1. Pengertian Pelayanan stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang anak adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yang di selenggarakan melalui kegiatan stimulasi. Deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang yang di lakukan pada anak usia 0- 5 th dan anak pra sekolah usia 5- 6 th. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas untuk : a. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita umur 0-5 th dan anak prasekolah 5-6 th agar berjalan secara optimal sesuai dengan potensi genetik. b. Melakukan kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua anak balita dan anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas. c. Melakukan kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada semua anak balita dan prasekolah di wilayah kerja puskesmas. d. Melakukan intervensi dini pada semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas. e. Melakukan rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa di tangani puskesmas. 3. Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan SDIDTK mengacu pada pedoman dan prosedur yang berlakudi puskesmas 4. Referensi Buku pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, & Intervensi Dini Tumbuh Kembang anak, Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 5. Langkah-langkah a. Petugas loket membawakan rekam medis pasien ke ruang DDTK. b. Petugas memanggil Pasien sesuai nomer urut dengan ramah dan sopan. c. Petugas menanyakan maksed dan tujuan. d. Petugas melakukan anamnesa : identitas pasien dan keluhan pasien. e. Petugas melakukan pemeriksaan tumbuh kembang : menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar kepala, menilai perkembangan anak dengan KPSP, melakukan dan tes daya dengar (TDD). f. Petugas melakukan pemeriksaan menggunakan ceklist for autism in toddlers (CHAT) dan gangguan pemusatan dan hiperaktifitas (GPPH) apabila ada indikasi atau ada keluhan. g. Petugas memberitahukan hasil pemeriksaan kepada orang tua. h. Petugas memberikan konseling stimulasi kepada orang tua. i. Petugas memberikan tindakan intervensi apabila di perlukan. j. Petugas melakukan rujukan apabila di temukan penyimpangan tumbuh kembang. k. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas gizi , dokter umum bila ada indikasi. l. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada formulir DDTK dan rekam medis pasien. m. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan ke dalam buku KIA. n. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan di buku register. 6. unit terkait a. Loket pendaftaran b Klinik KIA KB c. Ruang Obat 7. Rekam Histori Perubahan