5. Presiden Soekarno melakukan konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura dan melancarkan
Operasi Trikora
Negara Republik Indonesia akhirnya diakui secara internasional oleh PBB namun masih menunda
penyerahan Irian Barat yg masih dikuasai Belanda. Hal ini tentu saja membuat Presiden Soekarno
tidak senang karena Irian Barat adalah bagian dari Indonesia. Presiden Soekarno pun akhirnya
meluncurkan operasi yg diberi nama operasi Trikora (tri komando rakyat) yang bertujuan
menjadikan Irian Barat sebagai bagian dari Republik Indonesia. Rakyat Irian Barat pun lebih memilih
bergabung Indonesia, ketimbang masih menjadi jajahan Belanda. Perjuangan yg akhirnya berhasil
dan diakui tahun 1969. Ditahun 1965 Indonesia pun pernah berkonfrontasi dengan federasi malaya
(sekarang Malaysia dan Singapura) terutama masalah dewan keamanan PBB sampai Indonesia
pernah keluar dari PBB (menjadi satu-satunya negara yg pernah keluar). Peristiwa ini adalah
peristiwa besar yg tentunya harus selalu diingat.
7. Peristiwa G30s/PKI
Peristiwa ini didalangi oleh Partai Komunis Indonesia dimana tujuannya adalah untuk merubah
falsafah bangsa Pancasila menjadi sosialis komunis. Tentunya hal itu tidak dapat dibenarkan dan
dapat dianggap penghianatan terbesar terhadap negara. Akhirnya demi menanamkan pengaruhnya
PKI menghabisi lawan politiknya yg banyak berasal dari ABRI (skrg TNI) AD. Kita tentu semua tahu
bagaimana kisah itu terjadi yg memakan korban 7 Pahlawan yg disebut dengan Pahlawan Revolusi.
Peristiwa G30S PKI ini jugalah yg dianggap sebagai tonggak awal lahirnya kelak sebuah pemerintahan
yg disebut Orde Baru. Setelah peristiwa ini Presiden Soekarno dianggap sudah tidak mampu lagi
memegang pemerintahan, sidang pertanggungjawaban presiden pun ditolak MPRS. Dan berkat
adanya surat sakti Supersemar, mau tidak mau akhirnya pemerintahan beralih ke Soeharto.
Soeharto pun akhirnya diangkat menjadi Presiden RI, dan berkuasa lebih dari 32 tahun.
8. Reformasi Mei 1998
Krisis Moneter menimpa Indonesia tahun 1997 hingga 1998. Akibatnya rupiah jauh melemah, harga-
harga melambung tinggi, pengangguran meningkat, inflasi, sehingga menyebabkan rakyat semakin
sengsara dan menderita. Presiden Soeharto dianggap tidak mampu untuk mengatasi Krisis Moneter
tersebut dan hanya mementingkan kekuasaan. Hal ini akhirnya membuat rakyat marah sehingga
terjadilah pergerakan revolusi besar-besaran yg dimotori oleh mahasiswa. Gerakan ini desebut
Reformasi dan banyak memakan korban jiwa terutam dari mahasiswa, pertistiwa yg terjadi seperti
tragedi semanggi, dll. Mahasiswa berhasil menduduki gedung MPR/DPR dan akhirnya mampu untuk
mebuat Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Peristiwa ini tentunya tidak
akan pernah dilupakan sepanjang sejarah terutama kasusnya yg sampai sekarang belum tuntas.
Peristiwa inilah yg membuktikan bahwa kekuatan rakyat mampu untuk menggulingkan sebuah
pemerintahan yg berkuasa.