D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : PATMASARI
KELAS : VIII
MAPEL : IPA-FISIKA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI..
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B. Pesawat Sederhana...
C. Jenis Pesawat Sederhana..
D. Kesimpulan..
E. Saran
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis pamjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang pesawat sederhana ini dengan baik
meskpun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka wawasan dan pengetahuan
kita terhadap apa saja yang termasuk dalam pesawat sederhana dan bagaimana penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh pembaca. Sebelumnya penulis mohon apabila
terjadi kesalahan yang kurang berkenan. Serta penulis menerima kritik dan saran yang
membangun demi kebaikan demi perbaikan ke arah yang lebih baik.
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembahasan
B. Pesawat Sederhana
Pesawat terbang adalah sebuah alat yang dibuatdan dalm penggunaannya
menggunakan media udara. Pengertian pesawat terbang juga dapat diartikan sebagai
benda-benda yang dapat terbang, baik benda tersebut lebih ringan daripada udara
ataupun yang lebih berat daripada udara. Tentang bagaimana benda-benda tersebut
dapat terbang tentunya ada suatu sifat tersendiri dari benda tersebut, sehingga dapat
diterbangkan. Biasanya sifat tersebut dapat timbul sebagai akibat dari adanya udara
atau dapat diartikan pesawat dapat terbang diudara karena adanya udara.
Prinsip tentang benda-benda yang timbul dapat bergerak atau gaya-gaya yang
timbul akibat pergerakan antara suatu benda dengan udara. Dipelajari didalam
aerodinamika. Aero berasal dari bahsa yunani artinya udara, pesawat terbang, atau
penerbangan bahkan juga ilmu keudaraan (ilmu penerbangan).
Jadi, pengertian ilmu penerbangan dalam (aerodinamika) berarti ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang akibat-akibat yang ditimbulkan udara atau gas-gas lain
yang bergerak.
1. Tuas/Pengungkit
Gambar berikut memperlihatkan beberapa anak yang sedang bermain jungkat-jungkit
adalah sejenis pesawat sederhana yang disebut pengungkit atau tuas. Tuas memiliki
banyak kegunaan, diantaranya adalh untuk mengangkat atau memindahkan benda
yang berat.
Gambar berikut merupakan tuas yang digunakan orang untuk memindahkan sebuah
batu yang berat. Berat beban yang akan diangkat disebut gaya beban (Fb) dan gaya
yang digunakan utuk mengangkat batu atau beban disebut gaya kuasa (Fk). jarak
antara penumpu dan beban disebut lengan beban (Ib) dan jarak antara penumpu
dengan kuasa disebut lengan kuasa (Ik).
Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan
lengan kuasa (FbIb). artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha
yang dilakukan beban. Oleh sebab itu, pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut.
Fk Ik =Fb Ib
Dengan:
berdasarkan letak titik tumpunya, tuas atau pengungkit diklasifikasikan menjadi tiga
golongan, yaitu sebagai berikut.
Titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa, seperti terlihat pada gambar
berikut. Contohnya gunting, tang pemotong, gunting kuku, dan linggis.
Titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa . contoh tuas jenis ini, diantaranya
adalah gerobak beroda satu, pemotong kera, dan pelubang kertas.
titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Contoh tuas jenis ini adalah
lengan, alat pancing, dan sekop.
2. Katrol
a. Katrol Tetap
Keterangan:
Fb = gaya beban
Fk = gaya kuasa
Ib = AO = lengan beban
Ik = OB = lengan kuasa
Katrol berfungsi untuk membelokkan gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya
kuasanya tetapi dapat dilakukan dengan mudah. Keuntungan mekanis katrol tetap sama
dengan satu. Katrol tetap digunakan untuk menimba air diketaui bahwa:
Fk Ik = FbIb
Oleh karena
Ik = Ib
Fk = Fb
perhatikan gambar diatas. Titik tumpu katrol tunggal bergerak berada dititik A. lengan beban
Ib adalah jarak AO dan lengan kuasa Ik adalah jarak AB. Dengan demikian, berlaku
persamaan sebagai berikut.
