Anda di halaman 1dari 3

MONITORING STATUS

FISIOLOGIS PASIEN SELAMA


PEMBERIAN
ANESTESI LOKAL
Dinas Kesehatan
UPT Puskesmas
Kabupaten No. Dokemen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2017
Leuwisari
Tasikmalaya
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : 02 Januari 2017
Kepala UPT Puskesmas Leuwisari
SOP UKP No. Revisi :
H.Epi Edwar Lutpi,SKM.MKM
Halaman : 1/2
NIP 197008161989121001
A. Pengertian : Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah
Suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
lokal. Efek samping anestesi lokal adalah akibat dari efek depresi terhadap
SSP dan efek kardio depresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala
penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi lokal dapat pula
mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang sering kali berupa axantema,
urticaria, dan brochospasme alergis sampai adakalnya shock anafilaksis yang
dapat mematikan
B. Tujuan : Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi lokal
dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
C. Kebijakan : Undang -Undang No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
D. Referensi : Ilmu Perawatan Bedah
E. Alat dan Bahan :
F. Prosedur : Diagram Alir
1. Petugas mengamati keadaan pasien sebelum
dilakukan anastesi : Amati dan periksa
kembali keadaan Pastikan tidak ada
a. Anamesa tentang riwayat alergi
pasien sebelum di kontra indikasi
b. Pemeriksaan vital sign : Tensi, Nadi, RR,
anastesi pemberian anastesi
Suhu
c. Pemeriksaan lokasi anastesi
d. Petugas memastikan tidak ada kontra indikasi
pemberi ananastesi Amati kondisi Berikan anastesi lokal
e. Petugas memberikan anastesi lokal sesuai pasien selama sesuai prosedur
dengan prosedur, pemberian
2. Petugas mengamati kondisi pasien selama anastesi dan
pemberian anastesi lokal Amati kondisi pasien
Pastikan
meliputi : setelah diberikan
anastesi tidak
a. Pastikan anastesi tepat tidak masuk anastesi
masuk kedalam
kepembuluh darah pembuluh darah
b. Keadaan Umum
3. Petugas mengamati kondisi pasien sesudah
dilakukan anastesi :
MONITORING STATUS
FISIOLOGIS PASIEN SELAMA
PEMBERIAN
ANESTESI LOKAL
Dinas Kesehatan
UPT Puskesmas
Kabupaten No. Dokemen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2017
Leuwisari
Tasikmalaya
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : 02 Januari 2017
UPT Puskesmas Leuwisari
SOP UKP No. Revisi :
H.Epi Edwar Lutpi,SKM.MKM
Halaman : 2/2
NIP 197008161989121001
Sesak Nafas:
a. Petugas menanyakan kepada pasien Jantung berdebar?
apakah pasien sesak nafas, Kepala pusing?
Tanyakan apakah
b. Petugas menanyakan kepada pasien Pandangan
Berkunang-kunang? pasien
apakah pasien jantungnya berdebar mengalami:
c. Petugas menanyakan kepada pasien
gatal disekitar
apakah kepala pasien pusing, anastesi?
d. Petugas menanyakan kepada pasien
apakah pandangan berkunang-
kunang, Lanjutkan beri
Pantau keadaan terapi sesuai
e. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar kulit sekitar daerah
yang diberikan anastesi lokal terasa rencana
anastesi
gatal,
f. Petugas memantau keadaan kulit sekitar
daerah anastesi Pasien diperbolehkan
g. Petugas melanjutkan tindakan sesuai pulang setelah 10-15
dengan rencana terapi, menit setelah
h. Petugas memperbolehkan pasien pulang tindakan
setelah 10-15 menit setelah tindakan,
i. Petugas mengakhiri kegiatan dengan
pendokumentasian. Dokumentasikan

G. Hal yang perlu :


diperhatikan
H. Unit Terkait : BP Umum, Poli Gigi, KIA/KB, Ruang Tindakan
I. Dokumen :
Terkait

J. Rekaman Hiatoris

NO Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai