Anda di halaman 1dari 6

2 Adzan dan Iqamah

om
78

Adzan Panggilan dan pemberitahuan akan masuknya


waktu shalat dengan lafazh tertentu.

Iqamah Pemberitahuan bahwa shalat segera di laksanakan


dengan lafazh tertentu.

.c
Hukum Adzan dan Iqamah
1-Dalam shalat wajib yang dilakukan berjamaah,

ia
Hukumnya fardhu kifayah(1), baik saat bepergian ataupun
Daftar Bahasan tidak. Karena keduanya merupakan syiar Allah, maka tidak patut
Pengertian Adzan dan
diabaikan. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Dan
Iqamah

es
jika tiba waktu shalat maka hendaklah salah seorang diantara kalian
Hukum Adzan dan
mengumandangkan adzan kemudian orang yang paling tua di antara
Iqamah
kalian menjadi imam shalat.(2)
Hikmah di Balik
Perintah Adzan 2-Dalam shalat sendirian
on
Waktu dan Sebab Hukumnya sunnah. Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu
Disyariatkannya Adzan Anhu ia berkata, Saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi
Keutamaan Adzan wasallam bersabda, Allah Subhanahu wa Taala merasa takjub
Syarat-Syarat Sahnya kepada seorang pengembala kambing di puncak bukit(3), ia
Adzan mengumandangkan adzan lalu ia shalat. Allah berfirman, Lihatlah
nd
Sunnah-Sunnah Adzan ke hambaku itu, ia mengumandangkan adzan kemudian ia shalat. Ia
Sifat Adzan dan Iqamah takut kepadaku maka aku ampuni dosanya dan aku masukkan dia ke
Hal-Hal yang dalam surga.(4)
Disunnahkan Bagi yang
Mendengar Adzan Hikmah di Balik Perintah Adzan
hi

Hukum-Hukum yang 1. Pemberitahuan akan masuknya waktu shalat


Berkaitan dengan Adzan
2. Panggilan dan motivasi untuk melaksanakan shalat jamaah
dan Iqamah
3. Peringatan bagi mereka yang lalai, mengingatkan orang yang
fiq

lupa untuk segera mendirikan shalat.


(1) Fardhu kifayah adalah kewajiban yang apabila telah ditunaikan oleh sebagian orang maka
sebagian yang lain tidak menanggung dosa
(2) HR. Muttafaqun Alaihi
(3) Syazhiyah artinya puncak bukit
w.

(4) HR. An-Nasai


ww

www.fiqhindonesia.com
Bab Salat
79
Adzan dan Iqamah

om
Waktu dan Sebab Disyariatkannya kecuali dengan cara mengundi(5)maka niscaya
Adzan mereka akan melakukannya.(6)
Adzan mulai disyariatlkan pada tahun Syarat-Syarat Sahnya Adzan

.c
pertama Hijriyah. Saat itu kaum muslimin ingin 1. Hendaknya dikumandangkan oleh orang
mengetahui masuknya waktu shalat, kemudian muslim, laki-laki dan berakal sehat
mereka berunding. Di malam harinya Abdullah
2. Hendaknya sesuai dengan urutannya
Ibnu Zaid Radhiyallahu Anhu bermimpi dan

ia
melihat ada seseorang yang membawa lonceng(1)ia 3. Hendaknya berkesinambungan dan tidak
berkata kepadanya, Apakah engkau hendak diselingi dengan kata lain
menjual lonceng ini? Orang itu berkata, Hendak 4. Hendaknya dikumandangkan setelah masuknya

es
engkau gunakan untuk apa? Abdullah berkata, waktu shalat
Akan kami gunakan untuk memanggil orang
melaksanakan shalat. Orang itu berkata lagi, Sunnah-Sunnah Saat
Maukah engkau aku tunjukkan dengan sesuatu Mengumandangkan Adzan
yang lebih baik? Abdullah menjawab, Iya. Orang
on 1. Menghadap Kiblat
itu pun mengajarkan Abdullah Lafazh adzan dan
iqamah seperti yang ada sekarang ini.(2)Abdullah 2. Hendaknya muadzin
berkata, Di pagi hari aku mendatangi Rasulullah bersih dan suci dari
Shallallahu Alaihi wasallam dan mengabarkan hadats
mimpiku kepadanya lalu beliau bersabda, Itu 3. Menoleh ke samping
nd
adalah mimpi yang benar insya Allah, maka kiri dan kanan ketika
temuilah Bilal dan ajarkanlah lafazh itu kepadanya Jari Telunjuk Berada di
mengucapkan hayya Lubang Telinga
karena suaranya lebih merdu dari suaramu.(3) alash shalah dan hayya
alal falah
Keutamaan Adzan
4. Seorang muadzin meletakkan kedua jari
hi

