288 644 1 PB PDF
288 644 1 PB PDF
Oleh:
HANI SRI MULYANI*)
email : srimulyani.hani@yahoo.co.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laba akuntansi dan laba tunai
berpengaruh terhadap dividen kas baik secara simultan maupun parsial pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011. Variabel
independen yang digunakan adalah laba akuntansi dan laba tunai serta variabel dependen
yang digunakan adalah dividen kas. Pengukuran variabel laba akuntansi menggunakan laba
bersih setelah pajak, variabel laba tunai dilihat dari total arus kas aktivitas operasi dan
pengukuran variabel dividen kas menggunakan earning per share.
Populasi yang dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Sampel dalam penelitian ini adalah 112 data
perusahaansampel yang diseleksi dengan metodepurposive sampling. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder. Model analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi berganda. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial laba akuntansi
berpengaruh terhadap dividen kas sedangkan laba tunai tidak berpengaruh terhadap dividen
kas tetapi secara simultan laba akuntansi dan laba tunai berpengaruh signifikan terhadap
dividen kas.
*)
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Majalengka
145
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
146
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
147
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
research dan principal agent research. penting bagi investor dan pelaku bisnis
Positve agent research memfokuskan karena informasi pada hakekatnya
pada identifikasi situasi dimana agen dan menyajikan keterangan, catatan atau
prinsipal mempunyai tujuan yang gambaran baik untuk keadaan masa lalu,
bertentangan dan mekanisme saat ini maupun keadaan masa yang akan
pengendalian yang terbatas hanya datang bagi kelangsungan hidup suatu
menjaga perilaku self serving agen. perusahaan dan bagaimana pasaran
Sementara itu principal agent research efeknya. Informasi yang lengkap, akurat
memfokuskan pada kontrak optimal dan tepat waktu sangat diperlukan oleh
antara perilaku dan hasilnya, secara garis investor di pasar modal sebagai alat
besar penekanan pada hubungan analisis untuk mengambil keputusan
principal dan agent. Principal-agent investasi. Apabila pengumuman tersebut
research mengungkapkan bahwa mengandung nilai positif, maka
hubungan agent-principal dapat diharapkan pasar akan bereaksi pada
diaplikasikan secara lebih luas, misalnya waktu pengumuman tersebut diterima
untuk menggambarkan hubungan pekerja oleh pasar.
dan pemberi kerja, lawyer dengan Pengumuman informasi akuntansi
kliennya, auditor dengan auditee. memberikan sinyal bahwa perusahaan
Agency theorytidak dapat mempunyai prospek yang baik di masa
dilepaskan dari kedua belah pihak diatas, mendatang (good news) sehingga
baik prinsipal maupun agen merupakan investor tertarik untuk melakukan
pelaku utama dan keduanya mempunyai perdagangan saham, dengan demikian
bargaining position masing-masing pasar akan bereaksi yang tercermin
dalam menempatkan posisi, peran dan melalui perubahan dalam harga saham.
kedudukannya. Prinsipal sebagai pemilik Teori sinyal mengemukakan tentang
modal memiliki akses pada informasi bagaimana seharusnya perusahaan
internal perusahaan sedangkan agen memberikan sinyal-sinyal pada pengguna
sebagai pelaku dalam praktek operasional laporan keuangan.Sinyal ini berupa
perusahaan mempunyai informasi tentang informasi mengenai apa yang sudah
operasi dan kinerja perusahaan secara riil dilakukan oleh manajemen untuk
dan menyeluruh. Posisi, fungsi, situasi, merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal
tujuan, kepentingan dan latar belakang dapat berupa promosi atau informasi lain
prinsipal dan agen yang berbeda dan yang menyatakan bahwa perusahaan
saling bertolak belakang tersebut akan tersebut lebih baik daripada perusahaan
menimbulkan pertentangan dengan saling lain. Teori sinyal menjelaskan bahwa
tarik menarik kepentingan (conflict of pemberian sinyal dilakukan oleh manajer
interest) dan pengaruh antara satu sama untuk mengurangi asimetri informasi.
lain. Manajer memberikan informasi melalui
laporan keuangan bahwa mereka
Teori Signaling menerapkan kebijakan akuntansi
Menurut Wild, et al3). (2005)teori konservatisme yang menghasilkan laba
sinyal menjelaskan alasan perusahaan yang lebih berkualitas karena prinsip ini
menyajikan informasi untukpasar modal. mencegah perusahaan melakukan
Teori sinyal menunjukkan adanya tindakan membesar-besarkan laba dan
asimetri informasi antara membantu pengguna laporan keuangan
manajemenperusahaan dan pihak-pihak dengan menyajikan laba dan aktiva yang
yang berkepentingan dengan informasi tidak overstate.
tersebut. Informasi merupakan unsur
148
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
149
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
150
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
151
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
152
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
153
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
154
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
155
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Gambar 4.1
Kurva Uji Dua Pihak Secara Simultan
Pembahasan
Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Hal ini mengindikasikan bahwa
Dividen Kas padaPerusahaan perubahan tingkat pembagian dividen kas
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa lebih dipengaruhi oleh laba akuntansi
Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011 untuk menciptakan nilai suatu perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dari pada mempertimbangkan
disimpulkan bahwa laba akuntansi ketersediaan kas yang diperoleh dari
berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas operasi. Sehingga apabila terjadi
dividen kas pada perusahaan Manufaktur perubahan nilai laba tunai secara
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia keseluruhan yang cenderung menurun,
(BEI) tahun 2009-2011. Hal ini maka perusahaan masih mampu bahkan
mengindikasikan bahwa laba akuntansi tetap membagikan dividen kas, karena
memiliki ruang lingkup yang lebih luas akuntansi memiliki metode-metode
dan berasal dari kegiatan operasional dan akrual yang dapat digunakan sebagai
non operasional (merupakan tolal laba indikator pengakuan pendapatan agar
perusahaan), sehingga laba akuntansi pendapatan tersebut dapat diakui pada
dijadikan landasan bagi pihak perusahaan saat transaksi walaupun secara kas belum
dalam pengambilan keputusan mengenai diterima, sehingga ketika tingkat
kebijakan dividend tunai bagi pemegang ketepatan dan akurasi dari suatu
saham. pendapatan sudah pasti suatu transaksi
sudah boleh diakui dan dijadikan dasar
Pengaruh Laba Tunai Terhadap dalam pengambilan keputusan. Sehingga
Dividen Kas padaPerusahaan tingkat ketersediaan kas atau laba tunai
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa yang dihasilkan, baik itu tinggi ataupun
Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011 rendah, tidak mempengaruhi pembagian
Berdasarkan hasil penelitian dapat dividen kas.
disimpulkan bahwa laba tunai tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
dividen kas pada perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2009-2011.
157
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
158
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA
1. Sahlan Habibi Siregar. 2010. Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba
Tunai dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Industri di BEJ. Fakultas Ekonomi.
Universitas Sumatra Utara: Medan.
2. Sitepu. 2010. Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan
Dividen Kas Pada Perusahaan Konsumsi Yang Go Public di BEI. Fakultas Ekonomi.
Universitas Sumatra Utara: Medan.
3. Wild, John J, Subramanyam, dan Robert F. Halsey, 2005. Analisis Laporan Keuangan.
Edisi Kedelapan, Jilid 1, alih bahasa Yanivis Bachtiar dan S.Nurwahyu Harahap,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
4. Sopyan Syafri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
7. Soemarso SR. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi lima. Selemba Empat: Jakarta.
9. Sandjaja dan Barlian. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Litera: Jakarta.
10. Arief Suaidi. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Sekolah Tinggi Ilmu YKPN:
Yogyakarta.
11. Syamsul Hadi. 2006. Metodelogi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan
Keuangan. Ekonosia: Yogyakarta.
12. Sugiyono. 2009. Model Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta: Bandung.
158