Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN HUKUM

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Dan Tujuan Hukum - Pada kesempatan kali ini
Pendidikanku akan membahas mengenai apa sih hukum itu ? , apa tujuan hukum ?? , apa jenis-
jenis hukum ??? , Pendidikanku akan membahas secara ringkas dan jelas mengenai pengertian
hukum , dimulai dari Pengertian Hukum , Hukum merupakan suatu sistem yang dibuat oleh
manusia untuk dapat membatasi tingkah laku dari manusia supaya tingkah laku manusia
tersebut dapat terkontrol , hukum merupakan aspek terpenting didalam pelaksanaan dari
rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum memiliki tugas untuk dapat menjamin adanya
kepastian hukum didalam masyarakat.

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Dan Tujuan Hukum

Oleh sebab itu tiap-tiap masyarat berhak untuk mendapat suatu pembelaan didepan hukum
sehingga bisa di artikan bahwa hukum merupakan peraturan maupun ketentuan-ketentuan
tertulis ataupun tidak tertulis yang bisa mengatur kehidupan masyarakat serta menyediakan
sangsi bagi pelanggarnya. untuk dapat lebih jelas lagi mengenai pengertian hukum , maka
dibawah ini merupakan pengertian hukum yang dikemukakan menurut para ahli .

PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI


Pengertian Hukum - Berikut ini merupakan pengertian hukum yang didefinisikan menurut
para ahli , antara lain ialah sebagai berikut :

1. Pengertian Hukum menurut Prof. Mr. E.M. Meyers merupakan semua peraturan yang
didalamnya mengandung pertimbangan kesusilaan, yang tertuju pada tingkah laku manusia
didalam bermasyarakat serta menjadi pedoman bagi para penguasa negara didalam melakukan
tugasnya. baca juga mengenai Pengertian Profesi
2. Menurut Leon Duquit, Pengertian Hukum adalah suatu aturan tingkah laku dari para
anggota masyarakat, aturan yang digunakan disaat tertentu itu diindahkan oleh masyarakat
ialah sebagai jaminan dari kepentingan secara bersama serta apabila dilanggar akan
menimbulkan reaksi secara bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran tersebut.

3. S.M. Amin mengemukakan bahwa Pengertian Hukum adalah suatu kumpulan peraturan
yang terdiri atas norma-norma serta sanksi-sanksi yang disebut dengan hukum, yang bertujuan
ialah untuk mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan serta
ketatatertiban dalam pergaulan manusia itu terjamin.

4. M.H. Tirtaatmidjaja menggemukakan pendapatnya, Pengertian Hukum yakni seluruh


aturan (norma) yang harus diikuti didalam tindakan-tindakan, tingkah laku didalam pergaulan
bermasyarakat. Bagi para orang yang melanggar hukum tersebut akan diancam oleh denda,
kurungan, penjara serta bentuk sanksi lainnya. Adapun yang menaati hukum tersebut akan
memperoleh suatu kebahagiaan.

5. Pengertian Hukum Menurut Tullius Cicerco (romawi) merupakan akal tertinggi yang
ditanamkan oleh alam di diri manusia untuk dapat menetapkan sesuatu yang boleh serta tidak
boleh dilakukan.

6. Menurut J.C.T Simorangkir dan Woerjono Satropranoto, Pengertian Hukum adalah suatu
peraturan yang sifatnya itu memaksa, yangmana menentukan tingkah laku manusia didalam
lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan resmi berwajib.

7. R. Soerso mengemukakan Pengertian Hukum adalah suatu himpunan peraturan yang


dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan ialah untuk dapat mengatur tata kehidupan
bermasyarakat yang memiliki ciri memerintah serta melarang dan juga memiliki sifat memaksa
dengan menjatuhkan suatu sanksi hukum bagi yang melanggarnya.

8. Pengertian Hukum yang dikemukakan oleh Abdulkadir Muhammad , yakni segala


peraturan tertulis serta tidak tertulis yang memiliki sanksi yang tegas terhadap pelanggarannya.

9. Pengertian Hukum menurut Plato merupakan peraturan-peraturan yang teratur serta


tersusun dengan baik yang sifatnya itu mengikat masyarakat dan juga hakim .

