Anda di halaman 1dari 5

FORMAT :

LAPORAN PENDAHULUAN & PERKEMBANGAN

RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH


MALUKU UTARA
Jl. Pemuda No. 131 Kel. Tobelou,Ternate Utara, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

LAPORAN PENDAHULUAN
STANDAR I (SATU) KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

Kepada : Ketua Tim Akreditasi RS. Islam PKU Muhammadiyah Malut


Dari : Koordinator Tim Pokja IV
Tanggal :
Nomor :
Lampiran :
Perihal :

A. Pendahuluan

B. Identifikasi Permasalahan

Faktor-Faktor Analisis Permasalahan yang timbul


A. Rekam Medik
1.
2.
3. dst
B. Unit Gawat Darurat
1.
2.
3. dst
C. Dst
1.
2.
3. dst

C. Analisis

Target Waktu
Faktor-Faktor Analisis Permasalahan yang timbul Analisis
Penyelesaian
A. Rekam Medik
1.
2.
3. dst
B. Unit Gawat Darurat
1.
2.
3. dst
C. Dst
1.
2.
3. dst

4. Pemantauan perkembangan atas penyelesaian permasalahan


(point ini hanya untuk laporan perkembangan)

5. Kesimpulan
6. Saran tindak lanjut

Disposisi : Ternate, .
Koordinator Pokja IV

()

Tembusan :
1. KTU
2. Arsip
FORMAT : Standar Operasional Prosedur (SOP)

IFRS STANDAR PROSEDUR Halaman 1 dari


OPERASIONAL 1

No. Terbit : Nomor Dokumen


:
Permintaan Dan Pengadaan Sediaan
Farmasi
Tanggal Terbit : Mulai Berlaku :

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat guna pengawasan permintaan dan pengadaan sediaan farmasi

2. PENANGGUNGJAWAB
Apoteker Pengelola Apotek (APA) bersama-sama dengan Direktur RS. Islam Ternate
selaku pelaku pengguna anggaran.

3. PROSEDUR
3.1 Melakukan Perencanaan Tahunan bersama dengan PFT dengan melihat data
konsumsi dan epidemiologi
3.2 Melakukan pengecekan setiap akhir bulan ke gudang farmasi. Pengecekan berupa :
membandingkan antara data perencanaan dengan sisa stock yang ada.
3.3 Minimal batas stok persediaan yang harus tersedia di gudang farmasi adalah : 25
Box/Botol Untuk Sediaan yang sifatnya lancar, sedangkan untuk sediaan yang
kurang lancar 15 Box/Botol.
3.4 Mengeluarkan Surat Pesanan bagi sediaan yang sudah sampai pada batas stok
minimal. Surat Pesanan dibagi menjadi : Umum, Psikotropika & Prekursor,
Narkotika. Tergantung jenis sediaan apa yang telah sampai pada batas stock
minimal.
3.5 Menyerahkan Surat Pesanan Kepada Distributor / PBF.
3.6 Melakukan pencatatan waktu tunggu pemesanan hingga barang datang.
Ternate, . 2015
Menyetujui, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Ternate
Direktur Rumah Sakit Islam Ternate Ka. Instalasi

(Dr. Rachmi Julianti Pawa, M.Kes.) (Cindhany D.F.U Mala, S.Farm., M.Sc., Apt.)
FORMAT : DRAFT ATURAN

RS. ISLAM
PKU MUHAMMADIYAH DRAFT ATURAN Halaman 1 dari 1
MALUKU UTARA
No. Terbit : Nomor Dokumen :
PELAYANAN PASIEN ASURANSI
Tanggal Terbit : (BPJS) Mulai Berlaku :

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat guna pengawasan peningkatan mutu pelayanan pasien asuransi
(BPJS).

2. PENANGGUNGJAWAB
Direktur RS. Islam PKU Muhammadiyah Maluku Utara

3. PROSEDUR
3.1 Pasien masuk rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD) wajib menunjukkan
kartu kepesertaan BPJS/KIS dengan batas waktu maksimal 2 x 24 jam.
3.2 Pasien mendapat penanganan langsung oleh dokter dan perawat yang bertugas.
3.3 Dokter melakukan observasi terhadap pasien selama kurang lebih 6 jam untuk
menentukan apakah pasien mendapatkan pelayanan rawat inap atau rawat jalan.
3.4 Pasien dibawa menuju keruang rawat inap dan mendapatkan pelayanan
sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan kepesertaan BPJS/KIS.
3.5 Pasien langsung dikonsul ke dokter spesialis sesuai dengan diagnose yang
ditetapkan oleh dokter di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
3.6 Apoteker melakukan visite dan menjelaskan kepada pasien perawatan
kefarmasian yang akan diperoleh selama dirawat serta melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap terapi yang diberikan.
3.7 Perawatan pasien oleh dokter konsulen diharapkan mengikuti waktu LOS rumah
sakit yakni 3 hari perawatan.
3.8 Jika pasien mendapatkan perawatan lebih dari 3 hari dikarenakan alasan klinis,
keputusan rujukan pasien wajib untuk dipertimbangkan.
3.9 Pengenaan biaya tambahan kepada pasien diluar paket INA-CBGS akan diambil
jika dihadapkan pada kondisi-kondisi tertentu.
3.10 Kondisi yang dimaksud pada point 3.9 adalah sebagai berikut :
a. Peresepan obat diluar FORNAS atas indikasi medis dari dokter yang
bersangkutan (dilengkapi dengan form alasan penggunaan obat)
b. Penggunaan alat kesehatan (seperti infuse set, abbocath) lebih dari 1 (satu)
kali.
c. Perlakuan tranfusi darah (kantong darah) lebih dari 2 (dua) kantong.
Ternate, . 2016
Mengetahui,
BPH Muhammadiyah Malut Direktur
Ketua

Drs. Abd. Rahman Djafaar, M.Pd.I dr. Rachmi Julianti Pawa, M.Kes.
FORMAT :
PEMANTAUAN PERKEMBANGAN KINERJA POKJA IV
Standar :
Ruangan :
Penanggung jawab :
Bulan
Jenis Permasalahan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

Pada kolom bulan, diisi :


1. (v) : jika jenis permasalahan telah tuntas terselesaikan
2. ( ) : jika jenis permasalahan tidak terselesaikan sama sekali
3. (1) : jika jenis permasalahan terselesaikan, dan dihitung berdasarkan total/jumlah banyaknya dokumen

Anda mungkin juga menyukai