke

kampung sehingga pendamping kesulitan penemui calon PM tersebut.


BAB VI
SARAN DAN MASUKAN

SARAN :

- Agar pihak Kementrian Sosial RI. memperbaharui kembali Data calon penerima bantuan

yang terdaftar dalam BDT karena pasca Verifikasi dilapangan, ternyata banyak yang

ditemukan calon penerima bantuan yang tidak layak untuk menerima karena melihat taraf

ekonominya yang sudah meningkat, sedangkan banyak masyarakat yang layak menerima

bantuan akan tetapi nama yang bersangkutan tidak terdaftar dalam BDT.

- Di mohon pula agar dalam penentuan calon penerima bantuan dapat melibatkan para

Pemerintah setempat, karena selama ini yang terjadi dilapangan nama-nama yang di usulkan

dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan namun selalu tidak terakomodir.

MASUKAN :

- Dalam penentuan Basis Data Terpadu (BDT) agar selalu melibatkan Pendamping Sosial

setempat.

Anda mungkin juga menyukai