1. Kelak di sisi Allah pada hari kiamat, seorang


telunjuknya di kedua lubang telinganya
muadzin akan mendapatkan persaksian
dari semua yang mendengarkan suaranya. 5. Hendaknya muadzin memiliki suara yang indah
Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam dan merdu
fiq

bersabda, Tidaklah ada makhluk yang 6. Melafazhkan adzan dengan baik dan tenang
mendengar suara muadzin dari kalangan jin atau
manusia atau lainnya kecuali ia akan menjadi Lafazh Adzan dan Iqamah
saksi baginya di hari kiamat kelak.(4)Jika saja 1. Lafazh Adzan: Allahu akbar, Allahu akbar
w.

manusia mengetahui pahala adzan maka mereka (2x), Asyhadu an la ilaha illallahu (2x),
akan berlomba mengumandangkannya. Sabda asyhadu anna Muhamadan Rasulullah (2x),
Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Jika hayya alash shalah (2x), hayya alal falaah (2x),
saja manusia mengetahui besarnya pahala adzan Allahu, akbar Allahu akbar, la ilaha illallah.
dan barisan pertama dalam shalat dan mereka (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar (2x), aku
ww

tidak mendapatkan jalan untuk meraihnya bersaksi bahwa tidak ada dzat yang berhak
disembah kecuali Allah (2x). Aku bersaksi
(1) An-naqus artinya Lonceng atau bell
(2) HR. Ad-Darimi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, marilah
(3) HR. Abu Dawud (5) Al-istihaam artinya Mengundi
(4) HR. Al-Bukhari (6) HR. Al-Bukhari

www.fiqhindonesia.com
Bab Salat
80
Fikih Ibadah Bergambar

om
dirikan shalat (2x), marilah raih kemenangan 2. Setelah adzan disunnahkan mengucapkan,
(2x), Allah Mahabesar Allah Mahabesar, tidak Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu la
ada sembahan yang benar kecuali Allah)(1). syarika lahu wa anna Muhamadan abduhu
2. Lafazh Iqamah: Allahu akbar Allahu akbar, wa Rasuluhu radhitu billahi rabban wa bi

.c
Asyhadu an laa ilaha illallahu, asyhadu anna muhammadin rasulan wa bilsilami dinan.
Muhamadan Rasulullah, hayya alash shalah, (Aku bersaksi bahwa tidak ada dzat yang
hayya alal falaah, qad qaamtishshalatu qad berhak disembah kecuali Allah tidak ada
serikat baginya dan Muhammad adalah hamba

ia
qamatishshalatu, Allahu akbar, Allahu akbar,
laa ilaha illallah (Allah Mahabesar, Allah dan utusan Allah. Aku ridha Allah sebagai
Mahabesar, aku bersaksi bahwa tidak ada dzat Tuhan, dan Muhammad sebagai Rasul dan
yang berhak disembah kecuali Allah. Aku Islam sebagai agama.(3)

es
bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan 3. Dilanjutkan dengan bershalawat kepada
Allah, marilah dirikan shalat, marilah raih Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam,
kemenangan, shalat segera didirikan shalat lalu berdoa, Allahumma rabba hadzihid
segera didirikan, Allah Mahabesar, Allah dakwati attammati washshalatil qaaimati aati
Mahabesar, tidak ada sembahan yang benar on Muhammadan al washilata wal fadhilah wab
kecuali Allah atshu maqaaman mahmudan alladzi waadtahu.
Hal-Hal yang Disunnahkan Bagi (Ya Allah pemilik seruan yang sempurna ini,
dan shalat yang hendak ditunaikan, berikanlah
yang Mendengarkan Adzan kepada Muhammad wasilah dan keutamaan
1. Mengikuti ucapan muadzin. Kecuali pada dan bangkitkanlah ia di tempat terpuji yang
nd
saat ia mengucapkan, Hayya alashshalah telah engkau janjikan kepadanya ).(4)
dan hayya alal falaah, bagi yang mendengar 4. Hendaknya orang yang mendengar adzan
mengucapkan La haula wa la quwwata illa berdoa untuk dirinya terutama jeda antara
billah (tidak ada daya dan upaya kecuali milik adzan dan iqamah karena berdoa pada saat itu
Allah)(2).
hi

tidak tertolak. Sabda Rasulullah Shallallahu


Alaihi wasallam, Sesungguhnya doa yang
(1) HR.Muslim
(2)HR. Bukhari dilantunkan antara adzan dan iqamah tidak
fiq

akan tertolak.(5)
(3) HR.Muslim
(4) HR. Bukhari
(5) HR. Ahmad
w.
ww

www.fiqhindonesia.com
Bab Salat
81
Adzan dan Iqamah

om
Hukum-Hukum Adzan dan Iqamah 7. Bagi mereka yang berada di masjid sementara
muadzdzin telah mengumandangkan adzan
1. Jika menjamak dua shalat maka cukup satu kali maka tidak dibenarkan meninggalkan
adzan berbeda dengan iqamah yang dianjurkan masjid kecuali terpaksa. Dari Abu Hurairah
pada setiap shalat.

