Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN DESAIN TAMBANG DAN KAJIAN INVESTASI

PADA RENCANA PENAMBANGAN BATUBARA DI KONSESI


PT. TOBA GROUP COAL MINING, PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik (S1)
di Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Medan

Disusun Oleh : Kelompok 7

BANGUN PARULIAN MARPAUNG 13 306 091


TARMIZI TARSISIUS SIHOMBING 13 306 095
SURYA GANDA SARAGIH 13 306 063
MANGIHUT HASUDUNGAN S 13 306 073
SAHALA NAIPOSPOS 13 306 075

TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
2017

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 1


BAB I. PENDAHULUAN

I.I. RINGKASAN EKSEKUTIVE

Permintaan pasar untuk batubara menurun baru-baru ini dipicu oleh pertumbuhan
ekonomi yang melambat baik di Asia, dan adanya resesi dunia Untuk dapat bertahan
pada kondisi persaingan di bisnis batubara, perusahaan harus dapat memaksimalkan
tingkat produktivitas dan efisiensi operasional serta mengimbangi sisi marketing
perusahaan.

Ditinjau dari karakteristik deposit batubara yang berada di IUP PT. TOBA GROUP
COAL MINING Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan dapat menekan ongkos
operasional, mengingat deposit yang ada mempunyai ketebalan hingga mencapai 15
m.
Ditinjau dari segi kualitas batubara yang ada, di lokasi ini tergolong batubara medium
yang sesuai dengan permintaan pasar pada pembangkit listrik. Hal ini sesuai dengan
program Peningkatan Pembangkit listrik di Indonesia khususnya dan pasar dunia
pada umumnya.

Perencana pemasaran perusahaan diharapkan dapat memilih para calon pembeli yang
dinilai mampu mendukung visi dan misi perusahaan jangka panjang.

Pada laporan disain, Pembangunan Prasarana Tambang akan disajikan sebuah


dokumen pengantar yang dipakai sebagai referensi umum untuk Penambangan
batubara, oleh PT. TOBA GROUP COAL MINING yang terletak di IUP CV. Akbar
yang berlokasi di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan
Tengah.
Dalam penyajiannya, terrbagi dalam detail perencanaan, antara lain paln
penambangan pada sequenze awal, jalan tambang, stockyard, serta fasilitas
pendukung dan penyerta seperti mess, office, jaringan listrik dan lain-lainnya.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 2


Pada pembuatan desain prasarana tambang ini lebih diutamakan pada sisi
pemanfaatan kondisi existing dan kondisi alam yang telah ada dan dilakukan secara
sederhana berbasis pada kebutuhan dan sekala maksimum aktifitas operasional
penambangannya.

Meskipun adanya langkah upaya penekanan biaya dengan cara mengandalkan


kondisi bentang alam namun , pembuatan disain ini tidak lepas dari kaidah-kaidah
prioritas keselamatan kerja sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan didalam
desain ini juga ikut menjaga kelestarian lingkungan seperti mengeliminir kontaminasi
air, debu, kebisingan, pelintasan, tumpahan oli dan bahan bakar.

Bentuk perencanaan operasional penambangan yang digunakan adalah menghitung


seluruh biaya produksi yang melibatkan aspek biaya penggunaan alat berat dan
dumptruck (alat produksi baik secara sewa maupun investasi), pengeluaran biaya
untuk konsumsi bahan bakar, biaya belanja sumber daya manusia serta administrasi
formal lainnya. Semua pengeluaran sebagai biaya langsung dapat di hadapkan pada
produktivitas dan selalu mencari bentuk efisiensi yang optimal tanpa mengurangi
produktifitasnya. Hal ini adalah bagian dari tanggungjawab bersama baik pada
manajemen perusahaan maupun semua karyawan PT. TOBA GROUP COAL MINING
untuk tetap eksis di bisnis industry pertambangan di Indonesia. Untuk alasan itu,
beberapa kegiatan teknis yang penting yang harus disiapkan lebih awal yang
merupakan kunci keberhasilan proyek ini yaitu pembangunan fasilitas tambang
berikut perencanaan produksi.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 3


BAB II. KEBUTUHAN FASILITAS INFRASTRUKTUR

Pembangunan infrastruktur adalah bagian dari dukungan untuk kelancaran kegiatan


pertambangan, yang harus dilakukan sebelum kegiatan pertambangan di mulai.
Pekerjaan infrastruktur dapat dipecah menjadi beberapa bagian, seperti :

2.1. Camp Fasilities ;


Bangunan-bangunan ini terletak pada dua blok terpisah, dengan luasan tanah sebagai
tapak bangunan di butuhkan seluas 7,3 Ha
Blok bagunan pertama berupa bangunan office dengan dua lantai, Blok bagian kedua,
berupa Bangunan prasarana pendukung terdiri dari: workshop, kantin, dan port
office, masing masing 1 unit Juga didukung oleh fasilitas penerangan yang terdiri
dari bangunan genset, fuel tank storage, water purifier, water tank storage yang
masing-masing dilengkapi dengan unit pompa . kususnya untuk pompa BBM solar
disertai dengan flow meter.

2.2. Infra Struktur tambang, terdiri dari :


2.2.1. Dermaga/Jetty ;
Dermaga Jety yang digunakan adalah bangunan milik PT.Talenta .Bangunan berupa
belt conveyor curah dengan panjang miring belt ke tepi dermaga

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 4


Gambar 1. Penampang melintang Jety

Gambar 2.2. Foto Jety Milik PT.Talenta Bumi

adalah 60 meter. Luas stock yard kurang lebih seluas 4 Ha, Berdasarkan perencanaan,
dermaga ini dibangun untuk kapasitas pengiriman batubara 100.000 Ton per bulan.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 5


2.2.2. Jalan Hauling
Jalan Hauling yang akan digunakan terbagi atas dua section, yaitu section Coal
Getting dan Overburden Getting. Panjang jalan Coal getting dari front menuju
stockyard batubara sepanjang 2000 m dan jalan Overburden removal dari front
menuju disposal sepanjang 1000 m.

Jalan coal getting nantinya akan dilalui oleh kendaraan jenis Dump Truck Hino 10
roda dengan jumlah 106 unit, dan jalan Overburden Removal nantinya akan dilalui
oleh kendaraan Dump Truck Hino 10 roda dengan jumlah 9 unit .

2.2.3. Stockyard Inpit


Tempat penampungan sementara produksi batubara sebelum diangkut ke Jetty akan
dilakukan proses peremukan dan penumpukan, untuk penumpukan di butuhkan
bangunan stock yard seluas 2 Ha dengan kapasitas 15 tumpukan yang memiliki gang
selebar 8 m, mampu menampung 100.000 ton. Guna menjaga kestabilan tanah maka
pada proses penimbunannya juga dilakukan kompaksi dan pada permukaan stockpile
akan diperkeras dengan melapisi base coarse atau magadam setebal 40 cm, dua layer
dengan tebal 20cm di bagian bawah dan 20 cm agregat yang lebih halus dengan alat
mekanis GD-650 dengan jumlah alat 2 unit dan Vibro Sakai dengan jumlah alat 1
unit.

2.2.4. Proses Transshipment


Proses transshipment sangat beresiko jika terjadi adanya keterlambatan pasokan
bahan bakar karena akan berakibat berhentinya aktifitas dan berjalannya waktu hingga
batas 10 hari terlewati, untuk itu demorage akan berlangsung.
Proses ini tidak membutuhkan alat angkut truck, karena stockyard dan tempat
crushing plant disatukan karena keberadaan tambang berada dekat dengan laut dan
langsung dibuat pelabuhanya dekat dengan kompleks stockyard.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 6


2.2.5. Crushing Plant
2.2.5.1. Pemilihan Alat Peremuk
Tujuan dari pekerjaan crushing atau peremukan adalah untuk menyiapkan batubara
sesuai dengan prmintaan pasar. Namun, batubara sebagai komoditas (barang
dagangan), harga pasarnya juga dipengaruhi oleh ukurannya, dimana secara umum
semakin kecil ukuran butirnya, harganya semakin turun. Selain itu, bila banyak yang
berupa serbuk halus, maka akan menimbulkan masalah debu batubara.

Alat crusher yang digunakan adalah Roll Crusher Double roll crusher melakukan
peremukan dengan menjepit benda yang hendak diremuk diantara 2 buah roller.
Double roll crusher disebut juga dengan nama crushing roll. Alat ini terdiri dari 2
silinder (roller) dengan sumbu yang sejajar dan terletak pada bidang horisontal yang
sama. Kedua roller tersebut, satu dengan yang lainnya dipasang berdekatan, lalu
diputar dengan arah putaran yang saling berlawanan. Batubara mentah diumpankan
masuk dan terjepit diantara 2 buah roller, lalu akibat menerima tekanan yang kuat
akhirnya remuk dan jatuh ke bawah roller. Mesin ini bila dibandingkan dengan mesin
peremuk yang lain, memiliki keunggulan dengan tidak melakukan peremukan
berlebihan (over crushing atau over grinding) yang dapat menghasilkan serbuk halus.

Biasanya, bearing pada salah satu roller dibuat tetap di atas sebuah dudukan,
sedangkan bearing untuk roller yang lain dibuat fleksibel (dapat gerak). Adanya pegas
akan mendorong kedua buah roller untuk saling menekan sehingga diperoleh tenaga
peremukan. Jarak antara kedua roller diatur sedemikian rupa sehingga seandainya ada
benda asing yang terjepit sekalipun, fleksibilitas pegas akan menjaga mesin dari
kerusakan. Permukaan roller adalah bagian yang paling mudah aus, karena itu diberi
lapisan pelindung (shell) dari bahan tahan aus seperti baja berkarbon tinggi (high-
carbon steel) atau baja mangan. Dengan demikian, seandainya lapisan pelindung tadi
mengalami keausan, penggantian dapat dilakukan terhadap lapisan tersebut. Selain
itu, permukaan roller dapat dibuat rata, bergelombang, atau bergerigi sesuai
kebutuhan.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 7


Kapisitas alat yang direncanakan adalah 500 ton/jam, dan alat ini dirakit oleh
pabrikan manufacturing PT. Toba Group.

