RS. WISMA RINI . / A / SPO / VI / 2016 00 1/1 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 07 Juni 2016 dr. Priyo Widodo, M.Kes High-alert (kewaspadaan tinggi) adalah perlakuan secara khusus PENGERTIAN dalam penyimpanan maupun penggunaan terhadap obat obat tertentu.
TUJUAN Mencegah kesalahan penggunaan obat obatan dan meningkatkan
keselamatan pasien. Perlakuan pada obat obat LASA / NORUM, Sitostatika, Narkotika KEBIJAKAN dan Elektrolit Konsentrat dengan cara High-alert (Kewaspadaan Tinggi). 1. Petugas Farmasi : a. menyusun daftar obat obatan yang termasuk lasa / norum / sitostatika / narkotika dan elektrolit konsentrat. b. daftar tersebut di distribusikan ke ruang rawat inap / unit rawat jalan / unit gawat darurat. c. tempelkan stiker High-alert pada setiap kemasan. d. lakukan penyimpanan terpisah dari obat obat lain. 2. Perawat Ruang Rawat Inap / Unit Rawat Jalan / Unit Gawat PROSEDUR Darurat : a. selalu baca ulang daftar obat obat LASA / NORUM / Sitostatika / Narkotika dan Elektrolit konsentrat. b. konfirmasi pada Dokter jika ada resep obat obat tersebut. c. menuliskan nama obat obat yang sudah dikonfirmasi ke Dokter di rekam medik pasien. d. konfirmasi pada Unit Farmasi jika ada perbedaan antara obat obat yang diterima dengan obat obat yang tertulis di rekam medik pasien. e. melakukan komunikasi efektif jika pada keadaan emergensi Dokter memberi perintah lisan penggunaan obat obatan High-alert. 3. Dokter siap dan bersedia dikonfirmasi jika menulis di resep atau perintah lisan obat obat dalam daftar High-alert - Farmasi - Rawat Inap UNIT TERKAIT - Rawat Jalan - Gawat Darurat - Dokter