Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN RETARDASI MENTAL

Pencegahan Primer

Dengan dilakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat, perbaikan keadaan sosial ekonomi,
konseling genetik, dan tindakan kedokteran, misalnya perawatan prenatal, pertolongan
persalinan, pengurangan kehamilan pada wanita adolesen dan di atas usia 40 tahun, serta
pencegahan radang otak pada anak-anak.

Pencegahan Sekunder

Meliputi diagnosis dan pengobatan dini pada keadaan yang menyebabkan terjadinya retardasi
mental.

Pencegahan Tertier

Meliputi latihan dan pendidikan di sekolah luar biasa, obat-obatan neuroleptika, serta obat yang
dapat memperbaiki mikrosirkulasi dan metabolisme otak.

1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan kerusakan fungsi kognitf.


hasil yang ingin dicapai
Anak dan keluarga aktif terlibat dalam program stimulai bayi.
Keluarga menerapkan konsep-konsep dan melanjutkan aktivitas perawatan anak di
rumah.
Anak melakukan aktivitas hidup sehari-hari pada kapasitas optimal
Keluarga~ mencari tahu tentang program pendidikan.

Intervensi keperawatan.
Libatkan anak dan keluarga dalam program stimulasi dini pada bayii
Rasional : untuk membantu memaksimalkan perkembangan anak.~
Kaji kemajuan perkembangan anak dengan interval regular, buat catatan yang terperinci
untuk membedakan perubahan fungsi samar
Rasional : sehingga rencana perawatan dapat diperbaiki sesuai kebutuhan.
Bantu keluarga menyusun tujuan yang realitas untuk anak,
Rasional : untuk mendorong keberhasilan pencapaian sasaran dan harga diri.
Berikan penguatan positif / tugas-tugas khusus untuk perilaku anak
Rasional : karena hal ini dapat memperbaiki motivasi dan pembelajaran.
Berikan pada remaja informasi praktik sosial dan kode prilaku yang kongkrit dan
terdefinisi dengan baik,
Rasional : karena kemudahan persuasi anak dan kurangnya penilaian dapat membuat anak nerada
pada resiko berbahaya.

2.. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan mempunyai anak yang menderita retardasi
mental.
Hasil yang diharapkan
Keluarga mengekspresikan perasaan dan kekhawatiran mengenai kelahiran anak dengan
retardasi mental dan impikasinya.
Anggota keluarga membuat keputusan yang realistik berdasarkan kebutuhan dan
kemampuan mereka.
Anggota keluarga menunjukan penerimaan terhadap anak.
Intervensi Keperawatan
Berikan informasi pada keluarga sesegera mungkin pada saat atau setelah kelahiran.
Rasional ; Agar keluarga mampu menerima keadaan yang sesungguhnya.
Ajak kedua orang tua untuk hadir pada konferensi pemberian informasi.
Rasional : Agar orang tua mendapatkan banyak informasi tentang retardasi mental.
Diskusikan dengan anggota keluarga tentang manfaat dari perawatan dirumah, beri
kesempatan pada mereka untuk menyelidiki semua alternatif residensial sebelum membuat
keputusan.
Rasional : Agar mereka dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi mereka dan anaknya.
Dorong keluarga untuk~ bertemu dengan keluarga lain yang mempunyai masalah yang
sama
Rasional : sehingga mereka dapat menerima dukungan tambahan.
Maramis W.F. 2010. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University

Press. Maslim, R. 2002, Buku Saku; Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ
III. Jakarta: FK Unika Atmajaya.

Somantri dan Sutjihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Delphie, B. 2005. Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: Refika Aditama.

Soetjiningsih. 1998. Tumbuh kembang Anak. Surabaya: Airlangga University Press.

Anda mungkin juga menyukai