2.2.5.2. Pemilihan Alat Muat

1. HOPPER
Untuk hopper yang akan digunakan adalah berupa dua unit, yaitu memakai jenis
LC6000x4000 dan LC4000x4000 .

2. FEEDER
Spesifikasi Feeder adalah sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Output : 660 mm
Kapasitas : 450-600 TPH
Feed Chute Size : 1300 x 4900 mm
Power : 18.5 KW
Dimensi : 4980 X 2705 X 2050 m

PEREMUK
Tujuan dari peremukan adalah untuk memperkecil ukuran butir sesuai dengan yang
diinginkan. Dasar dari penentuan peremuk yang digunakan adalah jenis batuan yang
digunakan. Dan untuk penentuan alat yang digunakan berdasarkan ukuran umpan
terbesar yang akan masuk ke peremuk serta kapasitas dari umpan, akan diperoleh
setting dari Jaw Crusher. Spesifikasi alat yang digunakan adalah :
Merk : KEFID MACHINERY
Feeding size : 800X1100 mm
Max feeding size : 660 mm
Discharging opening :100-200 mm
Capacity : 215-510 tph
Power : 132 KW
Weight : 25 t
Overall Dimension : 2875 X 2472 X 2530 mm

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 8


SCREEN
Jenis screen yang digunakan adalah Double Deck Vibrating Screen dengan
spesifikasi alat sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Seri : YKN3075
Screen size : 3000 x 7500 mm
Capacity : 300-600 t/h
Power : 37 kw

FEEDER BELT CONVEYOR


Menghubungkan Hopper ke Transfer Conveyor (BW1200.6m) dengan spesifikasi
alat sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Model : 120
Lebar belt : 1.2 m
Panjang conveyor : 6m
Sudut : 10,5
Kecepatan : 121,92 m/mnt
Kapasitas : 447,2 tpj

Conveyor BW1200.23 M
dengan spesifikasi alat sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Model : 120
Lebar belt : 1.2 M
Panjang conveyor : 23 m
Sudut : 16
Kecepatan : 121,92 m/mnt
Kapasitas : 447,2 tpj

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 9


Conveyor BW1200.8.5 M
Vibrating Screen dengan spesifikasi alat sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Model : 120
Lebar belt : 1.2 M
Panjang conveyor : 8.5 m
Sudut : 14,4
Kecepatan : 91,44 m/mnt
Kapasitas : 82,38 tpj

Conveyor BW1200.7.6 M
dengan spesifikasi alat sebagai berikut :
Merk : KEFID MACHINERY

Model : 120
Lebar belt : 1.2 m
Panjang conveyor : 7.6 m
Sudut : 7
Kecepatan : 91,44 m/mnt
Kapasitas : 82,38 tpj

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 10


BAB III. RENCANA PRODUKSI DAN SARANA YANG
DIBUTUHKAN

3.1. Asumsi Dasar

Asumsi Dasar Perhitungan ini didasarkan rencana target pengiriman 100.000 WMT
batubara per bulan pada tahun pertama dan meningkat menjadi 200.000 ton perbulan
pada tahun berikutnya, Beberapa asumsi sebagai dasar perhitungan di rinci sebagai
berikut:

1. Target produksi batubara tahun pertama, sebesar minimal 100.000 MT


2. Pengapalan batubara per bulan 100.000 WMT
3. Stripping Ratio (SR) =1 : 5
4. Specific Gravity = 1,2 ton/m3
5. Factor koreksi waktu akibat cuaca dan kehilangan waktu lainnya, rata rata
adalah sebesar = 0.65
6. Jarak pit ke stockyard temporer rata-rata diasumsikan 36.000 m
7. Waktu tersedia dalam 1 bulan kerja rata-rata = 30 hari
8. Waktu kerja = 2 shift = 19 jam, dengan jam kerja lembur selama 2 jam
9. Total waktu kerja dalam 1 bulan, setelah koreksi waktu hujan dan libur nasional
rata-rata per bulan adalah = 451 jam efektif, untuk OB removal dan 451 jam
efektive untuk coal hauling
10. Koreksi terhadap skill operator, Machine Avaibility, bucket factor dan gagal
kadar juga diterapkan dalam model perhitungan dengan nilai masing-masing.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 11


3.2. Pelaksanaan Pekerjaan Penambangan

Pada permodelan ini diambil contoh pada aktifitas selama 1 bulan yang
mencerminkan dalam satu sekuen. Pada satu minggu pertama, pekerjaan awal
difokuskan untuk land clearing dan penggalian overburden guna menyingkap
kedalaman target Coal. Pada 2 minggu berikutnya diasumsikan telah mampu
melakukan produksi coal dengan perolehan hasil +/- 70.000 WMT . Pada minggu Ke
empat, pekerjaan sudah pada posisi mendekati establish dan hampir maksimal dimana
konsentrasi untuk overburden dan coal masing-masing diharapkan telah mendekati
setengah dari sasaran produksi, yaitu 95.000 WMT coal dan overburden 470.000
BCM. Pada bulan kedua telah memasuki sequence ke 2 dan pekerjaan sudah
mengarah stabil dimana keseimbangan antara penggalian dan pemindahan overburden
sudah selaras dengan kemajuan coal getting.

Pada setting alat ini, produksi batubara maksimal yang diperoleh dalam waktu satu
bulan adalah: 100.000 WMT, jika kemudian terdapat asumsi gagal cuaca ekual
dengan nilai 80.000 WMT. Sedangkan overburden diperoleh sebesar 400.000 BCM
per bulan produksi.

Pengapalan sudah dapat dilakukan pada aktifitas bulan ke dua, dimana pada bulan
pertama produksi sudah diperoleh sebesar + 95.000 WMT. Karenanya pada akhir
minggu ke tiga pada aktifitas bulan ke dua diharapkan sudah diperoleh sejumlah
180.000.WMT coal siap dikapalkan. Demikian selanjutnya pada bulan ketiga aktifitas
penambangan dan pengapalan sudah harus terus menerus dapat dilakukan pada setiap
akhir minggu ke tiga dan seterusnya berlaku pada bulan-bulan berikutnya.

3.2.1.Penentuan Fleet Over Burden Removal


Penentuan unit alat berat; secara sederhana adalah melalui kajian target volume, lama
waktu kerja, jenis dan berat jenis material (sifat properties material tanah), kondisi
medan kerja, jaminan dan kemudahan suku cadang.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 12


Pada pelaksanaan penambangan, terbagi atas empat fleet (front kerja) untuk OB
removal, Dua fleet untuk coal Cleaning dan Dua Fleet untuk coal getting

Tabel 3.1. Kebutuhan Alat Utama Pada Setiap Fllet

EXCAVATOR
ACTIVITY FLEET SPESIFICATION jumlah unit
OB REMOVAL FLEET_1 PC 400 1
OB REMOVAL FLEET_2 PC 400 1
COAL GETTING COAL FLEET1 PC 300 1
COAL HAULING HAUL FLEET1 PC 300 3
COAL CLEANING CLEAN FLEET2 PC 200 2

TRUCKS FLEET SPESIFICATION


OB REMOVAL FLEET_1 HIN0 3
OB REMOVAL FLEET_2 HINO 3
OB REMOVAL FLEET_3 HINO 3
COAL GETTING COAL FLEET1 HINO 2
COAL GETTING COAL FLEET2 HINO 3

DOZERS FLEET SPESIFICATION


OB REMOVAL FLEET_1 D85 SS 1
OB REMOVAL FLEET_2 D85 SS 1
OB REMOVAL FLEET_3 D85 SS 1
OB REMOVAL FLEET_4 D85 SS 1

Sedangkan alat pembantu MINING AUXILLIARY EQUIPMENT disajikan pada


table 3.2

Pemilihan alat muat sekaligus alat gali adalah excavator type PC400-SE7 dan type
PC750-8, atau sejenisnya untuk fleet Overburden removal.. Pemilihan PC400-SE7
adalah karena bucket bervolume 3.2 BCM cukup efektif untuk mengisi dump truck
berkapasitas 20 ton atau setara 13.3 BCM. Alat ini memiliki lengan pendek sehingga
efektif untuk melakukan penggalian, pengerukan. Sedangkan excavator PC750-8
dengan kapasitas bucket 3.6 BCM diperuntukan untuk pengisian alat angkut kapasitas
besar, yaitu HINO dengan kapasitas angkut 20 ton yang setara dengan 22 BCM
Perkiraan kapasitas produksi untuk masing masing alat utama di sajikan pada Tabel
3.3

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 13


Tabel 3.2. MINING AUXILLIARY EQUIPMENT

Activity Jenis Alat Spesifikasi


Alat
SUPPORTING
ROD MAINTENANCE Grader GD510R
ROD MAINTENANCE Water Trucks 8,000 litres
FUEL SERVICE Fuel Truck CWB520
UNIT MAINTENANCE Lube Trucks CWB520
Lighting Plants 4kW
TRANSPORT ManHaul 30 Seat CWB520
TRANSPORT LV 5 Seat Ford Ranger
ROD MAINTENANCE Compactor Sakai 511

DRAINAGE
Mine Pumps Slurry Pump,
Mine Pumps > HH 150 lt/sec, O 8" at Head 70 m
Mine Pumps > HH 150 lt/sec, O 8" at Head 30 m

OFFICE SUPPORT
genset 200 kVA
genset 45 kVA
genset 10 kVA

CPP EQUIPMENT
Crusher @ 200TPH ROXON
Excavator PC 300
DT 20' Ton End Dump
Dozer D85 SS

Kombinasi dua Pasangan alat ini cukup efektif untuk perencanaan produksi 100.000
WMT, untuk OB removal untuk setiap bulannya Buldoser D85 seri ESS-II dengan
bucket 4,7 m3 cukup handal untuk pekerjaan destroyed dan pengumpan excavator,
sangat efektif didalam aplikasi baik lanclearing, pengupasan soil maupun overburden
yang dominan bersifat kelempungan dan lunak. Pada setiap fleet akan digunakan 1
unit dozer tersebut disamping dipasang dua unit untuk di disposal OB.
Estimasi produksi OB berdasarkan spesifikasi alat dan belum dipengaruhi MA dan
UA alat di samping factor cuaca adalah sebagai berikut

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 14


Tabel 3.3. Produksi Unit Pada Kegiatan OB Removal
Description Unit Loader PC400 LCSE-7 PC 400
1 Material Specification unit Hauler A40 A40
- Name of material/Fleet : OB_FLEET 1 OB_FLEET 2
- Bank Density : Ton/BCM 1,61 1,61
- Loose Density : Ton/LCM 0,90 0.90
- Swell Factor : 1.25 1.25
2 Spesification Excavator
Bucket Fill Factor = (BFF) 3,2 3,2
Average Cycle Time = second 20 0,20
Average Cycle Time = minutes 0,30 0,30
Efficiency Time = (min) 100 100
Efficiency Time = persen 167 % 167%
Bucket Capacity (BC) - (m3) = BCM 3.2 3.2
Avaliability (MAV) = % 85 % 85 %
Load Factor = 0.823 0.823
Cycle / Hour = Cycle 255 255
Productivity = LCM/Hour 734.40 734.40
Productivity = BCM/Hour 604.41 604.41
Productivity = BCM/Hour 604.41 604.41
3 Spesification Hauler
Body Volume of Hauler = Ton 20 20
Body Volume of Hauler = LCM 9 9
Hauling Distance = KM 1.0 1.0
Suitable Loading Point = Passes 3.1 3.1
Volume/Cycle = LCM 9.04 9.04
Volume/Cycle = BCM 7,44 7,44
4 Cycle Time
Hauling Distance = KM 1.0 1.0
Average Hauling Speed = KM/Hour 20.0 20.0

Average Returning Speed = KM/Hour 25 25


Hauling Circle Time = minutes 3.0 3.0
Returnining Circle Time = minutes 2,4 2,4
Loading Time (5 passes) = minutes 1 1
3.4 1.8
Manuvering to Dump = minutes 1.0 1.0
Dumping Time = minutes 0.7 0.7
Manuvering to Load = minutes 0.7 0.7
Total Cycle Time = minutes 8,8 8.8
Cycle per-Hour = Cycle 9,7 9,7
Productivity/Hour = LCM 87.62 87.62
Productivity/Hour = BCM 72,11 72,11
Production of Excv/Hour : BCM 604.41 604.41
Production of Hauler/Hour : BCM 72.11 72.11
No of Truck Fleet (Theory) unit 16.8 16.8

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 15


Tabel 3.4. Produksi Unit Pada Kegiatan Coal Getting

Unit
Description PC 400-6
Loader
1 Material Specification unit Hauler CWB520
3.2.2
- Name of material/Fleet : COAL_FLEET1
- Bank Density : Ton/BCM 1
- Loose Density : Ton/LCM 0.90
- Swell Factor : 1.30
2 Spesification Excavator
Bucket Fill Factor = (BFF) 3.2
Average Cycle Time = second 19
Average Cycle Time = minutes 0.32
Efficiency Time = (min) 45

Efficiency Time = persen 75 %


Bucket Capacity (BC) - (m3) = BCM 3.2
Avaliability (MAV) = % 85 %
Load Factor = 0.74
Cycle / Hour = Cycle 120.8
Productivity = LCM/Hour 347.47
Productivity = BCM/Hour 334.65
3 Spesification Hauler
Body Volume of Hauler = Ton 20
Body Volume of Hauler = LCM 20.93
Hauling Distance = KM 2.0
Suitable Loading Point = Passes 5.3
Volume/Cycle = LCM 15.38
Volume/Cycle = BCM 20
4 Cycle Time
Hauling Distance = KM 2.0
Average Hauling Speed = KM/Hour 15.0
Average Returning Speed = KM/Hour 20.0
Hauling Circle Time = minutes 8.0
Returnining Circle Time = minutes 6
Loading Time (5 passes) = minutes 1.7
Maneuvering to Dump = minutes 1.0
Dumping Time = minutes 0.7
Maneuvering to Load = minutes 0.7
Total Cycle Time = minutes 18.0
Cycle per-Hour = Cycle 2.1
Productivity/Hour = BCM 42.57
Production of Excv/Hour : BCM 334.65
Production of Hauler/Hour : BCM 42.47
No of Truck Fleet (Theory) unit 5
PRODUCTION COAL TON 74.074.07
PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 16
Penentuan Fleet kerja di Coal Getting
Untuk Kegiatan coal Getting pasangan alat gali angkut sekelas PC 300-SE7 dan DT
kapasitas 20 ton mampu menyelesaikan pekerjaan dari coal getting hingga hauling
menuju tempat crusher dan stock yard inpit Alat gali excavator type PC300-SE7 atau
sejenisnya. digunakan untuk produksi batubara. Pemilihan PC300-SE7 adalah karena
bucket bervolume 2.1 BCM cukup efektif untuk mengisi dumptruck berkapasitas 20
ton atau setara 13.3 BCM. Alat ini memiliki lengan pendek sehingga efektif untuk
melakukan penggalian dan pemuatan. Estimasi produksi coal berdasarkan spesifikasi
alat dan belum dipengaruhi MA dan UA alat di samping factor cuaca adalah sebagai
berikut (lihat Tabel 3.4)

3.2.3. Penggunaan Alat Bantu Dalam Stock Yard dan Crushing Plan dan
Road Maintenance

Pada kegiatan crushing plan dan stock yard di butuhkan alat muat dan angkut. Alat
muat yang digunakan adalah jenis HINO. Pemilihan jenis loader WA500-6, memiliki
bucket cukup besar yaitu 5,50 m3 mampu mengisi 3,25 kali pengisian ke dumptruck
dengan total cycle time yang rendah. Mobilitas dan manuvernya cukup tinggi
sehingga sangat efektif untuk pekerjaan pengisi dumptruck. Produktivitas dari WA
500 sebelum di perhitungkan dengan PA, MA alat dan factor cuaca adalah sebagai
berikut (lihat Tabel 3.5.):

Gradder GD-650 atau sekelasnya memiliki bilah blade yang cukup panjang, sanggup
meratakan jalan dengan lebar 10 meter dengan sangat efektif. Disamping pekerjaan
tersebut, grader memiliki kesanggupan untuk pembentukan, pembersihan bahu jalan
dan paritannya setiap waktu.

Compactor 10 ton, mengingat area yang di treatment adalah kompaksi dari material
lepas maka sangat sesuai dengan menggunakan jenis foot pad. Keberadaan
kompaktor sangat diperlukan mengingat hauling road ini dilewati

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 17


Tabel 3.5. Produksi Unit WA 500 Pada Kegiatan Coal Cruhing

MATERIAL COAL

Density ton/bcm 1.31

Load Factor bcm/lcm 0.74

Excavating SP
UNIT LOADING WA 500
CT Back Hoe sec 48

Kap.Bucket m3 5.5

Fill factor 1.1

Availability 100.00%

Utilization 100.00%

Productivity bcm/h 334.15


ton/h 437.74
DUMP TRUCK CWB520
Weight Capacity ton 30

Heaped Capacity m3 22.90

4.2

DT Load 22.90

bcm 17.48

JARAK m 500
Loaded Speed km/hr 25

Empty Speed km/hr 40

Loading min 3.35

Hauling min 1.20

Dumping min 0.50

Return min 0.75

Spotting min 1.50

Cycle Time min 7.30

Productivity bcm/h 143.74

ton/h 188.30

Loading Unit WA 500

Dump Truck CWB520

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 18


2.18

Fleet Efficientcy 72.67%

kendaraan pulang pergi beban muatan 36 ton dengan frekuensi 16 atau setara per 3
atau 4 menit terdapat sekali lintasan dumptruck dalam kondisi isi dan kosong.

3.2.4. Kebutuhan unit alat dump truck


Pemilihan dumptruck terbagi dua tipe, yaitu Dump Truck berban 10 dan jenis ADT.
Untuk DT 10 ban yang digunakan adalah jenis CWB dengan engine berkapasitas
260 HP mampu membawa muatan seberatmaksimal 25 ton, daya tanjaknya 47,1 tan
A, konsumsi bahan bakar perjam paling rendah disbanding sekelasnya, yaitu 15 l/jam,
dukungan sparepart yang mudah diperoleh, banyak pengguna dan populasi tinggi.

