Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring berjalannya arus globalisasi yang semakin lama semakin
meluas, kebutuhan akan dunia fashion sangat diperhatikan oleh
masyarakat. Salah satu komponen fashion yang perlu diperhatikan adalah
tas. Tas merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan untuk
menjalani aktivitas sehari-hari. Tas adalah kemasan atau wadah dan
sebagainya, biasanya bertali, dipakai untuk menaruh, menyimpan, atau
membawa sesuatu (www.kbbi.co.id).
Tas memiliki berbagai macam jenis , mulai dari bentuk, model, warna,
harga, hingga jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan tas amat
bervariasi. Kebutuhan akan tas yang praktis dan fashionable banyak
digemari terutama oleh kaula muda. Salah satu jenis tas yang biasa dipakai
adalah sling bag yaitu tas selempang kecil dengan tali panjang yang
mudah dibawa bepergian kemanapun.
Pemilihan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan tas sangatlah
penting, karena bahan adalah hal yang menentukan kualitas dari sebuah
tas. Apakah tas itu akan tahan air, kuat, dan keunikan dari bahan itu
sendiri dapat menjadikan nilai jual dari tas akan tinggi. Dari beragamnya
bahan ada satu jenis bahan yang tidak mungkin ketinggalan zaman, jenis
bahan itu adalah jeans. Jeans saat ini hanya dibuat untuk busana seperti
jaket, baju, dan celana, tapi bagaimana dengan tas yang terbuat dari jeans.
Sebuah inovasi baru saat ini yang perlu dikembangkan. Meningkatnya
minat konsumen pada bahan jeans saat ini menjadi peluang besar untuk
mengembangkan usaha ini.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka slig bag berbahan dasar jeans
menjadi pilihan untuk membuka peluang usaha. Untuk menarik peminat
kaum remaja, maka tema yang diambil untuk sling bag ini adalah icon
social media.

1
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana mendesain sling bag berbahan dasar jeans dengan tema icon
social media?
2. Bagaimana mendesain sling bag dengan bahan jeans yang memiliki nilai
jual tinggi?
3. Bagaimana peluang pasar terhadap sling bag terutama dikalangan remaja
khususnya remaja putri ?

1.3. Urgensi Kegiatan


Tas merupakan salah satu barang yang sering dipakai untuk sehari-
hari. Banyak sekali para produsen menjual berbagai macam tas dari yang
merk terkenal sampai merk abal-abal dengan harga yang berbeda. Tas
merupakan barang utama yang harus di miliki selain pakaian, karena tas
memiliki banyak sekali fungsi.
Salah satu jenis tas yang paling banyak digunakan adalah sling bag.
Sling Bag biasa dipakai oleh kaum muda karena simple dan multifungsi
sehingga sangat cocok digunakan saat hangout.

1.4. Luaran Kegiatan


Dari program karsa cipta ini diharapkan dapat menjadi salah satu
inovasi sling bag yang menggunakan bahan-bahan dari jeans dengan
bertemakan icon social media dengan harga yang terjangkau, serta dapat
menambah kreatifitas dalam berkewirausahaan.

1.5. Manfaat Kegiatan


Manfaat usaha jeans sling bag adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pendapatan bagi mahasiswa sebagai peluang usaha yang baru.
2. Mengembangkan kemampuan berkreatifitas dalam menangkap peluang
bisnis.
3. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam berwirausaha bagi
mahasiswa.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan

Jeans atau denim adalah salah satu jenis kain yang paling umum
dipakai sebagai bahan dasar pakaian. Penggunaan jeans semakin hari
semakin banyak. Maka tidak heran apabila jeans bisa ditemukan di toko-
toko kain. Selain jeans, Kain perca juga biasa dijumpai dilingkungan
sekitar. Kain perca dapat bermanfaat apabila didaurulang kembali , selain
dapat menghasillkan uang juga sekaligus mengurangi sampah.

