Tatalaksana Rinosinusitis
Tatalaksana Rinosinusitis
Tatalaksana rinosinusitis akut bersifat simtomatis untuk keluhan yang relatif ringan. Terapi
antibiotik tidak diberikan, kecuali pada pasien dengan gejala yang tidak membaik setelah 5 hari
pengobatan atau terdapat tanda infeksi bakteri. Secara umum, terapi ditujukan untuk mengatasi
infeksi, mengurangi edema, memperbaiki drainase, mencegah komplikasi, serta mencegah
perubahan akut menjadi kronis.
1. Rinosinusitis Akut
2. Rinosinusitis Kronis
Jika endoskopi tidak tersedia: steroid topikal, obat cuci hidung (NaCl 0,9%), dan
antihistamin jika alergi (antihistamin H-1 secara tunggal atau kombinasi dengan
dekongestan PO). Terapi dievaluasi selama 4 minggu, jika perbaikan, lanjutkan terapi.
Jika tidak ada perbaikan, segera rujuk pasien ke dokter spesialis THT.
Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk pada gejala unilateral, ada perdarahan, krusta, kakosmia, gejala orbita, bengkak
mata/palpebral, mata merah, perubahan bola mata, penglihatan ganda, penurunan visus, nyeri
frontal berat dan unilateral, bengkak pada daerah frontal, gejala meningitis, defisit neurologis,
dan gejala sistemik.