Kebutuhan unit alat dumptruck terbagi kedalam beberapa segmen, diantaranya adalah:
1. Proses penggalian dan pengangkutan overburden
Pada aktifitas ini overburden yang harus dipindahkan sejumlah + 500.000
BCM per bulan. Dengan jarak buang sejauh 1000 m maka kebutuhan unit
dumptruck berukuran 20 ton, terhitung 6 unit, sedangkan HINO sebanyak 9
unit untuk empat fleet kerja.
2. Kebutuhan unit dumptruck untuk produksi coal sejumlah 100.000 ton dengan
jarak antara posisi pit terhadap mulut stockyard yaitu 2000 m. Dalam aktifitas
ini dibutuhkan jumlah dump truck 5 unit, secara menerus melakukan aktifitas
dalam waktu 451 jam per bulan.
3. Kebutuhan unit dumptruck pada saat proses pengapalan coal 100.000 WMT
dalam batasan waktu yang ada; dari hasil analisa dan kalkulasi menunjukkan
jumlah unit yang dibutuhkan adalah 101 unit Dump truck kapasitas 20 ton
4. Kebutuhan unit dumptruck yang digunakan untuk mendukung pekerjaan civil,
seperti pengurugan badan jalan yang rusak akibat beban dan frekuensi
pemakaian adalah sebanyak 2 unit. Dalam kaitan ini unit dumptruck tersebut
bekerja menurut kebutuhan situasi dan kondisi kerusakan.Sedangkan untuk

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 19


dump truck untuk melayani crusher dan WA500 adalah tiga unit Total unit
dumptruck yang terlibat dalam operasional ini adalah 45 unit dumptruck
BAB IV. MECANICAL ELECTRICAL

4.1. Perhitungan Daya Genset untuk Camp Area

Tabel 5.1. Perhitungan Kebutuhan Daya

No Ruang Watt Ampere 3 Phase


R (watt) S (watt) T (watt)
1 Guard House 1 500 2.3
2 Kantin 3340 15.2 12616
3 Office 9900 45
4 Mess Staff 7500 34.1 11840
5 Mess Non Staff 3600 16.4
6 Laundry 2100 9.5
7 Pump House 2100 9.5
8 Lampu Jalan 1 2500 11.4
9 Guard House 2 500 2.3
10 Workshop 4220 19.2
11 Lampu Jalan 2 500 2.3 12616
12303 11840 12616

Total daya pada setiap phase adalah 12616 wat, Dengan perhitungan faktor daya 0.8
maka daya genset yang dibutuhkan adalah 42312 VA. Dengan estimasi beban
maksimal adalah 75% dari kemampuan genset maka daya genset adalah :

42312 VA / 75% = 56000 VA atau 60 KVA minimal daya genset.

Pilihannya adalah 60 KVA 3 Phase.

Jumlah genset : 2 buah


a. 1 unit untuk kerja dan stanby
b. 1 unit untuk cadangan
Konsumsi BBM Solar :
Kebutuhan BBM pada kondisi continues 75% load beban adalah 9.79 liter/jam atau
235 liter/hari

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 20


4.2. Penerangan Indoor

Jenis lampu yang di gunakan untuk penerangan didalam ruangan adalah Lampu PSL
18 watt. Berikut ini hasil perhitungan kekuatan cahaya pada ruang di dalam bangunan.

Tabel 5.2. Kuat penerangan (E lux)

No Ruang Luas Jumlah Lampu Kuat Daya


(m2) lampu (W) penerangan maksimum
(lux) (watt/m2)
1 Office 5 1 18 280 4
2 Meeting 51 4 18 120 1.6
Room
3 Ruang 19 2 18 150 2.1
Makan
4 Ruang tidur 12 1 18 120 1.6

Merujuk SNI-16-7602-2004 serta KepMenKes 1405/2002, kebutuhan minimal


kekuatan penerangan didalam ruangan adalah 100 lux. Sedangkan daya pencahayaan
maksimum untuk ruang kantor/industri adalah 15 watt/ m2.

4.3. Penerangan Outdoor

Lampu yang digunakan adalah bolam 250 W, tinggi lampu dari muka jalan 9 m, area
yang diterangi sekitar 80 m2, daya penerangannya adalah 40 lux /m2
Penyalaannya diatur dengan switch otomatis yang dipasang pada panel box dengan
menggunakan sensor cahaya.

4.4. Panel Box

Panel box/cubicle dibuat untuk tegangan 400 volt dan sesuai dengan aturan PUIL
1987 dan cocok untuk temperatur sekeliling 40oC.
Panel box type standing free dengan bahan plat baja ukuran tebal minimal 2 mm dan
dicat warna abu-abu tahan karat (cat bakar). Rel/busbar dari bahan tembaga.
Rel/busbar harus tahan terhadap gaya elektro mekanik akibat hubung singkat sesuai
dengan aturan PUIL 1987 dan mempunyai earthing busbar maupun netral busbar yang

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 21


ukurannya sama dengan busbar phasenya. Pada bagian depan panel diberi wiring
diagram yang menerangkan susunan sistim peralatan dalam Panel.

Incoming feeder menggunakan alat proteksi Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
juga out going feeder untuk ke Panel Distribusi atau menggunakan alat proteksi MCB.
MCCB jenis 3 pole sesuai dengan kebutuhan dan menurut standard IEC 157-1,
pasangan fixed type dilengkapi dengan trip secara mekanis dengan proteksi
adjustablethernal release.

Hubungan netral dan sistim pentahan sesuai dengan PUIL 1987. Susunan peralatan
dalam panel disesuaikan dengan urutan load schedule Panel pada Gambar Rencana
dan diberi code nomor circuit (group) setiap alat proteksi MCB sesuai dengan Gambar
rencana.

4.5. Alat alat Ukur dan Indikator

Matering terdiri dari Volt meter dan Ampere meter.


Amperemeter
Data teknis :
- Sesuai dengan : IEC 51
- Class : 1.5
- Hubungan ke trafo arus : 5 A
- Capasitas beban lebih : 3 x
Voltmeter
Data teknis :
- Sesuai dengan : IEC 51
- Class : 1.5
- Range Tegangan : 0-500 V
- Capasitas overload : 1.2 x
- Sistim moving iron untuk pengukuran AC
Lampu indikator
Tabular lamp, pijar 5 watt, diameter 5,4 mm

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 22


warna : merah, kuning, hujau.

4.6. Photorelay & Contactor

MCCB jenis 3 pole mengikuti IEC 157-1


Data-data Teknis :
- Rating tegangan : 220/400 volt
- Rating arus : sesuai Gambar Rencana

MCB jenis 1 pole dan 3 pole mengikuti IEC 157-1.


Data-data Teknis :
- Rating tegangan : 220 V atau 400 V
- Rating arus : sesuai Gambar Rencana
- Type : Type L untuk supply beban lampu
- Type : G untuk supply beban peralatan/stop kontak
- Breaking capacity : sesuai Gambar rencana

Photorelay switch dipasang pada panel distribusi dan digunakan untuk mengatur
waktu penyalaan lampu secara otomatis dengan kerja untuk 24 jam dalam 7 hari
dengan melalui contractor maka sistim penerangan luar dapat menyala dan mati
secara otomatis.

4.7. Instalasi
Kabel yang digunakan dengan rating maksimum 600 volt, 4 kawat atau 3 kawat sesuai
dengan Gambar Rencana. Kabel dari Genset, menggunakan jenis NYFGbY,
sedangkan kabel jenis NYYdipakai dari Panel Genset ke Panel Distribusi dan
Penerangan Luar, adapun kabel untuk instalasi penerangan dan daya stop
kontak/peralatan dipakai jenis NYM dengan ukuran masing-masing seperti pada
Gambar Rencana.
Pemasangan kabel dari genset ke panel dilindungi dengan pipa PVC dengan ukuran
pipa minimal 1.6 kali diameter kabel dan tidak diperbolehkan ada sambungan kabel,
dan pemasangan harus di klem dengan jarak maksimal 1 m..

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 23


Kabel yang dimaksud adalah kabel 3 inti (1 phasa + 1 netral + 1 ground) atau 4 inti
(3phasa + 1 netral) terbuat dari tembaga lunak (anneal) dengan isolasi PVC yang
diextriksi. Kabel ini akan dipasang dalam pipa PVC, keudian mengalirkan arus akan
diperhitungkanterhadap temeratur tanah 20(C dan koefisien hambat panas tanah
100(C.cm/W.
Temperatur maximum kabel yang dijinkan adalah 75oC.
Warna permukaan kabel sebagai tanda tanda untuk setiap urat adalah :
Phasa : Merah, Kuning, Hitam
Netral : Biru
Arde : Hijau, Kuning
Data-data Teknis :
a. Kabel NYY
- Conduktor :Solid and standard copper wire
- Isolasi :PVC (Prodatur sheath)
- Warna isolasi :hitam
- Temperature ambeint :20 - 40(C
- Jumlah core :2,3 dan 4
- Metoda pemasangan :ditanam dalam tanah
b. Kabel NYM
- Conductor :solid annealed copper
- Isolasi :PVC
- Jumlah core :2,3 dan 4
- Warna isolasi : standard PLN/SII
- Temperatur ambeint : 20 - 40(C
- Methoda pemasangan : diklem pada dinding

4.8. Lampu
Lampu yang digunakan adalah :
c. TL jenis coolday light (6200 K) 18 Watt
d. PSL 18 Watt
e. Pijar 20 Watt

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 24


Jenis, bahan dan bentuk dari housing dan cover sesuai dengan item-item diatas dan
sesuai Gambar Rencana, semua lampu TL dilengkapi dengan ballsat, stater dan
capasitor yang besarnya disesuaikan dengan tegangan dan watt yang ditentukan
sehingga Power Factor (PF) mencapai 0.85. Lampu pijar standard clear untuk
tegangan 220 V frekwensi 50 Hz.