2.2. Potensi Sumber Daya

Bahan jeans dapat dijumpai di lingkungan sekitar. Bahan baku ini


dapat kita temukan di tempat-tempat toko kain di Pekanbaru. Sementara
kain perca bisa didapatkan dari tempat jahit maupun vermak levis. Dengan
sedikit kreativitas , jeans dan kain perca dapat disatukan menjadi produk
sling bag yang fashionable untuk kaula muda. Dari segi kelangsungan
bisnis atau prospeknya di masa depan, usaha ini memiliki prospek yang
cerah karena bahan baku yang tersedia serta sasaran pasar yang jelas,
yakni mahasiswa dan kalangan umum. Untuk meningkatkan usaha ini
dilakukan inovasi desain dan model yang lebih variatif untuk mengikat
minat pembeli atau konsumen..

2.3. Peluang Pasar

Dizaman sekarang tas sling bag juga merupakan fashion


dikalangan remaja. Tetapi sekarang tas juga menambah nilai dalam hal
fashion. Sehingga hal tersebutlah yang membuat kebutuhan akan tas di
kalangan remaja meningkat karena disesuaikan dengan kebutuhan mereka
yang mengikuti perkembangan yang ada.

2.3.1. Kapasitas Produk

Pada tahap awal produksi menghasilkan 5 hingga 10 buah tas.


Apabila profit mencapai target, maka hasil produksi akan ditingkatkan.
Setiap minggu menghasilkan 5 produk tas sling bag. Seiring berjalannya
produktifitas tas ini, hasil desain akan disesuaikan dengan permintaan
konsumen.

3
2.3.2. Analisis Kelayakan

Bahan jeans memiliki keunggulan tersendiri. Jeans


memberikan kesan santai dan casual sehingga cocok dipakai untuk
kaum remaja. Jenis tas sling bag ini cocok digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti pergi hangout. Jeans memiliki pori-
pori bahan kain dungaree yang sangat menyerap air sekaligus
mudah kering serta memudahkan keluar-masuknya udara.
Sementara kekuatan serat kainnya mampu menahan penyebaran
sobekan maupun penyusutan karena suhu udara. Sehingga
kenyaman, kelayakan dan kebutuhan akan tas sling bag ini cocok
dikalangan remaja.

2.3.3. Rencana Tahapan Usaha

Rencana usaha yang dilakukan adalah menjual produk


dengan beberapa tahapan dalam jangka waktu yang sudah
ditetapkan. Kemudian dilakukan analisa dan evaluasi kembali
mengenai hasil dari pemasaran produk. Apabila usaha mengalami
kerugian dapat merubah metode ataupun tahapan dalam pemasaran
produk. Dan apabila mengalami keuntungan, langkah yang
dilakukan adalah meneruskan pemasaran produk dengan
meningkatkan keunggulan dan kualitas produk, memperluas
jaringan usaha dalam skala yang lebih besar.

2.3.4. Rencana Pencapaian Usaha

Usaha daur ulang kain jeans atau denim menjadi tas sling
bag ini diharapkan bisa mempertambah peluang usaha dikalangan
mahasiswa/mahasiswi atau umum. Dan yang lebih terpenting lagi
dapat mengurangi limbah kain jeans atau denim menjadi lebih
bermanfaat seperti tas sling bag ini.

2.3.5. Strategi Promosi

Produk ini akan memfokuskan promosi kepada remaja


putri. Di zaman modern seperti ini, promosi secara online lebih
bisa memperkenalkan produk ini secara tidak langsung kepada
konsumen melalui media sosial. Promosi juga dilakukan secara
langsung pada waktu car free day yang diadakan setiap hari
Minggu.

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu :

1) Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan yang dilakukan meliputi: persiapan tempat
usaha, persiapan desain tas, persiapan media dan sasaran untuk
promosi yang dilakukan denganpenjualan secara langsung maupun
online.
2) Persiapan Perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan adalah seperangkat alat menjahit.
3) Persiapan Bahan
Bahan-bahan yang disiapkan adalah kain jeans dan kain perca
sebagai dekorasi tas.
4) Tahap Produksi
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas
barang sehingga pembeli tidak akan kecewa dengan barang yang akan
dibeli.
5) Tahap Promosi
Publikasi dan menyebar luaskan info mengenai Sling Bag, untuk
memperkenalkannya pada massa yang lebih luas. Selain itu,
mempromosikan melalui pembuatan dan penyebaran, info di media
social seperti blog, facebook, instagram atau twitter dan BBM.
6) Tahap Penjualan Produk
Produk ini didistribusikan secara langsung ke pelanggan dengan
system (direct selling) melalui penjualan di beberapa tempat atau
lokasi seperti di jalan diponegoro pada saat car free day, penjualan
langsung dikawasan universitas dan penjualan langsung di sekitar area
rumah. Penjualan juga dilakukan dengan pemasaran secara online
melalui media social.
7) Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan
pemasukan dari produksi sling bag. Pada tahap ini pula dilakukan
analisis apakah stategi pemasaran sudah maksimal atau belum.
8) Evaluasi kegiatan
Evaluasi didakan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh
mana usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian secara
keseluruhan