Manusia selalu berusaha mencari tahu bagaimana caranya agar benda benda yang relatif
besar dan berat dapat diangkat dengan kerja yang dilakukan lebih muda. Dengan prinsip
katrol bergerak, hal tersebut mudah dilakukan. Katrol majemuk merupakan gabungan dari
beberapa katrol sehingga kerja yang dilakukan semakin mudah.
Keuntungan mekanis dari katrol mejemuk bergantung pada banyaknya tali yanga
dipergunakan untuk mengankat beban.
2. Bidang Miring
Ketika dipasar mungkin kamu pernah melihat orang yang sedang menaikkan drum berisi
minyak keatas sebuah truk. Pesawat sederhana apakah yang mereka gunakan? Bidang
miring merupakan alat yang sangat epektif untuk memudahkan kerja. Untuk mengetahui
peran bidang miring lebih memudahkan kerja. Keuntungan mekanis bidang miring
bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut
kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa
yang harus dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang
(i) dan tinggi bidang miring (h).
a. Baji
Baji adalah pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring.
Baji merupakan dua bidang miring yang disatukan.
Baji terbuat dari bahan keras, misalnya besi atau baja. Naji digunakan untuk
membelah kayu, membelah batu, atau benda keras lainnya. Semakin tipis bentuk baji,
semakin mudah kerja yang dilakukan. Gambar berikut menunjukkan alat-alat yang
sering kamu jumpai yang menggunakan prinsip baji.
b. Sekrup
sekrup adalah alat yang digunakan untuk memudahkan kerja. Sekrup merupakan
bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya terbentuk spiral.
Jarak antara ulir-ulir lilitan sekrup interval sekrup. Pesawat sederhana yang sering
kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang prinsip kerjanya berdasarkan sekrup
adalah dongkrak mobil mekanik, paku ulir, dan baut.
3. Roda Berporos
Roda dan poros merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari duah
sukunder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya. Silinder berjari-
jari besar dinamakan roda dan silinder berjari-jari dinamakan poros.(6)
Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut.
Sistem Kerja Roda dan poros
Roda dan poros berkerja dengan cara mengubah berar dan arah gaya yang digunakan
untuk memindahkan (dalam hal ini,memutar sebuah benda. Contoh penerapan roda
dan poros dalam kehidupan diantaranya pemutar keran air, pegangan pintu yang bulat,
obeng, roda pada kendaraan, setir kendaraan, alat serutan pensil, bor tangan dan
sejenisnya.
Bab III
PENUTUP
D. Kesimpulan
Pesawat digunakan manusia untuk memudahkan pekerjaan. Ada dua jenis
pesawat yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana ada
empat macam, yaitu tua atau pengungkit,bidang miring, katrol, dan roda.
Tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah untuk melipatgandakan
gaya atau kemampuan, mengubah arah gaya, dan memperbesar kecepatan
ketika menempuh jarak yang lebih jauh. Pesawat sederhana bukan untuk
menciptakan gaya atau menyimpan gaya, tetapi untuk memudahkan dan
meringankan pelaksanaan pekerjaan. Aplikasi pesawat sederhana
dalamkehidupan sehari-hari banyak kita jumpai. Contohnya
gunting,pemecah kemiri, gerobak dorong, pisau tangga,katrol penimba air,
sepeda, jam, mobil truk, dan mobil Derek.
E. Saran
Setelah kita mempelajari materi pesawat sederhana kita mengetahui
bahwa pesawat sederhana memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari. Sebaiknya kita dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga
kita kita tidak kesulitan dalam melakukan pekerjaan dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu masyarakat sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam
memanfaatkan pesawat sedehana sehingga dari sebuah pesawat sederhana
dapat tercipta benda-benda yang susunannya lebih kompleks dan rumit
yang bermanfaat.
~SELESAI~