Usia : 48 tahun no RM : BB : 57 Kg BBI : 154 cm Dx Medis : BM B Nutrition Monitoring Evaluasi Nutrition assessment Nutrition Diagnosis Nutrition Intervensi Evaluasi Klusteri Mengukur hasil Data dasar Sintesa data Identifikasi masalah sasi Rencana Terapi Target terapi terapi Assessment Plan masalah A. Antropometri Berat badan lebih P: kelebihan berat (NC-3.3) Tujuan Prinsip Diet mencapai BBI Melakukan melakukan Umur : 48 bln dari normal badan dan status gizi pengukuran recall selama edukasi BB : 57 kg E: pola makan yang Tujuan optimal antropometri 3 hari tentang TB : 154 cm tidak teratur Membantu pasien memperbaiki berturut - aktivitas BBI : 48,6 kg S: Berat badan lebih kebiasaan makan dan olahraga Gula dalam recalll 24 jam selama turut fisik. RBW : 117,52% dari nornal yaitu untuk mendapatkan kontrol darah menjadi 3 hari RBW lebih dari 57 kg. metabolik yang baik dengan normal B. Biokimia normal cara : kembali Menurunkan kadar glukosa BSN= 114 mg/dl Glukosa puasa dalam darah supaya mendekati lebih dari normal P : perubahan nilai lab (NC-3.1) normal dengan menyeimbangi Kolesterol 2JPP= 261 mg/dl 2jpp lebih dari terkait zat gizi asupan makanan. pasien menjai normal khusus (KH) menurunkan kadar kolesterol normal UA= 3,8 mg/dl E: adanya gangguan agar menjadi normal TG= 92 mg/dl fungsi endokrin dan memberikan cukup energi Pola makan HDL= 53 mg/dl metabolik untuk menurunkan dan menjadi LDL= 157 mg/dl S:nilai lab BSN/JPP mempertahankan berat badan teratur Chol= 217 mg/dl Lebih dari normal dan 2 JPP meningkat normal C. Clinik dan fisik : 114 mg/dl dan 261 meningkatkan drajat kesehatan - KU : baik mg/dl secarakeseluruhan melalui gizi Pola - Kesadaran : CM P : perubahan nilai lab (NC 3.1) yang obtimal. pengendalian - suhu : 36,5 0 c terkait zat gizi diri dalam khusus( lemak ) Prinsip berolahraga E : sering komsumsi DM B RK menjadi gorengan dan normal D. Dietery nutrisi ngemil S : LDL meningkat Dahulu : yaitu 157 mg/dl - Pasien memiliki Syarat diet kebiasaan makan 2
2x sehari @ 2 Syarat pemberian makanan:
centong nasi. P : kekeliruan pola (NB.1.5) 1. Energi cukup untuk - Pasien menyukai makan menurunkan dan lauk hewani dalam E : pengetahuan yang mempertahankan berat badan bentuk yang kurang yang normal yaitu : 25 30 kkal/kg digoreng terutama berkaitan dengan BB normal ikan laut dan pangan dan gizi. 2. Protein rendah 12 % dari dikonsumsi setiap S : kebiasaan makan 2 hari dan kuning kal dalam sehari. kebutuhan energi total telur. 3. Lemak sedang yaitu 20 25 - Pasien juga % dari kebutuhan energi total menyukai lauk 4. diberikan karbohidrat adalah nabati dalam sisa dari kebutuhan energi total bentuk gorengan yaitu 60 70 % terutama tahu dan 5. penggunaan gula alternatif tempe. dalam jumlah terbatas yaitu 20 - Pasien tidak setiap % dari kebutuhan energi. hari mengkonsumsi 6. cukup vitamin dan mineral sayuran, - Camilan yang Menghitung kebutuhan disukai roti tawar, energi dan zat gizi perhari sukun goreng dan Untuk usia 1-3 tahun 100 krupuk asin. kal/kg BBI - Pasien menyukai E = 25 x 57 jus sirsak serta =1425 kalori menambah gula pada jus. P = 12/100 x 1425 = 171/4 - Pasien setiap hari = 42,75 gr minum kopi instan kemudian L= 20/100 X 1425 = 285/9 ditambahkan gula. = 31.67 gr - Pasien juga sering mengkomsumsi KH : 68/100 x 1425 = 969/4 jamu 3 kali dalam = 242,25 gr seminggu - Pasien suka - Rencana Edukasi : makanan yang Tema: bersantan Kebutuhan gizi pada Sekarang : pasien panderita DM B - Bentuk makanan yang dikomsumsi setiap hari dalam Tujuan: bentuk makanan - Agar pasien memiliki berat 3
biasa. P : Kurang NB 2.1 badan optimal dan memiliki
- Nafsu makan beraktifitas fisik pola makan yang benar kurang dan sering E : ketidakmampuan sehingga gula darah pasien makan makanan dalam mengatur menjadi normal kembali ringan diri sendiri - Sasaran: - Pasien jarang S : jarang berolaraga - Pasien olaraga 1x dalam 1x dalam - Tempat: seminggu seminggu Rumah pasien Recall : -Waktu: E= 790.8 kkal 20 menit P= 15.4 gr - Metode: L= 6.3 gr - Konseling dan diskusi KH= 170.2 gr - Materi: - Tujuan, Prinsip, Syarat diet Riwayat Penyakit Makanan yang boleh Dahulu dan tidak boleh - pasien sering dikonsumsi, mengalami Cara menimbang kelahan. makanan ang baik dan benar. Sekarang - pasien merasa nyeri di bagian paha seperti di tusuk tusuk dan mudah lelah.
Data Sosek: - pasien memiliki 4 orang anak - Pasien mempunyai pekerjaan sebagai guru SD - Suami pasien juga bekerja di salah satu lembaga pemerintahn.