AMBANG KRITIS) No. Dokumen :440/ /SPO/UKP/II/17 No. Revisi : SPO Tanggal Terbit :21/2/17 Tgl. Mulai berlaku :22/2/17 Halaman : 1/2 Ditetapkan oleh: Kepala UPT dr. Eny Purwati Puskesmas Jalan Baja NIP. 197606212006042015
1.Pengertian Pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah pelaporan hasil
laboratorium yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal, baik dibawah atau diatas nilai normal, dimana pasien memerlukan penanganan atau tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien. 2.Tujuan Untuk menjadi pedoman baku petugas laboratorium dalam memberikan laporan hasil pemeriksaan yang dianggap kritis dan berhubungan dengan keselamatan pasien. Sehingga dokter/perawat dapat segera melakukan penanganan/tindakan medis terhadap pasien. 3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jalan Baja no. 440/ /SPO/UKP/II/17 tentang pelayanan laboratorium 4.Referensi 1.Peraturan Menteri kesehatan No 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat. 2.Peraturan menteri kesehatan no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar. 5. Prosedur Hasil pemeriksaan dibandingkan dengan nilai rujukan yang telah ditetapkan sesuai pemeriksaan Nilai ambang kritis: NO JENIS NILAI NILAI AMBANG KRITIS PEMERIKSAAN NORMAL DIBAWAH DIATAS NORMAL NORMAL 1. Hemoglobin (HB) P : 12-14 <10 >18 L : 14-16 2. Gula Darah 70-40 <70 >200 Sewaktu (GDS) 3. Asam Urat P : 2-6 <2 >6 L : 3-7 4. Cholesterol <200 - >200 6.Hal-Hal yang perlu Hasil Pemeriksaan Laboratorium kritis harus segera disampaikan diperhatikan secepat mungkin. 7.Dokumen terkait Buku register pemeriksaan terkait pemeriksaan laboratorium