Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang

Sekitar 400.000 kelahiran di Amerika Serikat per tahun terjadi pada ibu muda kurang
dari 20 tahun. Sekitar 25-36% dari ibu muda yang mengalami depresi postpartum
setelah kunjungan. Didapatkan ibu muda yang mengalami depresi postpartum
dengan nilai rata-rata secara signifikan lebih tinggi dibandingkan ibu yang berusia
cukup pada saat hamil dan lebih tinggi dibandingkan wanita muda yang belum hamil.

Isi

Depresi postpartum (PPD) pada ibu muda merupakan masalah yang buruk bagi para
ibu muda dan anak-anaknya. Bukti menunjukkan bahwa depresi dapat dicegah
dengan adanya kegiatan promosi kesehatan untuk ibu muda, dukungan sosial orang
sekitar dan manajemen stres. Anak-anak yang lahir dari ibu dengan depresi yang
tidak diobati menunjukkan perkembangan yang terlambat, tingkat keterlibatan sosial
yang rendah, peningkatan reaktivitas stres dan interaksi negatif antara ibu dan anak.

Pengobatan ditujukan untuk ibu muda yang mengalami depresi yaitu dengan terapi
interpersonal, terapi perilaku kognitif dan penggunaan obat-obatan antidepresan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi pecobaan kepada 100 ibu
muda untuk mengevaluasi dan mencegah terjadi depresi postpartum. Dengan adanya
program REACH yaitu Relaksasi, Dorongan, Apresiasi, Komunikasi an Bantuan
secara penuh.

Metode Penelitian

Penelitian yang menggunakan prinsip uji coba terkontrol secara acak ini digunakan
untuk mengevaluasi program REACH sebagai intervensi untuk mencegah adanya
depresi postpartum. Program ini dilakukan selama periode kehamilan. Kesehatan
mental ibu muda dinilai selama kehamilan sampai 6 bulan setelah melahirkan. Survei
preintervention dilakukan untuk mengumpulkan data tentang sosiodemografi,
riwayat reproduksi dan penggunaan obat-obatan.
Protokol penelitian ini disetujui oleh Institutional Review Board Of Women Dan
Rumah Sakit Bayi, Providence, Rhode Is-Lahan. Metode statistik dalam penelitian
ini menggunakan statistik deskriptif yang digunakan untuk mengolah distribusi dasar
karakteristik antara intervensi dan kelompok kontrol. Fisher exact test digunakan
untuk membandingkan variabel kategorik dan wilcoxon rank sum test untuk
perbandingan variabel. Penelitian ini menggunakan interval kepercayaan 95% (CI).
Variabel dasar didistribusikan secara berbeda antara kelompok penelitian dan
dimasukan sebagai kovariat.

PESERTA

Peserta diambil dari bulan februari 2007 dan agustus 2008 melalui klinik kehamilan
yang merawat perempuan dari segala usia dan latarbelakang. Peserta yang memenuhi
syarat masuk kedalam kriteria inklusi jika berusia 17 tahun dan dinyatakan hamil
serta ibu muda dengan usia kehamilan kurang dari 25 minggu pada awal kunjungan
pertama kehamilan.

Peserta yang masuk kedalam kriteria ekslusi yaitu peserta yang sudah menerima
layanan kesehatan mental dari dokter, adanya gangguan afektif, penggunaan obat-
obatan, gangguan kecemasan dan psikosis.

INTERVENSI

Intervensi program REACH berdasarkan intervensi pencegahan interpersonal yang


ditemukan untuk mengurangi depresi postpartum. Program REACH merupakan
program yang ditujukan untuk para ibu muda dengan intervensi yang sangat
terstruktur dan disampaikan selama 5 minggu dengan 1x pertemuan tiap minggunya
pada saat kehamilan dan sesi penguat pada saat postpartum yang mencakup
multimedia (potongan video), interaktif (role playing) dan pekerjaan rumah dengan
adanya umpan balik. Setiap sesi berlangsung 30-60 menit perdiskusi. Isi dari
program REACH berfokus pada keterampilan komunikasi yang efektif untuk
mengelola konflik hubungan sebelum dan setelah melahirkan bayi, harapan ibu,
manajemen stress, baby blues vs depresi, pengembangan dukungan dari orang
sekitar, pengembangan hubungan yang sehat, penetapan tujuan dan psikososial bagi
ibu baru.

Setiap peserta diberi buku dasar bayi: Your month by month guide to a healthy
pregnancy. Buku dasar bayi merupakan panduan untuk program pengendalian
didaktik. Program ini menyimpulkan informasi tentang kesehatan ibu selama
kehamilan dan periode postpartum awal, perkembangan janin, gizi dan persiapan
rumah untuk membawa bayi pulang ke rumah.

Penilaian Hasil

Depresi postpartum diklasifikasikan sebagai episode depresi besar yang terjadi dalam
6 bulan pertama setelah melahirkan. DSM-IV mendefinisikan depresi postpartum
sebagai gangguan depresi mayor dengan onset dalam waktu 4 minggu setelah
melahirkan. Penelitian menunjukan bahwa 1/3 dari wanita melaporkan timbulnya
depresi postpartum pada bulan ke 2 sampai ke 6. Dikalangan ibu muda 32%
menunjukan depresi pada bulan ke 4 setelah melahirkan.

PERHITUNGAN UKURAN SAMPEL

Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi 100 peserta secara acak dengan menilai
kelayakan prosedur studi bagi ibu muda.

HASIL

Tidak ada peserta yang di diagnosis dengan depresi postpartum pada kunjungan
setelah melahirkan. Sebanyak 19 peserta (19%) didiagnosis dengan depresi
postpartum pada kunjungan bulan ke 6 setelah melahirkan. Insiden depresi
postpartum adalah 12,5% pada hasil program REACH dan 25,0% pada program
kontrol. Dengan hasil perbedaan yang absolut yaitu 12,5%.

Anda mungkin juga menyukai