.c
Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah
2. Jika telah dikumandangkan iqamah namun Shallallahu Alaihi wasallam menyuruh kami
shalat dilaksanakan agak terlambat maka tidak jika sedang berada di masjid dan adzan telah
perlu mengulangi iqamah. dikumandangkan untuk tidak keluar dan

ia
3. Hendaknya seorang muadzin berupaya untuk meninggalkan masjid .(2)
menghindari kekeliruan dalam melantunkan 8. Dianjurkan bagi muadzin untuk merendahkan
adzan seperti: suaranya ketika mengucapkan lafazh

es
A. Ucapan Allahu akbar dengan nada tanya syahadatain dalam adzan kemudian ia
mengulangi sambil meninggikan suaranya
B. Ucapan Allahu akbaar dengan memanjangkan sebagaimana disebutkan dalam sunnah.(3)
huruf baa
C. Ucapan Allahu wa akbar dengan menambahkan
on
huruf waw
4. Jika telah dilantunkan iqamah maka seseorang
tidak dibenarkan melaksanakan shalat sunnah.
Namun jika ia sedang melaksanakan shalat
nd
sunnah lalu sang muadzin melantunkan iqamah
maka ia boleh menyelesaikan shalat sunnahnya
jika hampir selesai, namun jika masih lama
maka dianjurkan untuk berhenti dan bergabung
dengan jamaah lain. (2) HR. Ahmad
hi

(3) HR. Abu Dawud


5. Dibenarkan adzan yang dikumandangkan oleh
anak kecil yang telah mumayyiz.
6. Dianjurkan untuk mengumandangkan adzan
fiq

dan iqamah jika hendak melaksanakan


shalat yang tertinggal baik karena lupa
ataupun karena tertidur. Sebagaimana yang
diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi
wasallam ketika para sahabatnya tertidur
w.

hingga terbit matahari. Beliau memerintahkan


Bilal untuk mengumandangkan adzan lalu
mereka berwudhu dan melaksanakan shalat
sunnah fajar, kemudian beliau meminta Bilal
ww

untuk melantunkan iqamah kemudian mereka


shalat fajar berjamaah.(1)

(1) HR. Abu Dawud

www.fiqhindonesia.com
Bab Salat
82
Fikih Ibadah Bergambar

om
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Melagukan adzan yang dapat mengubah bunyi huruf atau harakat atau sukun baik dengan cara
mengurangi atau menambah.

.c
2. Mengeraskan suara saat membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi wasallam setelah adzan
3. Mengucapkan aqamahallahu wa adaamaha ketika mendengar ucapan qad qaamatishshalah
dalam iqamah.

ia
Lafazh Adzan Shalat Subuh
Dianjurkan mengumandangkan adzan sebanyak dua kali pada shalat subuh. Adzan pertama sebelum
masuk waktu shalat dan adzan kedua setelah masuk waktu shalat. Pada adzan pertama seorang muadzin

es
dianjurkan mengucapkan Ashshalatu khairun minannaum (shalat lebih baik daripada tidur) sebanyak
dua kali. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Jika engkau mengumandangkan
adzan pertama di waktu shalat fajar maka ucapkanlah, Ashshalatu kahirun minannaum, ash-shalatu
kahirun minannaum.(1)
on
(1) HR. Abu Dawud
nd
hi
fiq
w.
ww

www.fiqhindonesia.com
Bab Salat
83
Adzan dan Iqamah

om
Adzan Dapat Mengusir
Setan
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi
wa sallam bersabda: Jika dikumandangkan
adzan untuk shalat, maka setan lari dan
ia memiliki suara kentut sampai ia tidak

.c
mendengar adzan. Jika selesai adzan, maka
ia datang kembali, sampai jika diiqamatkan
untuk shalat, maka ia akan lari lagi sehingga

ia
selesai At Tatswib (iqamat)(1), maka ia datang
kembali sehingga membisikkan (mengganggu)
antara seseorang dengan hatinya; setan

es
berkata,Ingatlah ini dan itu, untuk sesuatu
yang belum pernah ia ingat sebelumnya,
sehingga seseorang itu berada dalam keadan
tidak tahu jumlah rakaat shalatnya. Apabila
salah seorang di antara kalian tidak mengetahui on
berapa jumlah rakaat salatnya tiga atau empat
rakaat, maka cukup baginya sujud dua kali
pada saat dia duduk tasyahud (2)
nd
(1) Yang dimasksud dengan tatswib yaitu; Iqamah
(2) HR. Bukhari
hi

Beberapa Hal yang perlu diperhatikan


1. Dilarang keluar dari masjid pada saat jeda antara
adzan dan iqamah, diriwayatkan dari Abu Hurairah
fiq

radhiyallahu anhu, ketika melihat seorang yang keluar


dari masjid setelah adzan, lalu ia berkata: sungguh, ia
telah ingkar terhadap Abul Qasim shallallahu alaih
wasallam.
2. Tidak ada adzan dan iqamah untuk salat-salat sunnah,
w.

seperti salat dua hari raya, salat istisqaa, salat jenazah


dan salat dua gerhana, kecuali pada salat dua gerhana,
cukup dengan mengmandangkan: ash-shalatu jaamiah.
3. Seorang yang mengumandangkan adzan pada saat hujan
ww

atau cuaca dingin, setelah lafazh hayya alash shalah


disunnahkan mengucapkan: alaa shallu fi rihalikum

www.fiqhindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai