Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

INOKULASI CAIR-PADAT DAN PADA-CAIR

Latar Belakang

Variasi mikroorganisme yang beragam yang dapat menyebabkan penyakit


memerlukan pengelompokan secara jelas dan tegas. Denga banyaknya variasi dari
mikroorganisme perlu dilakukan identifikasi berupa mengisolasi dan membedakan organisme
satu dengan organisme lainnya, memverifikasi adanya sifat khusus dari kultur yang ditemukan
secara klinis.

Kita juga perlu mengetahui teknis aseptik untuk transfer kultur berupa cair-cair dan
cair-padat, serta mengetahui tentang pertumbuhan bakteri pada jenis media yang berbeda.
Secara konvensional, klasifikasi dari bakteri memerlukan bakteri tersebut mampu diisolasi dan
dikultur pada media tertentu. Patogen bakteri lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan pada
media solid yang mengandung agar.

Hasil Praktikum

Inokulasi Cair ke Padat

Pinggir Warna
Bentuk Elevasi Ciri Khusus
Media Koloni koloni permukaan
koloni (form) koloni koloni
(edge) koloni
o Punctiform o Entire
Blood Agar A 3 o Circular o Entier Kuning Flat Hemolisa +
o Irregular o Undulate
o Punctiform o Entire
MacConkey A 2 Kuning Flat Hemolisa -
o Circular o Entire
o Punctiform o Entire
o Circular o Entire
MacConkey B 4 Merah Flat Hemolisa -
o Irregular o Undulate
o Rizoid o Lobate
o Punctiform
MacConkey C 2 o Entire Merah Flat Hemolisa -
o Circular
Pada pengamatan inokulasi cair padat yang dilakukan pada 4 media didapatkan
beberapa variasi koloni pada tiap media. Pada media Blood Agar A terdapat 3 koloni,
MacConkey A 2 koloni, MacConkey B 4 koloni, dan MacCokey C 2 koloni, dimana semua
memiliki elevasi flat. Pada media Blood Agar A terdapat ciri khusus yang ditandai dengan
adanya hemolisa.

Inokulasi Padat ke Cair

Media Kekeruhan (Bakteri)


Tabung A +
Tabung B ++

Pada pengamatan inokulasi padat ke cair didapatkan bahwa Tabung B lebih keruh
dibandingkan Tabung A.

Diskusi

Praktikum inokulasi ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan teknik aseptik
untuk transfer kultur (cair ke padat dan padat ke cair), serta mengetahui pertumbuhan bakteri
pada jenis media yang berbeda.

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, pada pengamatan inokulasi cair ke padat
yang menggunakan 2 macam plate yaitu Blood Agar dan MacConkey dimana untuk plate
MacConkey terdapat 3 plate (Plate A, B, C)dan menggunakan metode streak plate didapatkan
bahwa pada setiap plate memiliki hasil yang berbeda. Terlihat jelas perbedaan ciri khas dari
kedua plate tersebut yaitu plate Blood Agar A memiliki ciri khusus hemolisa +, sedangkan
pada plate MacConkey hemolisa -. Hemolisa + (positif) memiliki arti bahwa terdapat zona-
zona yang terbentuk saat inokulasi.

Sedangkan pada pengamatan inkulasi padat ke cair, didapatkan hasil bahwa tabung B
lebih keruh dibandingkan tabung A. Hal tersebut berarti bakteri yang tumbuh lebih banyak
pada tabung B. Terdapat 2 jenis antibiotik berbeda yang ditambahkan pada tabung A dan B.
Pada tabung A diberikan antibiotik colistin (menghambat fungsi membran), pada tabung
ditambahkan vancomisin (menghambat sintesis dinding sel).

Kesimpulan
Dari praktikum tersebut didapatkan perbedaan pertumbuhan mikroorganisme
(bakteri) pada tiap media. Media Blood Agar A hemolisa +, sedang MacConkey hemolisa .

Penambahan antibiotik Colistin dan Vancomisin sama-sama menghambat pertumbuhan bakteri


sehingga pada tabung A maupun tabung tidak terlalu keruh.

Anda mungkin juga menyukai