PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari farmakokinetika
2. Untuk mengetahui nasib obat dalam tubuh dalam fase farmakokinetika.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk model satu kompartemen misalnya, jika obat diberi-kan secara injeksi intravena
(dalam dosis tunggal), perkem-bangan kadar obat dalam darah dapat direpresentasikan de-ngan
persamaan:
= exp( )
Dimana Cp adalah konsentrasi pada waktu nol. Untuk menghitung waktu paruh plasma
warfarin (yaitu waktu yang dibutuhkan Cp untuk turun sebesar 50 persen):
= /2
= exp( )
= 0.693/K
2.4 Besarnya Volume Distribusi
Volume distribusi adalah jumlah volume kompartemen didefinisikan di atas. terlepas
dari model yang dipilih, volume jelas distribusi hanyalah konstan proporsionalitas yang
menggambarkan jumlah obat dalam jumlah total obat dalam tubuh adalah sama dengan volume
yang tampak jelas distribusi dikalikan dengan konsentrasi plasma. volume jelas distribusi
volume nosional daripada satu dengan signifikansi anatomi. obat-obatan (seperti warfarin)
yang memiliki rendah jelas
Kab Kel
Gambar. diagram skematik tubuh sebagai model satu kompartemen
Gambar diatas mewakili tubuh sebagai kompartemen tunggal. Ini memiliki volume V
yang juga disebut sebagai volume distribusi obat yang jelas. Dalam gambar 2, K ab adalah
konstanta laju penyerapan dan K el konstanta laju eliminasi. Sebagian besar proses kinetik dapat
digambarkan dengan first-order kinetics, yaitu tingkat di mana obat masuk atau keluar
kompartemen sebanding dengan konsentrasi di dalamnya.
Volume distribusi cenderung berada di dalam plasma, berdasarkan afinitas tinggi mereka
terhadap albumin plasma. Obat-obatan seperti antidepresan trisiklik memiliki volume distribusi
yang jelas, yaitu konsentrasi mereka dalam jaringan yang relevan dengan plasma tinggi.
Volume distribusi yang jelas dapat dihitung dengan beberapa cara. Jika seseorang
mengasumsikan penyerapan cepat setelah dosis oral, atau lebih tepat setelah pemberian
intravena, peluruhan logaritma obat dalam plasma versus waktu linier. Kemudian dosis obat
yang diberikan, dibagi dengan konsentrasi plasma pada waktu nol memberikan volume
distribusi yang jelas. Pendekatan yang lebih umum adalah mengukur luas total di bawah kurva
waktu konsentrasi plasma (AUC). Kemudian :
Vd = Dosis/(AUC x K el).
Dimana Vd adalah volume distribusi yang jelas dan K el adalah tingkat eliminasi. Rumus ini
adalah model independen.
2.5 Bersihan Plasma Obat
Pembersihan obat adalah indeks yang lebih baik dari efisiensi eliminasinya daripada
istilah paruh waktu yang lebih umum digunakan dijelaskan di atas. bersihan didefinisikan
sebagai volume cairan biologis yang benar-benar bersih obat per unit waktu. Ekspresi dasar
untuk izin adalah
Dimana tingkat eliminasi sama dengan tingkat di mana obat dikeluarkan dari tubuh dan
istilah konsentrasi obat dalam cairan biologis yang mendefinisikan pembersihan. Ungkapan ini
bisa diterapkan pada seluruh tubuh, ginjal, atau hati. Jika hati adalah satu-satunya organ
eliminasi obat, maka pembersihan sistemik dan hati sama. Jika disposisi obat dapat
digambarkan dengan satu model kompartemen, clearance (cl) dapat didefinisikan sebagai :
CL = Vd x K el
CL = Dosis / AUC
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Untuk dapat mengetahui parameter farmakokinetik adalah dengan besaran yang
diturunkan secara matematis dari model berdasarkan hasil pengukuran kadar utuh dan atau
metabolitnya dalam darah, urin atau cairan hayati lainnya. Kemudian data input berupa
konsentrasi obat dalam darah diolah dengan pendekatan model satu atau dua kompartemen
terbuka sehingga dihasilkan beberapa parameter diantaranya:
a) Parameter regresi seperti gradient kemiringan garis, factor korelasi, dan persamaan
garis regresi;
b) Kriteria perbandingan model yaitu AIC (Akaike Information Criterion);
c) Parameter farmakokinetik seperti Cmax, AUC (Area Under Curve), tmax, t1/2 (waktu
paruh), Vd (volume distribusi), ke (konstanta kecepatan eliminasi), ka (konstanta
kecepatan absorpsi), k12 dan k21 (konstanta kecepatan perpindahan antar
kompartemen).
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.. 1
1.2 Rumusan Masalah. 1
1.3 Tujuan... 1
BAB II Pembahasan
2.1 Pertimbangan Farmakokinetika..... 2
2.2 Pemodelan Dalam Farmakokinetika... 3
2.3 Profil Perkembangan Kadar Obat Dalam Tubuh (Darah ).. 5
2.4 Besarnya Volume Distribusi .. ... 8
2.5 Bersihan Plasma Obat .....9
FARMAKOKINETIK TERAPAN
Pertimbangan Farmakokinetika
Kelompok 2
Disusun oleh:
1. Septyana K. 17340044
2. Rosmin AKA 17340045
3. Selpina 17340046
4. Cevi Destri 17340048
5. M. Firmansyah 17340068
Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT dan Nabi besar Muhammad
SAW, atas segala rahmat, inayah dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Farmakokinetik. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran
Farmakoterapi Terapan.
Makalah ini bersumber dari interrnet sebagai referensi untuk membuat makalah
tersebut. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
bahkan jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik maupun saran yang
membangun demi lancarnya persentasi makalah ini.
Penulis