Laporan Praktikum Kadar Glukosa
Laporan Praktikum Kadar Glukosa
ABSTRAK
Serat adalah zat non gizi, ada dua jenis serat yaitu serat makanan (dietary fiber)
dan serat kasar (crude fiber). Peran utama dari serat dalam makanan adalah pada
kemampuannya mengikat air, selulosa dan pektin. Serat makanan hanya terdapat
dalam bahan pangan nabati, dan kadarnya bervariasi menurut jenis bahan. Kadar
serat dalam makanan dapat mengalami perubahan akibat pengolahan yang
dilakukan terhadap bahan asalnya. Pengujian kadar serat kasar sangat penting
dalam penilaian kualitas makanan karena angka ini merupakan indeks dalam
menentukan nilai gizi makanan tersebut. Sampel yang dianalis adalah sejenis
karagenan yaitu rumput laut, kolang-kaling, cincau, nata de coco dan lidah buaya.
Metode yang digunakan adalah penerapan metode gravimetri dalam tahap akhir
metode. Hasil analisis kadar serat kasar sampel kolang-kaling telah sesuai dengan
literatur, kadar serat kasar sampel nata de coco, lidah buaya, rumput laut, cincau
hasil analisis mengalami perbedaan dengan kadar serat kasar pada literatur
terutama sampel cincau.
ABSTRACT
Fiber is a non nutritional , there are two types of the food, dietary fiber and crude
fiber. A major role of fibers in food was on his ability binding water , cellulose
and pectin. Fibers food there is only in the food vegetable , and measure vary
according to a kind of .The fibers in food can be changed due to processing that
done in it. Testing levels of crude fiber very important in quality assessments of
food because the rate was index in determining nutritional value the food. Sample
used for crude fiber analyze were karagenan which is a kind of seaweed, sugar
palm fruit, grass jelly, nata de coco and aloe vera as a sample. The method used
is the application of the gravimetric method in the final stages of the method.
Crude fiber content analysis results of samples sugar palm fruit in accordance
with the literature, crude fiber content of samples nata de coco, aloe vera,
seaweed, grass jelly results of the analysis are experiencing differences in crude
fiber content in literature especially grass jelly samples.
KESIMPULAN
Sampel daun kolang-kaling mempunyai kandungan serat kasar antara
0,922 % - 1,477 %. Sampel rumput laut yang diuji mengandung serat kasar antara
1,12 % - 1,167%. Sampel buah nata de coco memiliki kadar serat kasar antara
1,32 % - 1,36 %. Kandungan serat kasar pada cincau berdasarkan hasil praktikum
adalah antara 0,27 % - 0,61 %. Dan sampel lidah buaya berdasarkan hasil
praktikum mengandung serat kasar antara 0,82 % - 0,40 %. Perbandingan hasil uji
analisis sampel dengan literatur menunjukkan bahwa sampel nata de coco dan
sampel lidah buaya tidak sesuai dengan literatur karena perbandingan nilainya
yang berbeda jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Hermayanti, Yeni, Eli Gusti. 2006. Modul Analisis Proksimat. Padang : SMAK
USDA, 2016. Basic Report : 11444. Seaweed, irishmoss, raw (Terdapat pada
http://www.usda.gov/) ( Diakses : 10 April 2017)
USDA, 2016. Basic Report : 45136450. Aloe Vera Drink (Terdapat pada
http://www.usda.gov/) (Diakses : 10 April 2017)