4.9. Pentanahan
a) Kawat pentanahan terbuat dari tembaga dengan ukuran sesuai dengan
peraturan yang berlaku atau seperti yang ditunjukan pada Gambar Rencana.
Harus dipasang ditempat-tempat peralatan yang perlu sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan dihubungkan pada elektroda pentanahan yang efektif.
b) Kawat pentahanan harus harus kontinu sepanjang kawat tanpa ada sambungan
sambungan kecuali sambungan-sambugan khusus dan telah disetujui.
Penyambungan pada peralatan harus dipergunakan soket-soket khusus.
c) Semua papan hubung dan penggerak alat harus diketanahkan secara efektif,
semua pembukaan harus lebih sebelum klem-klem pentanahan dipasang.
d) Pertanahan utama terdiri dari kabel BC 35 mm, yang ditanam secara vertikal
kedalam tanah melalui pipa GIP dengan harga tahanan maksimum 1 ohm.
e) Sistim pentanahan harus terpisah dengan sistim Pentanahan Penangkal Petir
f) Semua pengaman ketanah harus sesuai dengan peraturan PUIL 1987

4.10. Diesel/Genset
Yang dimaksud dengan perangkat diesel genset adalah suatu perangkat diesel yang
berhubungan langsung dengan generator arus bolak-balik. Spesifikasi Teknis diesel
genset yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- Continous Out-put : Sesuaikan gambar rencana ditambah dengan pengaman 5%
terhadap daya generator.
- Rated Speed : 1500 Rpm
- Jumlah Cilinder : 4 - 6 silinder
- Sistim Pendingin : Pendingin udara atau air
- Sistim Starting : Dengan battry
- Konsumsi Bahan bakar : g/HPH (Disesuaikan)

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 25


- Konsumsi Minyak Pelumas : Kg/h (Disesuaikan)

4.11. Penangkal Petir


Batang penerima Spit Tembaga sesuai gambar rencana penghantar harus dari kabel
BC dengan luas penampang dalam minimum 50 qmm. Tahanan tanah maximim 1
ohm, dimasukkan kedalam tanah secara vertikal melalui pipa GIP 1 hingga mencapai
permukaan air tanah tetap.
Sistim penangkal petir dapat melindungi bangunan dan seluruh bagian - bagian dari
bencana petir. Cara pemasangan harus sesuai dengan petunjuk pabrik, Gambar
Rencana dan peraturan dari Departemen Tenaga Kerja. Batang penereima harus
dipasang dengan rapi dan kuat tanpa menimbulkan kebocoran. Pemasangan batang
penerima sesuai Gambar Rencana.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 26


BAB V. STRUKTUR ORGANISASI

5.1. Struktur Organisasi

Format struktur organisasi pada umumnya bersifat normative, dimana pada aktifitas
PT. TOBA GROUP COAL MINING, aktifitas harian dipegang oleh seorang Project
Manager. Dalam struktur organisasi tersebut memiliki Kepala teknik tambang yang
berada ditempat kerja sepanjang. Posisi KTT bersifat independent dan hanya konsen
kepada Keselamatan dan Lingkungan

Pada level menengah dari struktur organisasi tersebut dijabat oleh para kepala bagian
yang terlibat langsung dalam sebuah operasional aktifitas penambangan di PT. TOBA
GROUP COAL MINING. Pembagian fasilitas kamar, diawali dari susunan organisasi
yang langsung berinteraksi dengan pantas tidaknya perolehan fasilitas.

Tabel 5.1. Kebutuhan Karyawan Per departemen

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 27


PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 28
PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 29
Jumlah karyawan yang terserap biasanya sangat berkorelasi terhadap produksi, pada
tahap produksi 100.000 WMT dibutuhkan sesuai dalam berkisar 225 tenaga kerja

Golongan karyawan yang memiliki skill dan education Pada umumnya karyawan
pada kelompok pertama adalah karyawan yang mampu memegang kendali
operasional, umumnya memiliki strategi operasional dan leadership. Klasifikasi
karyawan seperti ini sangat dibutuhkan , yaitu terjadi pada pemangku jabatan
supervisor ke atas.

Golongan karyawan yang memiliki skill dan pengalaman tetapi pendidikan kelas
menengah ke bawah, biasanya terjadi pada kelas foreman . karyawan semacam ini
biasanya masuk dalam kategori nonstaff, tetapi karena keahliannya mereka
memperoleh fasilitas kamar.

Golongan karyawan yang non skill dan pendidikan rendah, biasanya sebagai tenaga
harian lepas dan hanya bagi office boy yang memperoleh fasilitas kamar. Hal ini
karena banyaknya permintaan pelayanan setiap waktu. Hasil dari pembagian kamar
menuruti criteria di atas maka jumlah kamar yang dibutuhkan sesuai dalam table
terlampir.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 30


BAB VI
PERHITUNGAN BIAYA INVESTASI DAN BIAYA
OPERASIONAL PENAMBANGAN

6.1. Asumsi Awal


Dalam menentukan penilaian kelayakan investasi proyek penambangan batubara yang
dilakukan oleh PT. Marson Agung Perkasa, dilakukan pendekatan secara konvensional
yaitu dengan melakukan analisis perkiraan aliran kas keluar (cash outflow), aliran kas
masuk (cash in flow). Aliran kas (cash flow) tersebut dibentuk dari beberapa parameter
yaitu nilai penjualan batubara (sales), biaya pengupasan tanah penutup, operasi
penambangan, pengolahan batubara (operating cost), prasarana tambang, depresiasi,
amortisasi, pajak, dan lain-lain.

Sebagai titik tolak analisis keuangan pada rencana investasi adalah hasil kajian teknis
dan pemasaran dari studi kelayakan dalam penambangan batubara. Kajian teknis
penambangan batubara menghasilkan parameter dasar yang melandasi perhitungan nilai-
nilai investasi dapat di rinci sebagai berikut

a. Jumlah cadangan batubara tertambang (mineable reserve); terdiri dari cadangan


medium kalori sebesar 2,486,277.30 MT dengan kalori GAR 4520 kal dan 9,534,148.00
MT dengan GAR 3600

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 31


b. Kapasitas produksi batubara adalah 100.000 MT perbulan, untuk tahun pertama dan
akan meningkat menjadi 200.000 MT perbulan pada bulan kedua

c. Untuk tahun pertama dan kedua di konsentrasikan batubara dengan GAR 4520,
dengan demikian pada tahun pertama akan di produksi batubara dengan GAR 4520
sebesar 1.440.000 MT, sedangkan tahun ke dua terbagi dua kelompok, yaitu medium
kalori dan low kalori. Dari hasil ekplorasi awal pada lahan 150 HA, dari 700 HA luas
IUP Akbar sisa Cadangan Medium kalori sebesar pada tahun ke dua adalah 1046277
MT, dengan demikian hanya diproduksi selama 4 bulan produksi. Untuk tujuh bulan
produksi pada pit kedua akan di produksi low kalori atau sebesar 1.400.000 t\MT

d. didasarkan atas analisis cadangan yang ada SR medium kalori berkisar 1:4,
sedangkan pada batubara low kalori , striping ratio berubah kepada SR 1:3

e. Jenis dan jumlah peralatan utama operasi penambangan; terdiri atas:

Tabel 6.1. Jenis Peralatan Utama yang digunakanuntuk kegiatan penambangan

EXCAVATOR
ACTIVITY FLEET SPESIFICATION jumlah unit
OB REMOVAL FLEET_1 PC 400 1
OB REMOVAL FLEET_2 PC 400 1
OB REMOVAL FLEET_3 PC 400 1
OB REMOVAL FLEET_4 PC 750 1
COAL GETTING COAL FLEET1 PC 300 1
COAL GETTING COAL FLEET2 PC 300 1
COAL CLEANING CLEAN FLEET1 PC 200 1
COAL CLEANING CLEAN FLEET2 PC 200 1

TRUCKS FLEET SPESIFICATION


OB REMOVAL FLEET_1 VOLVO A40 6
OB REMOVAL FLEET_2 CWB520 6
OB REMOVAL FLEET_3 VOLVO A40 5
COAL GETTING COAL FLEET1 CWB520 3
COAL GETTING COAL FLEET2 CWB520 3

DOZERS FLEET SPESIFICATION


OB REMOVAL FLEET_1 D85 SS 1
OB REMOVAL FLEET_2 D85 SS 1
OB REMOVAL FLEET_3 D85 SS 1

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 32


COAL GETTING D85 SS 1
DISPOSAL D85 SS 3

Tabel 6.2. Jenis Peralatan Pembantu yang digunakanuntuk kegiatan penambangan

AKTIVITAS JENIS ALAT MERK JUMLAH

SUPPORTING
ROD MAINTENANCE Grader GD510R 2
ROD MAINTENANCE Water Trucks 8,000 litres 2
FUEL SERVICE Fuel Truck CWB520 1
MAINTENANCE Lube Trucks CWB520 2

Lighting Plants 4kW 9


TRANSPORT ManHaul 30 Seat CWB520 1
TRANSPORT LV 5 Seat starada triton 5
ROD MAINTENANCE Compactor Sakai 511 2

DRAINAGE
Mine Pumps Slurry Pump,
Mine Pumps > 100 lt/sec, O 8" at Head 70 m 1
Mine Pumps > 50 lt/sec, O 6" at Head 30 m 3
Mine Pumps > 20 lt/sec, O 4" at Head 15 m 1

OFFICE SUPPORT
genset 200 kVA 1
genset 45 kVA 1
genset 10 kVA 1

CPP EQUIPMENT
Crusher @ 200TPH ROXON 2
Wheel Loader WA 500 2
Excavator PC 300 2
DT 20' Ton End Dump 17
Dozer D85 SS 1

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 33


f. Perhitungan proyeksi pendapatan (revenue) adalah perkiraan dana yang masuk atau
diterima oleh PT. Marson Agung Perkasa sebagai hasil penjualan (sales) produksi
batubara yang dihasilkan sesuai dengan skenario produksi dan harga batubara yang
direncanakan yaitu harga batubara medium sebesar US$32 ton FOB Vesel,,
sedangkan untuk low kalori adalah US$20 ton FOB Vese l

6.2.Perhitungan Ongkos Produksi (Production cost)

Biaya produksi (production cost) adalah besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk
membiayai semua kegiatan produksi penambangan batubara PT. Marson Agung
Perkasa hingga siap untuk dijual. Biaya produksi ini mencakup biaya produksi
langsung maupun tidak langsung. Biaya produksi langsung digunakan untuk
membiayai semua kegiatan yang langsung berhubungan dengan operasi untuk
menghasilkan produk batubara, sedangkan biaya tidak langsung digunakan untuk
membiaya semua kegiatan yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi.

