Udara bukan merupakan medium tempat bakteri tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat, debu, tetesan air yang semua dapat sebagai tempat tumbuh bakteri. Kandungan udara dalam ruangan akan berbeda dengan luar ruangan. Bakteri dalam ruangan dipengaruhi oleh laju ventilasi, padatnya orang, taraf kegiatan orang yang menempati ruangan tersebut. Flora bakteri yang terdapat di udara bersifat sementara dan beragam (Waluyo, 2005). Udara tidak mengandung komponen nutrisi yang penting untuk bakteri, adanya bakteri udara kemungkinan terbawa oleh debu, tetesan uap air kering ataupun terhembus oleh tiupan angin. Bakteri yang berasal dari udara biasanya akan menempel pada permukaan tanah, lantai, maupun ruangan. Mikroorganisme yang berasal dari udara yang terutama mengakibatkan infeksi di rumah sakit misalnya Bacillus sp., Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Pneumococcus, Coliform, virus hepatitis, Clostridium sp. (Lay,1992) Filtrasi adalah operasi dimana campuran yang heterogen antara fluida dan partikel- partikel padatan dipisahkan oleh media filter yang meloloskan fluida tetapi menahan partikel- partikel padatan. Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori. Filtrasi udara adalah cara utama untuk mengurangi tingkat pencemaran dalam suatu aliran udara. Udara bersih memberikan beberapa keuntungan, termasuk: Mempertahankan kebersihan ruangan; Meminimalisasi penimbunan debu, mikroba dan bahan pada saluran udara yang dapat menyebabkan alergi; Meminimalisasi penimbunan debu pada roda kipas yang dapat menyebabkan ketidak seimbangan; dan Mempertahankan kemampuan pertukaran panas pada koil pemanasan dan pendinginan. (BPOM RI., 2013) 2. Macam-macam penyaringan udara a. Fibrous filter Dari cotton wool, wool atau gelas fibre Untuk prefiltration Menyaring 99,9 % partikel dengan ukuran turun sampai dengan 1 m pada kecepatan aliran udara yang sama (dalam kondisi compressed) b. Filter menengah atau medium filter Filter ini mempunyai efisiensi 85%-95% c. HEPA filter Dari berbagai fibre terikat dengan resin / pengikat acrylic Menyaring 99,9 % partikel dengan ukuran turun sampai 1 m dan kecepatan aliran udara 0,54 m/s Kecepatan aliran udara 0,12 m/s (dalam kondisi loosely packed) Pre-filter dan medium filter terpasang dalam rumah filter (bahasa populernya : housing) sedangkan filter HEPA terpasang dalam ruangan. Pemasangan pre-filter untuk mengurangi beban medium filter dan komponen blower/fan, sedangkan pemasangan medium filter untuk mengurangi beban HEPA filter. Pengaturan suhu dan kelembaban adalah sebagai berikut : a. Suhu tempat kerja menurut British Standard adalah 20 2 C dan US Standard adalah 20 2C b. Kelembaban tempat kerja menurut British Standard adalah 35 - 50 % dan US Standard adalah < 50 % Saat melakukan pemilihan filter, harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti kondisi ruang yang terkontaminasi, peraturan yang berlaku dan persyaratan produk yang spesifik. Prafiltrasi yang baik akan memperpanjang usia filter mahal yang dipasang pada ujungnya. Filter sementara dipasang selama pembangunan untuk menjaga unit penanganan udara, komponen dan saluran udara bersih dari pencemar saat sistem diaktifkan untuk mengkondisikan ruangan. Begitu konstruksi bangunan dan ruang telah selesai, filter-filter ini hendaklah diganti dengan filter yang bersih (BPOM RI., 2013) Filter HEPA/ULPA harus ditangani dengan sangat hati-hati. Hendaklah dipertimbangkan juga pemilihan cara pengangkut untuk pengiriman filter. Setiap palet filter hendaklah diperiksa sebelum diterima dari perusahaan penganngkut. Palet-palet filter yang rusak atau patah hendaklah tidak diterima tanpa ada pemeriksaan yang teliti dan diberikan catatan pada dokumen penggiriman.Untuk mencegah kerusakan atau kemasukan benda asing, hendaklah filter disimpan dalam ruangan beratap dan terhindar dari kelembapan pada suhu 4- 38C, kelembapan 25-75%. (BPOM RI., 2013) Pemasangan filter hendaklah dilakukan oleh personil kompeten menggunakan prosedur dan teknnik pemasangan yang benar. Sebelum dilakukan pemasangan filter HEPA/ULPA hendaklah diperiksa kebersihan saluran dan rumah/ tempat filter, dan apakah ada sesuatu yang menyumbat sehingga dapat menghambat penyaringan. Filter hendaklah dibuka dari kemasannya dan diperiksa apakah ada yang rusak. Hendaklah dihindarkan perusakan media filter, bila ada yang rusak atau terlihat ada lubang, maka filter tidak dapat dipasang. (BPOM RI., 2013)