Analisis PICOT

Populasi : Masyarakat di wilayah Jakarta Utara yang dipilih secara random 2(dua kecamatan)
yaitu Kecamatan Tg. Priok dan Kecamatan Koja. Untuk Kecamatan Tg. Priok terpilih 6
kelurahan, wilayah Kelurahan Tg. Priok, Kebon Bawang, Sunter Agung, Papanggo, Sungai
Bambu dan Warakas. Sedangkan Kecamatan Koja meliputi 5 keluarah yaitu Kelurahan
Kohja, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, TuguUtara, dan Tugu Selatan

Intervensi : Penelitian ini tidak ada intervensi

Comparation : Dalam Jurnal ini membandingkan pendidikan responden, pekerjaan, dan

pengetahuan masyarakat tentang pencegahan disentri

Outcome :

1. Persepsi masyarakat mengenai penyebab penyakit disentri adalah karena makan

makanan yang sudah busuk, tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak mencuci
tangan setelah BAB, makan makanan dipinggir jalan/jajan, minum air yang belum
dimasak, makan makanan yang pedas.
2. Penyakit disentri menurut masyarakat itu serius, bisa menyebabkan kematian.
3. Pengetahuan masyarakat mengenai cara menghindari penyakit disentri sudah cukup
karena mengatakan mencuci tangan sebelummemegang makanan, mencuci tangan
dengan menggunakan sabun, mencuci tangan setelah BAB dan Buang air Kecil
4. Pada umumnya responden mengatakan bahwa beberapa cara untuk pencegahan
penyakit disentri seperti minum jamu, minum ramuan sendiri, semuanya sifatnya
hanya sementara
5. Adanya perbaikan penyediaan air bersih MCK, tempat pembuangan sampah, bisa
untuk pencegahan disentri pada umumnya menurut respondedn sifatnya hanya
sementara.
6. Lebih dari 50%responden mengatakan bahwa pemberian vaksin untuk pencegahan
terhadap penyakit disentri bisa untuk selamanya
7. Penyuluhan mengenai penyakit disentri dirasa belum ada.

Time : dalam jurnal ini tidak disebutkan mengenai waktu penelitian