PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencapaian pengamanan dan pengendalian yang memadai terhadap sumber daya
informasi yang dimiliki oleh sebuah organisasi harus menjadi prioritas bagi manajemen
puncak. Meskipun tujuan pengendalian intern tetap sama apapun metoda pengolahan
data yang digunakan namun sistem informasi berbasis komputer mensyaratkan kebijakan
dan prosedur yang berbeda. Sebagai contoh, komputer mampu mengurangi potensi
terjadinya kesalahan klerikal, namun komputer juga meningkatkan resiko akses atau
modifikasi secara tidak sah terhadap file data. Selain itu, pemisahan fungsi otorisasi,
fungsi oencatatan, dan fungsi penjagaan aktiva dalam sebuah sistem informasi akuntansi
harus dicapai secara berbeda, karena program komputer mungkin menangani lebih dari
satu fungsi sekaligus. Meskipun demikian, penggunaan komputer juga memberikan
keuntungan lain yaitu meningkatkan efektifitas pengendalian intern. Bab ini
mendiskusikan berbagai jenis pengendalian yang digunakan oleh perusahaan untuk
menjamin integritas sistem informasi akuntansinya. Bagian pertama bab ini akan
membicarakan pengendalian umum, sedangkan bagian kedua akan membicarakan
pengendalian aplikasi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah Pengendalian Sistem Informasi Berbasis
Komputer ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian umum?
2. Bagaimana cara pengendalian umum dilakukan?
3. Apa yang dimaksud dengan Pengendalian aplikasi?
4. Apa saja kategori dalam pengendalian aplikasi?
1.3 Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang pengendalian umum
2. Mendiskusikan cara yang dilakukan dalam pengendalian umum
3. Menjelaskan tentang pengendalian aplikasi
4. Mendiskusikan kategori dalam pengendalian aplikasi
BAB II
PEMBAHASAN
8. Standar Dokumentasi
Dokumentasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Dokumentasi administratif : dokumentasi ini menguraikan standar dan
prosedur pengolahan data, termasuk penjelasan dan otoritas sistem baru dan
perubahan sistem, standar untuk analisis dan perancangan sistem dan
pemrograman, dan prosedur untuk penanganan dan penyimpanan file.
2. Dokumentasi sistem : dokumentasi ini menguraikan secara rinci setiap
program aplikasi. Uraian tersebut mencakup narasi sistem, bagan alir, dan
daftar program.
3. Dokumentasi operasi : dokumentasi ini menguraikan berbagai aspek untuk
menjalankan sebuah program aplikasi, yang mencakup konfigurasi perawatan,
program dan file data, prosedur untuk memulai dan melaksanakan sebuah
tugas, kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan eksekusi program, dan
tindakan koreksi untuk orientasi penghentian program.
9. Minimisasi waktu penghentian sistem
Untuk mencegah tidak berfungsinya Hardware atau Software ada berbagai
macam cara yang dapat dilakukan, antara lain :
1. Pemeliharaan Preventif
2. Uninteruptible power system
3. Fault Tolerance
10. Perencanaan Pemulihan dari Bencana
Rencana pemulihan yang ideal harus mencakup elemen-elemen sebagai
berikut :
1. Prioritas bagi proses pemulihan
2. Backup file data dan program
3. Penugasan Khusus
4. Pembuatan dokumentasi
5. Backup komputer dan fasilitas telekomunikasi
Aspek lain yang perlu dipertimbangkandalam rencana pemulihan adalah
1. Pengujian rencana melalui simulasi
2. Kaji ulang dan revisi terus menerus
3. Memasukkan penutupan asuransi
11. Perlindungan terhadap PC dan fasilitas jaringan
Strategi penyusunan sebuah pengendalian intern untuk PC dapat dilakukan
dengan langkah-langkah :
1. Identifikasi dan pendataan seluruh PC yang digunakan termasuk penggunanya.
2. Setiap PC harus diklasifikasikan sesuai dengan derajat resiko yang berkaitan
dengan program aplikasi yang digunakan.
3. Pemasangan program pengamanan untuk setiap PC sesuaidengan derajat
resiko dan karakteristik sistem aplikasinya.
3.1 Kesimpulan
Pengendalian sistem informasi berbasis komputer mencakup pengendalian umum dan
pengendalian aplikasi.pengendalian umum adalah pengendalian yang diterapkan
dilingkungan pengolahan data. Tujuan dilakukannya pengendalian umum adalah untuk
memberikan jaminan bahwa aktivitas pengolahan data dapat dijalankan secara lancar
sesuai dengan rencana.cakupan pengendalian umum adalah penyusunan rencana
pengamanan, pemisahan tugas dalam fungsi SIA, pengendalian proyek penyusunan
sistem informasi, pengendalian akses fisik, pengendalian akses logis, pengendalian
penyimpanan data, pengendalian transmisi data, standar dokumentasi, meminimumkan
penghentian sistem informasi, rencana pemulihan kerusakan, perlindungan terhadap
komputer dan jaringan dan pengendalian internet.
Pengendalian aplikasi adalah pengendalian yang diterapkan pada
lingkunganpengolahan data. Meskipun telah ada jaminan dan dukungan dari
pengendalian umum, pengendalian aplikasi juga harus dilakukan dengan cara-cara yang
komprehensif agar tujuan pengendalian secara keseluruhan dapat tercapai.
3.2 Saran
Sebuah organisasi harus melakukan pencapaian pengamanan dan pengendalian yang
memadai terhadap sumber daya karena menjadi sebuah prioritas bagi manajemen
puncak. Meskipun tujuan pengendalian intern tetap sama apapun metode pengolahan
data yang digunakan. Seperti menggunakan pengendalian umum atau pengendalian
aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA