PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain, sebagai berikut :
1) Dapat mengetahui bentuk dan ukuran plasenta.
2) Dapat mengetahui letak plasenta dalam rahim.
3) Dapat mengetahui bagian-bagian dari plasenta.
4) Dapat mengetahui faal plasenta.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Plasenta
2
2.3. Letak Plasenta dalam Rahim
Tali pusat secara normal terletak di bagian sentral ke dalam permukaan fetal
plasenta.Letak plasenta umumnya di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas
ke arah fundus uteri.Hal ini adalah fisiologis karena permukaan bagian atas korpus uteri
lebih luas, sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi.
Plasenta sebenarnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu villi
koriales yang berasal dari korion, dan sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal dari
desidua basalis.
Namun, ada beberapa yang memiliki kelainan letak seperti :
1) Insersio Marginalis, yaitu:
Tali pusat di pinggir plasenta
Klinis : Tidak menimbulkan kesulitan
2) Insersio Velamentosa, yaitu:
Tali pusat tidak tertanam pada plasenta, tetapi diselimuti janin
Pembuluh-pembuluh darah tali pusat bercabang dalam selaput janin
Klinis: Bila kebetulan bagian selaput janin yang mengandung pembuluh
darah berada di kutub bawah (vasa previa) maka pada waktu pembuluh
darah putus dan menyebabkan perdarahan yang berasal dari janin
sehingga janin akan meninggal.
3) Plasenta Bilobata, yaitu:
Plasenta yang terdiri dari 2 bagian.
Klinis : tidak menimbulkan kesulitan.
4) Plasenta Fenestra, yaitu:
plasenta yang berlobang.
Klinis : tidak menimbulkan kesulitan.
5) Plasenta Marginata (Sirkumvalata), yaitu:
Pada pinggir uri terdapat suatu lingkaran jaringan tebal yang berwarna
putih selebar 4 5 cm
Jaringan putih ini sesungguhnya lipatan dari jaringan selaput janin
selaput janin tidak melekat pada pinggir jaringan uri tetapi agak ke
tengah
Klinis: dapat menimbulkan perdarahan sebelum persalinan
6) Plasenta Suksenturiata, yaiitu:
Disamping uri yang normal didapatkan uri tambahan kecil yang terpisah
Diantara uri tambahan dan uri yang normal ada hubungan pembuluh
darah
Klinis : Bila pada waktu persalinan, ada uri tambahan yang tertinggal
maka dapat terjadi perdarahan post partum, oleh karena itu bila pada
pemeriksaan uri dalam selaput janin terdapat pembuluh darah yang
3
terputus dan terbuka, maka harus diperhatikan kemungkinan adanya
plasenta suksenturiata.
4
sirkulasi janin dengan plasenta. Pembuluh darah umbilikal ini diliputi oleh
mukopolisakarida yang disebut Whartons jelly.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka kita dapat mengetahui bahwa plasenta berperan
penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup bayi. Plasenta
atau biasa kita sebut ari-ari, baru terbentuk pada minggu keempat kehamilan. Ia lalu
tumbuh dan berkembang bersama janin dan akan lepas saat bayi dilahirkan. Jadi,
plasenta merupakan bagian dari konsepsi atau bagian dari sel telur yang dibuahi
sperma.
Plasenta diduga berperan sebagai sawar (penghalang) dari semua zat-zat di luar
tubuh. Namun pada beberapa keadaan, plasenta tidak dapat menjaga bayi dari
pemajanan terhadap zat-zat yang digunakan oleh ibu hamil. Alkohol, obat-obatan,
substansi lainnya (seperti nikotin), serta berbagai vitamin dan mineral dapat
menembus plasenta masuk ke dalam tubuh bayi. Itulah yang menyebabkan ibu
hamil diperingatkan untuk menghindari berbagai pemajanan zat-zat asing selama
kehamilan.
Plasenta bukan sekedar organ untuk transport makanan yang sederhana, tetapi
juga mampu menseleksi zat-zat makanan yang masuk dan proses lainnya ke janin.
Suplai zat-zat makanan ke janin yang sedang tumbuh tergantung pada jumlah darah
ibu yang mengalir melalui plasenta dan zat-zat makanan yang diangkutnya.
Efisiensi plasenta dalam mengkonsentrasikan, mensintesis, dan transport zat-zat
makanan akan menentukan suplai makanan ke janin. Janin yang mengalami
malnutrisi pada umumnya disebabkan oleh gangguan suplai makanan dari ibu,
misalnya pada kelainan pembuluh darah plasenta yang berakibat berkurangnya
transport zat-zat makanan melalui plasenta.
Plasenta sangat penting artinya bagi kehamilan dan tetap akan penting sampai
kelahiran si bayi. Pada waktunya, ketika rahim mengecil setelah bayi lahir, plasenta
akan terlepas dari rahim.
3.2. Saran
Diharapkan agar dapat memberi masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun tentang Biokimia dalam konteks pelayanan kebidanan khususnya
konsep pertumbuhan plasenta.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://iva-yansikha.blogspot.co.id/2013/09/makalah-plasenta.html
http://makplas.blogspot.co.id/
http://bantuanbelajar-yuji.blogspot.co.id/2009/05/pertumbuhan-plasenta.html
http://biore-mayaamalia.blogspot.co.id/p/pertumbuhan-plasenta.html