1.

SEBAGAI LEMBAGA HUKUM

(STATIC FUNCTIONS)
2. SEBAGAI HUBUNGAN HUKUM
KONKRET (DYNAMIC
FUNCTIONS)
KETENTUAN
KEWENANGAN
POKOK
PEMBATASAN
TOLOK UKUR PEMBEDA

KETENTUAN POKOK: ASAS NASIONALITAS

(PASAL 9 UUPA)

KETENTUAN
FUNGSI UMUM:
SOSIAL (PASAL 6 UUPA)
KETENTUAN POKOK KEWAJIBAN
TIDAK BEBASUNTUK MENGERJAKAN/
MEMINDAHKAN HAK
TTG KEWAJIBAN MENGUSAHAKAN TANAH YANG
WNI SAJA YG BOLEH MENJADI PEMEGANG HM
DIPUNYAI (PS. 10 UUPA)
NON-DISKRIMINASI (RAS, TANAH
KEWAJIBAN MEMELIHARA KELAMIN, STATUS
EKONOMI)
WNA DAPAT MEMILIKI HAK PAKAI
STATUS TANAH TIDAK MENGIKUTI STATUS
HUKUM SUBYEKNYA (STATUS HUKUM TANAH
MENENTUKAN STATUS SUBYEKNYA)
KETENTUA
N POKOK
TTG
SUBYEK

KETENTUAN POKOK : PASAL 4

UUPA

KETENTUAN
KETENTUAN KHUSUS:
POKOK
JENIS TANAH
TENTANG OBYEK
LETAK TANAH
LUAS TANAH
JANGKA WAKTU HAK
 KONVERSI HAK-HAK LAMA
PEMBERIAN HAK (HAT-PRIMER)
PERJANJIAN PEMBEBANAN HAK
(HAT-SKUNDER)
TERCIPTANYA
MENURUT KETENTUAN HUKUM
HAK ATAS TANAH
ADAT
 TANAH HAK MILIK DAPAT
DIBEBANI DENGAN:
HGB
PEMBEBANAN HAK PAKAI
HAK HAK SEWA
GADAI
HAK USAHA BAGI HASIL
HAK MENUMPANG

PEMBEBANAN HAK JAMINAN ATAS TANAH

(HAK TANGGUNGAN): HM, HGU, HGB, HAK PAKAI
 KARENA PERISTIWA HUKUM : WARIS
TANPA WASIAT
PERALIHAN MELALUI PERBUATAN HUKUM:
HAK ATAS TANAH JUAL BELI
TUKAR-MENUKAR
INBRENG (PEMASUKAN SAHAM)
HIBAH WASIAT
PEMBERIAN MENURUT HUKUM ADAT
 KARENA PERISTIWA HUKUM:
(PASAL 27, 34, DAN 40 UUPA)
HAPUSNYA KARENA HABIS JANGKA WAKTU
HAK ATAS TANAH HAKNYA
KARENA PELEPASAN HAK
KARENA DITERLANTARKAN
KARENA DIBATALKAN
KARENA PENCABUTAN HAK

TATACARA JUAL BELI

MEMPEROLEH TANAH TUKAR-MENUKAR
PERJANJIAN PEMBEBANAN HAK DI
ATAS TANAH HAK MILIK
PELEPASAN/PEMBEBASAN HAK
PENCABUTAN HAK
 PENDAFTARAN TANAH PERTAMA
KALI
PEMBUKTIAN HAK PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN
TANAH
HAK PERORANGAN ATAS TANAH TERDIRI DARI:
A. HAK ATAS TANAH
YAITU, HAK PENGUASAAN ATAS TANAH YANG MEMBERI WEWENANG
PADA SUBYEKNYA UNTUK MENGGUNAKAN TANAH YANG DIKUASAINYA.
HAK ATAS TANAH TERDIRI ATAS:
1. HAK ATAS TANAH ORISINAL/PRIMER
YAITU HAK ATAS TANAH YANG BERSUMBER PADA HAK BANGSA
INDONESIA DAN YANG DIBERIKAN OLEH NEGARA DENGAN CARA
PERMOHONAN HAK.
HAK ATAS TANAH YANG TERMASUK HAK ATAS TANAH PRIMER ADALAH:
- HAK MILIK - HAK PAKAI
- HAK GUNA USAHA - HAK PENGELOLAAN
- HAK GUNA BANGUNAN
2. HAK ATAS TANAH DERIVATIF/SEKUNDER
 YAITU HAK ATAS TANAH YANG TIDAK LANGSUNG BERSUMBER PADA
HAK BANGSA INDONESIA DAN YANG DIBERIKAN OLEH PEMILIK TANAH
DENGAN CARA PERJANJIAN PEMBERIAN HAK ANTARA PEMILIK TANAH
DENGAN CALON PEMEGANG HAK YANG BERSANGKUTAN.
HAK ATAS TANAH YANG TERMASUK HAK ATAS TANAH SEKUNDER
ADALAH:
- HAK GUNA BANGUNAN
- HAK PAKAI
- HAK SEWA
- HAK USAHA BAGI HASIL
- HAK GADAI
- HAK MENUMPANG

B. HAK JAMINAN ATAS TANAH

YAITU, HAK PENGUASAAN ATAS TANAH YANG TIDAK MEMBERIKAN
WEWENANG KEPADA PEMEGANGNYA UNTUK MENGGUNAKAN TANAH
YANG DIKUASAINYA TETAPI MEMBERI WEWENANG UNTUK MENJUAL
LELANG TANAH TERSEBUT APABILA PEMILIK TANAH MELAKUKAN
WANPRESTASI.