Penambangan batubara yang dilakukan oleh PT. Marson Agung Perkasa direncanakan
sebesar 2 juta ton per tahun dimana pada awal tahun diperkirakan dapat memproduksi
1 juta ton, tahun kedua 1,44 juta ton, tahun ketiga 2 juta ton, tahun keempat 3 juta ton
dan pada tahun kelima dan seterusnya hingga tahun ke-13 dapat memproduksi 4 juta
ton.

Untuk memproduksi batubara tersebut dibagi dalam dua lokasi yaitu di Blok Medium
Kalori dan Blok Low Kalorii. Pada lokasi penambangan pengangkutan batubara
menuju terminal batubara (FOBV) yaitu di Jety Talenta harus melalui jalan darat dan
air, jalan darat menggunakan dump truck sedangkan di perairan menggunakan
tongkang dengan biaya pengangkutan ditetapkan sebesar 1,5 US$ per ton. Biaya-biaya

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 34


yang berhubungan dengan produksi batubara ini akan mencakup biaya operasi
penambangan, biaya operasi pengolahan dan biaya operasi pengangkutan.

6.2.1. Biaya Operasi Penambangan


Biaya operasi penambangan batubara, terdiri dari :
Biaya penggalian dan pemindahan tanah penutup;
Biaya penggalian dan pemindahan batubara;
Biaya operasi pendukung penambangan (mine support);
Biaya overhead operasi penambangan.

6.2.2.1. Pengupasan Lapisan Tanah Penutup


Perhitungan biaya dilakukan perbulan meliputi biaya kepemilikan alat, biaya operasi
dan maintenance, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja. Perincian hasil simulasi
di sajikan pada Tabel 6.3.

Tabel 6.3 Sumary OB removal Cost

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 35


SUBTOTAL COST OB REMOVAL 113,015.85

RENTAL ALAT
COAL GETTING 33,683.01
COAL HAULING 452,164.03
SUPPORT 83,950.52
TOTAL COST (U$) 682,813.40
COST RENTAL OF OB/BCM 0.30
COST RENTAL OF COAL/TONNE 0.32
COST RENTAL OF SUPP/TON COAL 0.79
FUEL COST TOTAL/TON 1.41
SUBTOTAL COST OB REMOVAL 61,209.38
COAL GETTING 22,928.60
COST FUEL

COAL HAULING 311,629.52


SUPPORT 438,534.32
TOTAL COST (U$) 834,301.81
FUEL COST OF OB/BCM 0.16
FUEL COST OF COAL/TONNE 0.22
FUEL COST OF SUPP/TON COAL 4.14
FUEL COST TOTAL/TON 4.51
STAFF & NON STAFF

STAFF 23 ORANG 14,758.23


NON STAFF 225 ORANG 109,607.10
TOTAL U$ 238 ORANG 124,365.33

TOTAL COST OPERATION 1,641,480.55

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 36


Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17
PROD_UNIT
EXCAVATOR bcm/Hour
OB_REMOVAL PC 400 604 191,393 177,203 195,885 191,334 206,850 190,450 208,677 202,968 224,555 203,195 184,260 186,442
OB_REMOVAL PC 400 604 191,393 177,203 195,885 191,334 206,850 190,450 208,677 202,968 224,555 203,195 184,260 186,442

COAL_GETTING PC 400 335 105,972 98,115 108,459 105,939 114,530 105,450 115,542 112,381 124,333 112,506 102,022 103,231
COAL_HAULING PC 300 207 65,453 60,601 66,989 65,433 70,739 65,131 71,364 69,412 76,794 69,489 63,014 63,760
PC 300 207 65,453 60,601 66,989 65,433 70,739 65,131 71,364 69,412 76,794 69,489 63,014 63,760
PC 300 207 65,453 60,601 66,989 65,433 70,739 65,131 71,364 69,412 76,794 69,489 63,014 63,760
OB_REMOVAL 382,787 354,407 391,769 382,669 413,700 380,900 417,355 405,936 449,111 406,390 368,520 372,885
COAL_GETTING 105,972 98,115 108,459 105,939 114,530 105,450 115,542 112,381 124,333 112,506 102,022 103,231
COAL_HAULING 196,360 181,802 200,968 196,299 212,217 195,392 214,092 208,235 230,382 208,468 189,041 191,280
SR 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6 3.6

OB_REMOVAL PER YEAR 4,726,428.15


COAL PER YEAR 1,308,480.37

Dari Tabel 6.3. dan Tabel 6.4 dapat ditentukan bahwa biaya variable overburden removal
adalah US$ 0.46 /BCM

6.2.2.3. Biaya Coal Crushing


Perhitungan biaya dilakukan perbulan meliputi biaya kepemilikan alat, biaya operasi
dan maintenance, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja. Perincian hasil simulasi
di sajikan pada Tabel 6.7
Tabel 6.7 Perhitungan Biaya Crushing Plan

Jika rancangan pabrik peremuk adalah 200 MT per jam setara 120.000 ton perbulan
dengan jam kerja alat 20 jam perhari, maka biaya pabrik peremuk per ton batubara
adalah US$ 0.67 per MT batubara

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 37


6.2.2.4. Biaya Coal Hauling dari Stock Yard ke Jety
Pengangkutan batubara menuju terminal batubara (FOBV) yaitu di Jety Talenta harus
melalui jalan darat, jalan darat menggunakan dump truck sejauh 38 Km
Perhitungan biaya dilakukan perbulan meliputi biaya kepemilikan alat, biaya operasi
dan maintenance, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja. Perincian hasil simulasi
di sajikan pada Tabel 6.8

Tabel 6.8 Biaya Coal Hauling dari Stock Yard ke Jety

SUBTOTAL COST OB REMOVAL 113,015.85 104,636.71 115,667.93 112,981.03 122,142.77 112,458.87 123,221.91 119,850.41 132,597.68 119,984.49 108,803.71 110,092.37
COAL GETTING 33,683.01 31,185.71 34,473.44 33,672.64 36,403.19 33,517.01 36,724.81 35,719.97 39,519.14 35,759.94 32,427.64 32,811.71
COAL HAULING 452,164.03 418,640.02 462,774.72 452,024.75 488,679.87 449,935.63 492,997.39 479,508.35 530,508.79 480,044.82 435,311.75 440,467.50
SUPPORT 83,950.52 77,726.32 85,920.54 78,163.80 90,730.19 83,536.78 91,531.80 89,027.37 98,496.31 89,126.97 80,821.66 81,778.89
TOTAL COST (U$) 682,813.40 632,188.76 698,836.62 676,842.22 737,956.01 679,448.29 744,475.91 724,106.10 801,121.92 724,916.21 657,364.76 665,150.47
COST RENTAL OF OB/BCM 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30
COST RENTAL OF COAL/TONNE 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32
COST RENTAL OF SUPP/TON COAL 0.79 0.79 0.79 0.74 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79

SUBTOTAL COST OB REMOVAL 113,015.85 104,636.71 115,667.93 112,981.03 122,142.77 112,458.87 123,221.91 119,850.41 132,597.68 119,984.49 108,803.71 110,092.37
COAL GETTING 33,683.01 31,185.71 34,473.44 33,672.64 36,403.19 33,517.01 36,724.81 35,719.97 39,519.14 35,759.94 32,427.64 32,811.71
COAL HAULING 452,164.03 418,640.02 462,774.72 452,024.75 488,679.87 449,935.63 492,997.39 479,508.35 530,508.79 480,044.82 435,311.75 440,467.50
SUPPORT 83,950.52 77,726.32 85,920.54 78,163.80 90,730.19 83,536.78 91,531.80 89,027.37 98,496.31 89,126.97 80,821.66 81,778.89
TOTAL COST (U$) 682,813.40 632,188.76 698,836.62 676,842.22 737,956.01 679,448.29 744,475.91 724,106.10 801,121.92 724,916.21 657,364.76 665,150.47
COST RENTAL OF OB/BCM 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30
COST RENTAL OF COAL/TONNE 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32
COST RENTAL OF SUPP/TON COAL 0.79 0.79 0.79 0.74 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79

Jika Batubara yang harus diangkut perbulannya sesuai dengan hasih crushing yaitu
100.000 MT per bulan maka biaya pengangkutan per ton batubara adalah: US$
0.53/ton coal, jika dihitung per ton per Km maka biaya angkutan per ton per Km
meter adalah US$ 8,11 /ton/km, jauh lebih murah jika pakai armada local dengan
harga US$ 0.1 per ton/km.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 38


6.2.2.4. Biaya Road Maintenance
Perhitungan biaya dilakukan perbulan meliputi biaya kepemilikan alat, biaya operasi
dan maintenance, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja, dapat kita hitung bahwa
biaya rod maintenance adalah sebesar US$ 21,95. Jika produksi batubara sesuai dengan
sasaran produksi adalah 100.000 MT per bulan maka biaya road maintenance adalah
sebesar US$0.43/ton coal

6.2.2.5. Biaya Mining Support


Biaya mining support tidak termasuk biaya langsung, atau biaya variable, untuk
memudahkan dalam pengolahan data, maka biaya ini dijadikan biaya mining support
yang dibebankan ke opersional batubara

Dari table 6.10 terlihat bahwa total biaya mining support adalah US$108.153 . Jika
total produksi batubara adalah 120.000 MT per bulan maka jika dianggap biaya
variable adalah sebesar US$0.9/MT coal
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa biaya variable yang
tergantung pada produksi batubara dan produksi Over burden adalah sebagai berikut,
table sebagai berikut