10. Menurut pengertian Utrecht, Pengertian Hukum adalah suatu himpunan peraturan
(perintah & larangan) yang mengurus tata tertib kehidupan bermasyarakat yang harus ditaati
oleh masyarakat itu. Hukum adalah suatuhimpunan petunjuk hidup, larangan serta perintah
yang mengatur tata tertib didalam masyarakat yang seharusnya itu ditaati oleh seluruh anggota
masyarakat. Oleh sebab itu pelanggaran petunjuk hidup itu bisa menimbulkan tindakan oleh
pemerintah/penguasa.

TUJUAN HUKUM
Tujuan hukum - hukum memiliki sifat universal ialah seperti ketertiban, ketenteraman,
kedamaian, kesejahteraan serta kebahagiaan didalam tata kehidupan bermasyarakat. Dengan
adanya hukum tersebut maka setiap perkara bisa di selesaikan dengan melaui proses
pengadilan dengan prantara hakim dengan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,selain
dari itu Hukum bertujuan untuk dapat menjaga serta mencegah supaya setiap orang tidak bisa
menjadi hakim atas dirinya sendiri.

JENIS-JENIS HUKUM DI INDONESIA


Jenis-jenis hukum yang ada di Indonesia - Dengan secara umum Hukum itu dapat dibagi
menjadi 2 , yaitu Hukum Publik serta Hukum Privat. Hukum pidana ialah hukum publik,
yang berarti bahwa Hukum pidana tersebut mengatur hubungan diantara para individu dengan
masyarakat dan juga hanya diterapkan apabila masyarakat itu benar-benar memerlukan.
Van Hamel menyatakan bahwa Hukum Pidana tersebut telah berkembang menjadi Hukum Publik,
yangmana pada pelaksanaannya itu sepenuhnya berada pada tangan negara, dengan sedikit
pengecualian. Pengecualiannya ialah terhadap delik-delik aduan(klacht-delicht). adanya pengaduan
(klacht) terlebih dahulu dari pihak yang dirugikan supaya negara dapat menerapkannya. intinya ialah
titik berat pada Hukum Pidana adalah untuk kepentingan umum/masyarakat. Hubungan diantara
sipelaku dengan korban bukanlah suatu hubungan antara yang dirugikan dengan yang merugikan ialah
sebagaimana dalam Hukum Perdata, namun hubungan itu adalah antara orang yang bersalah dengan
suatu pemerintah yang bertugas untuk menjamin kepentingan umum/kepentingan masyarakat
sebagaimana ciri dari Hukum Publik.

Contoh Hukum Privat (Hukum Sipil)

1. Hukum sipil dalam arti luas (Hukum perdata dan hukum dagang)
2. Hukum sipil dalam arti sempit (Hukum perdata saja)

Contoh hukum Hukum Publik

Hukum Tata Negara


adalah yang mengatur bentuk serta susunan suatu negara dan juga hubungan kekuasaan antara lat-
alat perlengkapan negara satu sama lain serta hubungan pemerintah pusat dengan daerah (pemda)

Hukum Administrasi Negara (Hukum Tata Usaha Negara),


mengatur bagaimana cara menjalankan tugas (hak &kewajiban) dari kekuasaan alat perlengkapan
negara;

Hukum Pidana,
adalah yang mengatur perbuatan yang dilarang serta memberikan pidana kepada siapa saja yang
melanggar dan juga mengatur bagaimana cara utnuk mengajukan perkara ke muka pengadilan (pidana
dilmaksud disini termasuk hukum acaranya juga). Paul Schlten serta Logemann menganggap
hukum pidana bukan hukum publik.

Hukum Internasional (Perdata dan Publik)


1)Hukum perdata Internasional, merupakan suatu hukum yang mengatur hubungan hukum diantara
warga negara suatu bangsa dengan warga negara yang dari negara lain didalam hubungan
internasional. baca juga pengertian hubungan internasional

2)Hukum Publik Internasional, adalah yang mengatur hubungan diantara negara yang satu dengan
negara yang lain didalam hubungan Internasional.

Macam-macam Pembagian Hukum


1. Pembagian Hukum Menurut sumbernya :

1. Hukum undang-undang, Yakni hukum yang tercantum didalam peraturan perundangan.


2. Hukum adat, adalah suatu hukum yang terletak didalam peraturan-peraturan kebiasaan. Baca
juga pengertian hukum adat
3. Hukum traktat, yakni suatu hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara suatu didalam perjanjian
Negara.
4. Hukum jurisprudensi, yakni hukum yang terbentuk dikarenakan putusan hakim.
5. Hukum doktrin, yakni hukum yang terbentuk dari pendapat seseorang maupun beberapa orang
sarjana hukum yang terkenal didalam ilmu pengetahuan hukum.

