Perusahaan Antariksa
Vina A Muliana
17
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi berencana untuk menanamkan investasi sebesar US$ 1
miliar pada perusahaan antariksa miliki miliarder Inggris, Sir Richard Branson. Dana itu nantinya akan
digunakan untuk membiayai proyek pembangunan pesawat antariksa, roket, hingga paket liburan luar angkasa.
Sir Richard Branson merupakan pendiri dari perusahaan antariksa gabungan Virgin Group Space yang
memiliki tiga perusahaan perseroan, yakni Virgin Galactic, The Spaceship Company, dan Virgin Orbit.
Branson mengatakan, kontrak bersama pemerintah Arab Saudi itu akan membiayai ketiga perusahaan
miliknya.
BACA JUGA
"Kemitraan dengan Virgin Group ini mencerminkan langkah besar yang dibuat Kerajaan Arab Saudi menuju
visi kita untuk mengembandingkan ekonomi berbasis pengetahuan yang beragam," kata Pangeran Mahkota
Saudi Mohammed bin Salman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu (28/10/2017).
Dalam sebuah tulisan yang diunggah ke situs resmi Virgin Group, Branson menulis "dana investasi tersebut
merupakan bentuk kepercayaan diri dari pihak internasional".
"Kini hanya tinggal hitungan bulan bagi kami untuk mengirim orang ke luar angkasa dan meluncurkan satelit
Virgin Orbit ke Bulan," lanjutnya.