SUBTOTAL COST OB REMOVAL 113,015.85 104,636.71 115,667.93 112,981.03 122,142.77 112,458.87 123,221.91 119,850.41 132,597.68 119,984.49 108,803.71 110,092.37
COAL GETTING 33,683.01 31,185.71 34,473.44 33,672.64 36,403.19 33,517.01 36,724.81 35,719.97 39,519.14 35,759.94 32,427.64 32,811.71
COAL HAULING 452,164.03 418,640.02 462,774.72 452,024.75 488,679.87 449,935.63 492,997.39 479,508.35 530,508.79 480,044.82 435,311.75 440,467.50
SUPPORT 83,950.52 77,726.32 85,920.54 78,163.80 90,730.19 83,536.78 91,531.80 89,027.37 98,496.31 89,126.97 80,821.66 81,778.89
TOTAL COST (U$) 682,813.40 632,188.76 698,836.62 676,842.22 737,956.01 679,448.29 744,475.91 724,106.10 801,121.92 724,916.21 657,364.76 665,150.47
COST RENTAL OF OB/BCM 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30
COST RENTAL OF COAL/TONNE 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32 0.32
COST RENTAL OF SUPP/TON COAL 0.79 0.79 0.79 0.74 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79
Tabel 6.10 Biaya Mining Support

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 39


28 PC 400 Mining 3
30 PC 300 Mining 3
31 PC 200 Mining 1
32 HINO Mining 115
33 Vibro Sakai 511 Mining 1
34 Tower plant Mining 5
35 Water Truck Mining 1
36 Fuel Truck 20 KL mining 2
37 Pump HH150 mining 2
38 Bus Karyawan mining 2
39 Genset mining 2
40 LV mining 5
41 D85 mining 4

Dari table 6.10 terlihat bahwa total biaya mining support adalah US$108.153 . Jika
total produksi batubara adalah 120.000 MT per bulan maka jika dianggap biaya
variable adalah sebesar US$0.9/MT coal

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa biaya variable yang
tergantung pada produksi batubara dan produksi Over burden adalah sebagai berikut,
table sebagai berikut

OB REMOVAL
TOTAL OB EQUIPMENT COST $ 113.015.85
TOTAL OB REMOVAL BCM 174.225.23

OB Rate $/BCM 0.64

COAL GETTING
TOTAL COAL EQUIPMENT COST $ 33.683.01
TOTAL COAL GETTING ton 56.611.61

COAL Rate $/t 0.59

COAL CRUSHING
TOTAL CRUHING COAL COST 81,095
TOTAL COAL CRUSHING ton 124,918

COAL HAUL Rate $/t/km 0.65

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 40


COAL HAULING
TOTAL HAULING TRUCK COAL COST 452.164.03
TOTAL COAL GETTING ton 763.793.55
DISTANCE km 36

COAL HAUL Rate $/t/km 0.04

ROAD MAINTENANCE
TOTAL ROAD MAINT EQUIPM COST 5,179
TOTAL COAL GETTING ton 124,918
DISTANCE km 10

COAL HAUL Rate $/t/km 0.004

MINING SUPPORT
TOTAL MINING SUPPORT COST $ 83.950.52
TOTAL COAL LOADING ton 520.484.83
0.16
RELOADING Rate $/ton 0.87

6.3. Perhitungan Biaya Investasi

Yang termasuk dalam perhitungan biaya investasi adalah penjumlahan dari biaya-
biaya untuk investasi peralatan utama untuk penambangan batubara dan peralatan
pendukung, investasi selama kegiatan pra-penambangan, investasi untuk kegiatan
pengembangan (development), investasi untuk penggantian (replacement), dan biaya
produksi selama 6 bulan pertama masa penambangan. Pembiayaan investasi akan

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 41


dilakukan pada dua kondisi, yaitu peralatan produksi dilakukan secara kridit (leasing),
sedangkan bangunan dan infrastrutur akan dilakukan dengan modal joint operation

6.3.1.Biaya Investasi Peralatan


Perhitungan biaya dan jadwal investasi peralatan pengolahan didasarkan pada
beberapa pertimbangan, antara lain :
a. Daftar kebutuhan peralatan (jumlah, spesifikasi teknis, dan waktu) disesuaikan
dengan jadwal produksi batubara
b. Jadwal pembelian peralatan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan
c. umur alat masing-masing
d. Jadwal penggunaan anggaran untuk pembelian peralatan berdasarkan harga
perolehan

Sistem pengadaan semua unit akan dilakukan secara leasing, dengan factor bunga
pinjaman sebesar 8% per tahun dengan tenor selama 3 tahun

Tabel 6.12. List alat dengan harga dan jumlah kebutuhannya

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 42


Dari Tabel 6.12 dapat kita hitung bahwa Investasi dana untuk pengadaan alat, yaitu
sebagai down payment adalah sebesar US$ 4.196.441 dan Pinjaman berupa hutang
lising sebesar US$ 16.306.533. Jika masa angsuran alat adalah selama 3 tahun dengan
tingkat bunga bank adalah 8%, maka besarnya angsuran dan bunga adalah sebagai
berikut

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 43


6.3.2.. Biaya Investasi Pengembangan (Development)
Biaya investasi untuk pengembangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
pembangunan infrastruktur tambang selama masa konstruksi yang mencakup :
a. Pembangunan kantor tambang dan fasilitasnya (listrik, air, komunikasi an lain-
lain);
b. Pembangunan bengkel dan gudang serta fasilitasnya;
Pembangunan crushing plant dan fasilitasnya;
c. Pembangunan perumahan karyawan dan fasilitasnya.
d. Perhitungan biaya investasi untuk pengembangan selama masa konstruksi
didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain :
e. Daftar kebutuhan infrastruktur dan fasilitasnya mencakup jumlah dan
spesifikasi teknis;
f. Jadwal pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan jadwal dan rencana
produksi batubara.

Tabel 6.14. Biaya Investasi Pengembangan di sajikan pada table berikut:


PT. TOBA GROUP COAL MINING
BILL OF QUANTITY
PROJECT: CV.AKBAR SITE
LOCATION : MATARAMAN,BANJAR
WORK ITEM : SUMMARY

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 44


No. ITEM PEKERJAAN TOTAL HARGA

$
II HAULING ROAD 679,905.71
$
II SETTLING POND 3,435.58
$
III STOCK YARD 296,045.75
$
IV CRUSHING PLANT 323,102.55
V INFRASTRUKTUR
A. FASILITAS UTAMA
$
1. Office 27,998.40
$
3. Staff Mess 57,150.95
$
4. Non Staff Mess 235,834.31
$
5. Canteen 66,025.85
$
6. Workshop 52,575.12
$
7. Crushing Plant 323,102.55
$
SUB TOTAL 439,584.63
B. FASILITAS PENUNJANG
$
1. Guard House (5 unit) 17,511.69
$
2. Genset House 11,032.66
$
3. Panel Room 5,229.04
$
4.Fasilitas Umum 17,280.61
$
5. Tangki BBM 2,850.63
$
6. WATER PUMP HOUSE 2,880.20
$
7. Comunication Work 6,311.35
$
SUB TOTAL 63,096.19
$
VI MECANICAL ELECTRICAL 35,103.00

$
Grand Total 1,840,273

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 45


6.4. Biaya Ekplorasi Detail

Maksud dari kegiatan Eksplorasi adalah mencari dan menemukan suatu


endapan/cebakan bahan galian baik dengan kegiatan Pemetaan Permukaan yang
ditindak-lanjuti dengan kegiatan pemboran (drilling) serta kegiatan-kegiatan lainnya
seperti analisa laboratorium untuk menentukan kualitas, serta pemetaan topografi detil
untuk menghitung cadangan layak tambang (mineable reserves), sedangkan kegiatan
Eksploitasi dimaksudkan untuk menggali/menambang bahan galian yang sudah ada
atau hasil dari suatu kegiatan eksplorasi.

Tujuan dari Kegiatan Eksplorasi adalah untuk dapat menghitung cadangan layak
tambang, membuat perencanaan penambangan serta bahan untuk kajian kelayakan
proyek(feasibility study), sedangkan tujuan dari kegiatan Eksploitasi adalah
melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan suatu pendapatan baik dari mulai
menggali/menambang dilanjutkan dengan mengangkut serta melakukan control
kualitas dan terakhir mengapalkan/mengirimkan ke tempat yang diminta oleh
pembeli, sehingga bahan galian yang ada betul-betul memberikan manfaat baik
langsung maupun tidak baik kepada Negara selaku principal tambang maupun,
pemilik/kontraktor yang dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola IUP tersebut.

Sejalan perbandingan antara luas lahan IUP produksi yang ada , yang telah dilakukan
ekplorasi detail hanya berkisar 150 Ha, untuk itu dibutuhkan biaya ekplorasi lanjutan
yang ditampilkan sebagai berikut

Tabel 6.15 Rencana Biaya Ekplorasi


Inte
N nsit Satua Nilai
o Uraian Banyaknya Satuan Harga Satuan as n US$

I Kegiatan Eksplorasi
$
a Pemetaan Geologi Detil 150 ha 7.41 US$/ha 1 ls 1,111
Pembuatan Paritan $
b (trenching) 25 buah 11.11 US$/buah 1 ls 278
c Pembuatan Sumur Uji 15 buah $ US$/buah 1 ls 222