2. Pembagian Hukum Menurut bentuknya :

1. Hukum tertulis, adalah suatuhukum yang dicantumkan diberbagai perundangan


2. Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), adalah suatuhukum yang masih hidup didalam keyakinan
masyarakat, namun tetapi tidak tertulis, tetapi berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan.

3. Pembagian Hukum Menurut tempat berlakunya :

1. Hukum nasional, adalah suatuhukum yang berlaku didalam suatu Negara.


2. Hukum internasional, adalah yang mengatur suatu hubungan hubungan hukum dalam dunia
internasional.

4.Pembagian Hukum Menurut waktu berlakunya :

1. Ius constitutum (hukum positif), adalah suatu hukum yang berlaku sampai sekarang bagi suatu
masyarakat tertentu didalam suatu daerah tertentu.
2. Ius constituendum, adalah suatu hukum yang diharapkan dapat berlaku pada masa yang akan
datang.
3. Hukum asasi (hukum alam), adalah suatuhukum yang berlaku dimana-mana didalam segala waktu
serta untuk segala bangsa di dunia.

5. Pembagian Hukum Menurut cara mempertahankannya :

1. Hukum material, adalah suatuhukum yang memuat peraturan yang mengatur suatu kepentingan serta
hubungan yang berwujud perintah-perintah dan juga larangan.
2. Hukum formal, adalah suatu hukum yang memuat suatu peraturan yang mengatur mengenai
bagaimana untuk dapat cara melaksanakan hukum material

6. Pembagian Hukum Menurut sifatnya :

1. Hukum yang memaksa, adalah suatu hukum yang didalam suatu keadaan bagaimanapun akan
memiliki paksaan mutlak.
2. Hukum yang mengatur, adalah suatu hukum yang bisa dikesampingkan jikapihak-pihak yang
bersangkutan sudah membuat peraturan sendiri.

7. Pembagian Hukum Menurut wujudnya :

1. Hukum obyektif, adalah suatu hukum dalam suatu Negara yang berlaku untuk umum.
2. Hukum subyektif, adalah suatuhukum yang timbul dari hukum obyektif serta berlaku pada orang
tertentu /lebih.

8.Pembagian Hukum Menurut isinya :

1. Hukum privat, adalah suatu hukum yang mengatur suatu hubungan antara orang yang satu dengan
yang lain ialah dengan menitik beratkan pada suatu kepentingan perseorangan.
2. Hukum publik, adalah suatu hukum yang mengatur adanya hubungan antara Negara dengan alat
kelengkapannya dari hubungan antara Negara dengan warganegara.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM KESEHA
T A N / H U K U M KEDOKTERAN1 . P e n g e r t i a n H u k u m K e s e
a t a n

Hukum merupakan peraturan perundangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan.


Hukumkesehatan merupakan peraturan perundangan yang menyangkut pelayanan kesehatan
baik
untuk penyelenggaraan maupun penerimaan pelayanan kesehatan. Hukum kesehatan hadir d
alam perkembangan dan peningkatan upaya pemeliharaan dan pelayanan kesehatan dimana
diperlukan pengetahuan dan aturan hukum. Hukum kesehatan menurut Anggaran Dasar Perhi
mpunanH u k u m K e s e h a t a n I n d o n e s i a ( P E R H U K I ) m e r u p a k a n s
e m u a k e t e n t u a n h u k u m y a n g berhubungan langsung dengan pemeliharaan pe
layanan kesehatan dan penerapan hak danke!a"iban baik bagi perseorangan maupun
sebagai pihak penyelenggara pelayanan kesehatandalam segala aspek organisasi#
sarana# pedoman standar pelayanan medik# ilmu pengetahuankesehatan dan
hukum# serta sumber hukum lain.Hukum kesehatan men$angkup komponen hukum
bidang kesehatan yang bersinggungansatu sama lain# yaitu hukum
kedokteran kedokteran gigi# hukum kepera!atan# hukum %armasiklinik#
hukum rumah sakit# hukum kesehatan masyarakat# hukum kesehatan
lingkungan# dsb(Konas PERHUKI# &'' )Undang undang Praktik Kedokteran (*++,)
merupakan aturan hukum atas ketentuan hukumyang mengatur tentang pelayanan
kedokteran kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai