Kampanye global diprakarsai oleh badan kesehatan seksual dan reproduksi global Marie
Stopes International (MSI), the European Society of Contraception (ESC), Centro Latinamerico
Salud de la Mujer (CELSAM), the International Federation of Pediatric and Adolescent
Gynecology (FIGIJ), the Asia Pacific Council on Contraception (APCOC) dan didukung oleh
Bayer Schering Pharma AG. Di Indonesia, peluncuran Hari Kontrasepsi Dunia dilakukan
di Jakarta dan didukung oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
Perkumpulan Obstetrik dan Ginekologi Indonesia (POGI) Ikatan Bidan Indonesia (IBI),
APCOC Indonesia serta Bayer Schering Pharma di Indonesia. Pembukaan peluncuran
dilakukan di Kantor BKKBN hari ini oleh Kepala BKKBN, dr.Sugiri Syarief, MPA dan
disaksikan oleh sekitar 300 peserta Telaah Program KB Nasional 2007 yang dilanjutkan
oleh Seminar Contraceptive Technology Update.
Konferensi Pers dilakukan di tempat yang sama dan dihadiri media nasional maupun
lokal. Dalam sambutannya dr.Sugiri menyatakan Saya memandang bahwa ini adalah
momen yang sangat berharga; Pertama, karena peluncuran secara serentak akan
dilakukan pada hari ini di seluruh dunia dan untuk di Indonesia akan kita saksikan
bersama di tempat ini. Kedua, makna dari Hari Kontrasepsi Dunia adalah agar kita selalu
sadar dan ingat bahwa kontrasepsi adalah kebutuhan utama keluarga dalam rangka
membentuk keluarga kecil bahagia sejahtera. Hal ini sejalan dengan tujuan Hari
Kontrasepsi Dunia, yaitu untuk meningkatkan kesadaran semua pihak mengenai
kontrasepsi dan meningkatkan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan kesehatan
seksual. Oleh karena itu saya berharap dengan ketersediaan kontrasepsi serta kualitas
pelayanan prima, maka setiap kehamilan yang terjadi pada keluarga-keluarga di
Indonesia adalah benar benar diinginkan dan telah direncanakan dengan baik.
Mendahului peluncuran hari ini, telah dilakukan Momen Peduli Kontrasepsi yang
berlangsung di Jakarta tanggal 2 September dengan mengikutsertakan sekitar 400 orang
peserta yang melakukan aerobik bersama. Media Edukasi lanjutan akan berlangsung di
kota-kota besar di Indonesia dengan bekerja sama dengan para dokter Obgyn setempat
serta cabang BKKBN kota-kota tersebut. Media Edukasi akan berlangsung di kota
Makassar tanggal 22 Oktober, Surabaya 24 Oktober, Semarang 29 Oktober dan Medan 1
November.
Hari Kontrasepsi Dunia adalah kampanye jangka panjang yang diperuntukkan bagi
semua wanita dan pria usia subur. Your Life, sebuah brand yang dikembangkan secara
khusus untuk Hari Kontrasepsi Dunia, merupakan tema kampanye yang berjangkauan
luas. Pada tahun 2007, perhatian diarahkan pada orang-orang dewasa muda dengan sub-
tema Jalani hidup Anda sebelum Anda memulai hidup baru. Prof. Biran Affandi, SpOG
(K), MD, Ph.D menyatakan APCOC sebagai organisasi yang mendukung Hari Kontrasepsi
Dunia memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan menciptakan kesadaran
mengenai kontrasepsi dan obat KB di kalangan penyedia jasa kesehatan, pemerintah dan
masyarakat umum.
Berbagai macam kegiatan sedang berlangsung di seluruh dunia untuk memperingati Hari
Kontrasepsi Dunia seperti edukasi di sekolah, perguruan tinggi, konser amal, dan road
show yang menampilkan workshop untuk orang-orang muda dan kegiatan promosi di
kelab malam dan disko. Situs global www.your-life.com juga telah diluncurkan, dengan
menampilkan informasi dan nasehat mengenai kontrasepsi, edukasi mengenai tubuh dan
seksualitas serta fitur interaktif seperti download telepon seluler dan survey online.
Namun demikian, dari data saat ini yang tercantum dalam Rapat Kerja Program KB
Nasional Tahun 2007 dikemukakan kondisi yang ada saat ini antara lain dari segi
kelembagaan, menurunnya kemauan politis dalam penyelenggaraan program keluarga
berencana di beberapa kabupaten/kota sehingga program KB belum diposisikan sebagai
prioritas program pembangunan. Di samping itu, bentuk organisasi pengelolaan KB
dengan nomenklatur yang berbeda-beda dan bervariasinya pejabat pengelola program KB
menyulitkan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan program. Dari segi sumber daya
manusia antara lain semakin menurunnya jumlah dan kualitas SDM pengelola dan
pelaksana. Dari segi akses dan kualitas pelayanan KB antara lain akses pelayanan yang
belum mencakup seluruh lapisan masyarakat, pemberian informasi, pendidikan,
konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja masih terbatas dari segi jumlah
dan kualitasnya. Terbatasnya ketersediaan sarana, fasilitas, komoditi kesehatan
reproduksi dan pembiayaan. Mekanisme kemitraan dengan TOMA (Tokoh Masyarakat),
TOGA (Tokoh Agama), LSOM (Lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat) Swasta,
organisasi profesi dan mitra kerjanya dalam pengelolaan program KB menurun.
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com