3.2. Tahapan Pekerjaan


- Langkah 1:

5
Menentukan tempat produksi yaitu di rumah salah satu anggota di
Jl.Suka Karya, Kec.Tampan Kota Pekanbaru
- Langkah 2:
Menyediakan bahan-bahan pembuat tas seperti kain jeans
- Langkah 3:
Membuat pola desain tas seperti logo social media diatas karton
- Langkah 4:
Menggunting bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat di kertas
karton.
- Langkah 5:
Menjahit bahan mengikuti pola yang sudah ditentukan.
- Langkah 6:
Setelah menjadi tas sesuai pola yang ditentukan tambahkan
kancing sebagai penutup tas
- Langkah 7
Jahit tali tas dan finishing
- Langkah 8
Tas sling bag siap digunakan

3.3. Pencapaian Tujuan Program


Rencana pencapaian usaha pembuatan denim sling bag ini antara lain
produk yang akan dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan , yaitu produk
yang banyak bermanfaat bagi semua kalangan terutama kalangan yang
menjadi target. Target awal berada di kawasan universitas Riau, Pekanbaru
dan masyarakat sekitar kost yang kemudian pada bulan-bulan berikutnya
target akan berkembang ke wilayah hampir seluruh Pekanbaru dan
sekitarnya. Sebelum berkembang ke wilayah yang lebih luas lagi. Selain
itu, target utama adalah wanita kalangan remaja mulai dari kalangan
ekonomi bawah ke atas.

Produk ini diharapkan mampu bersaing dalam dunia pasar dengan nilai
jual tinggi namun tetap dengan harga yang mudah terjangkau yaitu
ditetapkan dengan harga Rp. 35.000. Harga tersebut dihitung dari biaya
yang dibutuhkan untuk memproduksi satu buah tas, dan keuntungan dari
penjualan setiap barang. Harga tersebut akan sesuai dengan target pasar
yang berasal dari kalangan bawah keatas dan cukup kompetitif
dibandingkan dengan harga produk- produk lainnya.

Strategi dalam pembuatan denim sling bag ini pada tahap awal akan
dibuat beberapa produk 10 15 buah tas yang nantinya akan di pasarkan
via online dan juga secara langsung ke konsumen,pembuatan beberapa
produk inidimaksudkan selain menguji kualitas produk juga untuk
memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi konsumen untuk bisa
menentukan desain yang mereka sukai namun tetap pada tema yang

6
ditetapkan atau yang menjadi ciri khas produk ini yaitu icon social
media

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

7
4.1. Anggaran Biaya

Adapun rincian anggaran biaya PKM-K ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang

3 mesin jahit 6.210.000

1 paket jarum mesin jahit 52.000

1 paket jarum jahit manual 12.000

Total 6.274.000

2 Bahan Habis Pakai

10 m Bahan jeans 400.000

3 m Busa 36.000

Kain perca 100.000

1 lsn Benang 36.000

4 buah Lem UHU 72.000

1 set Lem tembak 80.000

Aksesoris tas 560.000

Total 1.284.000

3 Perjalanan

Bensin (selama 4 bulan 2 sepeda motor) 3.528.000

4 Lain-Lain

Biaya jasa menjahit 1.000.000

Total Jumlah 12.086.000

8
4.2. Jadwal Kegiatan

Adapun rincian jadwal kegiatan PKM-K ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K

Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1 Persiapan Pembuatan Produk

2 Proses Pembuatan

3 Melakukan Penjualan Produk

4 Melakukan Evaluasi Produk

5 Pembuatan Laporan

Anda mungkin juga menyukai