Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Penelitian ini di lakukan pada bulan Agustus September 2016, di salah satu
perusahaan tambang granit di Karimun Kepulauan Riau, yang bergerak dalam
bidang pertambangan batu granit. Target produksi perusahaan adalah sebesar 830
lubang ledak dan produksi batu granit 420.000 ton/bulan. Permasalahan yang
terjadi pada saat penulis melakukan penelitian adalah tidak tercapainya sasaran
produksi perbulan. Hal ini disebabkan karena faktor kendala teknis pada alat bor
yang belum optimal dan laju penetrasi pemboran yang lambat. Sebelum dilakukan
Total Productive Maintenance jumlah lubang ledak hanya 656 lubang ledak/bulan
dan produksi batu granit hanya 332.930 ton dan setelah dilakukan pengoptimalan
alat bor dan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju penetrasi di lapangan
maka jumlah lubang ledak meningkat menjadi 740 lubang ledak/bulan dan
371.499 ton/bulan dan menghasilkan produksi batu granit sebesar 12.383 ton/hari.
Pada kegiatan pemboran hal-hal yang mempengaruhi tidak tercapainya target
produksi adalah kendala teknis pada alat bor (flushing alat bor yang tidak bekerja
dengan baik), efisiensi kerja alat bor 72 % dengan waktu efektif 07.52 jam/shift
(waktu tersedia 10 jam/shift), kondisi alat bor yang sering rusak.

Kata kunci : Kendala Teknis, Total Productive Maintenance, Target Produksi.

ii

Anda mungkin juga menyukai