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 46


(Test Pit) 14.81
$
d Infill Drilling -
$
Mobilisasi/Demobilisasi 1 ls 3,703.70 US$/rit 1 ls 3,704
$
Open Hole 1500 m 12.22 US$/m 1 ls 18,333
$
Coring 100 m 25.93 US$/m 1 ls 2,593
Pemetaan Topografi $
e Detil Skala 1 : 1000 150 ha 111.11 US$/m 1 ls 16,667
$
f Geofisika Logging 3 bulan 7,037.04 US$/bulan 1 ls 21,111
$
g Penyelidikan Geoteknik - 1 ls
$
Pemboran Inti NQ Size 300 m 19.63 US$/m 1 ls 5,889
$ US$/samp
-. Uji Sifat Fisik Batuan 4 sample 74.07 le 1 ls 296
$ US$/samp
-. Uji Geser Sederhana 4 sample 74.07 le 1 ls 296
$ US$/samp
-.UCS 4 sample 111.11 le 1 ls 444
$ US$/samp
-. Triaxial 4 sample 185.19 le 1 ls 741
-. Uji Ultrasonic $ US$/samp
Velocity 4 sample 37.04 le 1 ls 148
$ US$/samp
-. Uji Brazilian 4 sample 92.59 le 1 ls 370
-. Uji $ US$/samp
Abrasivity/hardness 4 sample 37.04 le 1 ls 148
$
h Penyelidikan Hidrologi 1 ls 3,333.33 US$/unit 1 ls 3,333
Analisa Kualitas $ US$/samp
i Batubara 50 sample 92.59 l 1 ls 4,630
$
-
$
II Penunjang -
$
a Sewa Tempat Tinggal 1 unit 1,111.11 US$/bulan 6 bulan 6,667
$ US$/unit/
b Sewa Kendaraan 4x4 2 unit 1,259.26 bl 5 bulan 12,593
Pengadaan Peralatan $
c Geologi 1 set 2,222.22 US$/set 1 set 2,222
Pengadaan Peralatan $
d Camp 1 set 555.56 US$/set 1 set 556
Pengadaan Peralatan $
e Survey 1 set 11,111.11 US$/set 2 set 22,222
$ US$/org/h
f Pengadaan Pangan 25 orang 2.59 a 90 hari 5,833
$
g Pengadaan BBM 50 liter/ha 0.48 US$/liter 90 hari 2,167
$
-
II
I Tenaga Kerja
$ US$/org/h
a Tim Geologi 4 orang 5.56 a 90 hari 2,000
$ US$/org/h
b Tim Topografi 6 orang 5.56 a 90 hari 3,000
$ US$/org/h
c Tenaga Lokal 5 orang 5.56 a 90 hari 2,500
$

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 47


-
IV Tenaga Ahli
$ US$/org/b
a Tim Geologi 5 orang 740.74 ulan 6 bulan 22,222
$ US$/org/b
b Tim Survey 6 orang 740.74 ulan 6 bulan 26,667
$ US$/org/b
c Tim Geoteknik 3 orang 740.74 ulan 2 bulan 4,444
$
-
$
- 191,796

6.4. Biaya Modal Kerja (Working Capital)


Biaya modal kerja adalah biaya yang harus disediakan PT. Marson Agung Prakarsa
untuk memenuhi kebutuhan biaya produksi penambangan, sampai dengan masa
perusahaan bisa memperoleh pendapatan dari hasil penjualan batubara sehingga
mampu membiayai produksinya sendiri (diperkirakan selama 6 bulan produksi).

Berdasarkan pengertian di atas, maka modal kerja yang dibutuhkan untuk proyek
penambangan batubara, dihitung dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti :

a. Upah tenaga kerja tetap dan tidak tetap pada tahun pertama dan;
b. Biaya Operasi Alat.

Dengan demikian rekapitulasi besarnya modal kerja yang dibutuhkan untuk proyek
penambangan batubara yang dilakukan PT. Marson Agung Perkasa sebesar US$
5,523,659 lihat Tabel 6.15

6.5. Depresiasi dan Amortisasi


Depresiasi dan amortisasi bukanlah pengeluaran kas, tetapi suatu metode perhitungan
akutansi yang bermaksud membebankan biaya perolehan aktiva tetap atau aset
berwujud dan asset tidak berwujud, dengan menyebar selama periode tertentu, dimana
aset tersebut masih berfungsi.

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 48


Tabel 6.15 Kebutuhan Dana Untuk Modal Kerja

Dalam menghitung depresiasi digunakan Metode depresiasi yang ada dipilih metode
depresiasi garis lurus (straight line depreciation), yang melakukan depresiasi merata
sepanjang periode aset masih berfungsi;

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 49


Basis atau biaya pertama yang digunakan sebagai dasar depresiasi adalah harga
perolehan ditambah biaya pengangkutan dan pemasangan alat sampai siap pakai;
Periode recovery atau umur depresiasi dari alat yang didepresiasikan,bervariasi
tergantung dari jenis alat;Sampai dengan akhir umur alat, setiap aset didepresiasikan
sebesar 20%.

Depresiasi dan nilai sisa Alat yang digunakan dihitung sebagai berikut
Tabel 6.16 Perhitungan Nilai Depresiasi dan Nilai Sisa Peralatan
Tabel 1.16. Investasi Peralatan

ACTIVITY SPESIFICATION PRICE UNIT NILAI SISA


OB REMOVAL PC 400 822,800 64,560
OB REMOVAL PC 400 411,400 82,280
OB REMOVAL PC 750 591,800 118,360
COAL GETTING PC 300 286,770 57,354
COAL GETTING PC 300 286,770 57,354
OB REMOVAL VOLVO A40 3,267,495 653,499
OB REMOVAL CWB520 763,788 152,758
OB REMOVAL VOLVO A40 2,995,204 599,041
COAL GETTING CWB520 420,084 84,017
COAL GETTING CWB520 420,084 84,017
OB REMOVAL D85 SS 295,724 59,145
OB REMOVAL D85 SS 295,724 59,145
OB REMOVAL D85 SS 295,724 59,145
COAL GETTING D85 SS 295,724 59,145
DISPOSAL D85 SS 295,724 59,145
ROD MAINTENANCE GD510R 367,840 73,568
ROD MAINTENANCE 8,000 litres 121,000 24,200
FUEL SERVICE CWB520 420,084 84,017
UNIT MAINTENANCE CWB520 308,061 61,612
MINING SERVICE TOWER LAMP 4kW 173,725 34,745
TRANSPORT CWB520 133,100 26,620
TRANSPORT starada triton 192,500 38,500
ROD MAINTENANCE Sakai 511 176,660 35,332
Mine Pumps at Head 70 m 10,450 2,090
Mine Pumps at Head 30 m 34,485 6,897
Mine Pumps at Head 15 m 10,450 2,090
GENSET 200 kVA 36,300 7,260
GENSET 45 kVA 19,303 3,861
GENSET 10 kVA 10,450 2,090
Crusher @ 200TPH kelfid 192,339 38,468
Wheel Loader WA 500 1,040,600 208,120
Excavator PC 300 573,540 14,708
DT 20' Ton End Dump ,283,523 56,705
PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 50
Dozer D85 SS 295,724.00 59,145
JUMLAH 18,144,947 3,628,989

Sedangkan depresiasi peralatan per tahun di sajikan pada table 6.17

Tabel 6.17. Depresiasi Pertahun

SPESIFICATION PRICE UNIT NILAI SISA Depresiasi Depresiasi Depresiasi Depresiasi


tahun_1 tahun_2 tahun_3 tahun_4

PC 400 822,800 64,560


205,700 205,700 205,700 205,700
PC 400 411,400 82,280
102,850 102,850 102,850 102,850
PC 750 591,800 118,360
147,950 147,950 147,950 147,950
PC 300 286,770 57,354
71,693 71,693 71,693 71,693
PC 300 286,770 57,354
71,693 71,693 71,693 71,693
VOLVO A40 3,267,495 653,499
816,874 816,874 816,874 816,874
CWB520 763,788 152,758
190,947 190,947 190,947 190,947
VOLVO A40 2,995,204 599,041
748,801 748,801 748,801 748,801
CWB520 420,084 84,017
105,021 105,021 105,021 105,021
CWB520 420,084 84,017
105,021 105,021 105,021 105,021
D85 SS 295,724 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
D85 SS 295,724 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
D85 SS 295,724 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
D85 SS 295,724 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
D85 SS 295,724 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
GD510R 367,840 73,568
91,960 91,960 91,960 91,960
8,000 litres 121,000 24,200
30,250 30,250 30,250 30,250
CWB520 420,084 84,017
105,021 105,021 105,021 105,021
CWB520 308,061 61,612
77,015 77,015 77,015 77,015
TOWER LAMP
173,725 34,745
4kW 43,431 43,431 43,431 43,431
CWB520 133,100 26,620
33,275 33,275 33,275 33,275
starada triton 192,500 38,500
48,125 48,125 48,125 48,125

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 51


Sakai 511 176,660 35,332
44,165 44,165 44,165 44,165
at Head 70 m 10,450 2,090
2,613 2,613 2,613 2,613
at Head 30 m 34,485 6,897
8,621 8,621 8,621 8,621
at Head 15 m 10,450 2,090
2,613 2,613 2,613 2,613
200 kVA 36,300 7,260
9,075 9,075 9,075 9,075
45 kVA 19,303 3,861
4,826 4,826 4,826 4,826
10 kVA 10,450 2,090
2,613 2,613 2,613 2,613
kelfid 192,339 38,468
48,085 48,085 48,085 48,085
WA 500 1,040,600 208,120
260,150 260,150 260,150 260,150
PC 300 573,540 14,708
143,385 143,385 143,385 143,385
End Dump 56,705
2,283,523 570,881 570,881 570,881 570,881
D85 SS 295,724.00 59,145
73,931 73,931 73,931 73,931
Jumlah Total 18,144,949 3,028,993 4,536,237 4,536,237 4,536,237 4,536,237

Depresiasi dan nilai sisa untuk bangunan disajikan pada Tabel 6.18, sebagai berikut

Tabel 6.18.Depresiasi dan Nilai sisa Bangunan

Termasuk biaya Deplesi adalah berupa bangunan dan biaya rencana ekplorasi sebagai
berikut
Tabel-Tabel Biaya Depresi
201 201 201 201
5 2016 7 8 9
Pla Pla Pla
Act Plan n n n Total

A. Subject to Depletion
1. Pre-operating Cost 100 100,000 0 0 0 100,000
2. Evaluation & Planning 150,000 150,000

3. Exploration 191,796 191,796


4. Haul Roads.Stockyards
& Drainage
- Haul Road 679,906 679,906
- Stockyard 296,046 296,046
- Drainage 60,000 60,000
PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 52
Sub - Total
1,477,74
Total 100 1,477,748 0 0 0 8

PT. TOBA GROUP COAL MINING Page 53

Anda mungkin juga menyukai