Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

1. Wardha, Nahendra. Mereka Lansia Mereka Berdaya.

http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/mereka-lansia-mereka-

berdaya_54f72ffla33311b06d8b4693. Diakses 10 Nopember 2015.

2. Kepmenkes Republik Indonesia. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di

Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2013.

3. Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. 2010.

4. Ade Tzarina Prisella Purnamasari. Hubungan Antara Status Nutrisi Dengan

Keberadaan Atrophic Glossitis pada Lansia. Fakultas Kedokteran Gigi.

Universitas Gadjah Mada. 2015.

5. Herry. Hubungan Karakteristik, Gaya Hidup dan Asupan Faktor Gizi

Terhadap Status IMT pada Lansia di 3 tiga Posbindu Kelurahan Rangkapan

Jaya Lama Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2008. Fakultas

Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2008.

6. Setiani, Wenni Dwi. Hubungan Antara Riwayat Penyakit, Asupan Protein Dan

Faktor-Faktor Lain Dengan Status Gizi Peserta Posyandu Lansia Di

Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat Tahun 2011. Fakultas

Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2012.

7. Badan Pusat Statistika. Penduduk Lanjut Usia. http://storage.jak-

stik.ac.id/ProdukHukum/MenPAN/index.php-

option=com_docman&task=doc_download&gid=310&Itemid=114.pdf. Diakses 10

Nopember 2015.
8. Puskesmas Kedungmundu. Data Profil Puskesmas Kedungmundu Kota

Semarang. 2015.

9. Mistik, Indarwati. Peran Perawat Dalam Upaya Membantu Mempertahankan

Status Kesehatan Lansia di Posyandu Lansia Dinoyo Malang. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang. 2007.

10. Nugroho, W. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC. 2008.

11. Lilik Maratul Azizah. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2011.

12. Stanley, M dan Patricia G, Beare. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2007.

13. Depkes RI. Pedoman Perawatan Kesehatan Usia Lanjut di Rumah. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI. 2006.

14. Harlock, E. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan Edisi 5. Jakarta: Erlangga. 2000

15. Darmojo & Martono. Beberapa Aspek Gerontologi dan Pengantar Geriatri,

Buku Ajar Geriatri FKUI. Jakarta:EGC. 2004.

16. Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama. 2001.

17. Hartono A, Widyastuti P, Hardiyanti et al. Gizi Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2008.


18. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk

Tenaga Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan

Masyarakat. 2003.

19. Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu dan Seni Kesehatan Masyarakat. Jakarta :

Rineka Cipta. 2007.

20. Asrinawaty,Norfai. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Lansia

Di Posyandu Lansia Kakaktua Wilayah Kerja Puskesmas Pelambuan. An

Nadaa. Juni 2014; 1(1):32-36.

21. Supariasa, I Dewa Nyoman, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. Penilaian Status Gizi.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002.

22. Setyawati, AV. Penentuan Gizi Seimbang. Udinus Press. 2014.

23. Maryam, Siti, dkk. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :

Salemba Medika. 2011.

24. Situmorang A, Sudaryati E, Siregar A. Hubungan Karakteristik, Gaya Hidup,

Dan Asupan Gizi Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Wilayah Kerja

Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Artikel Kesehatan. 2014; 3(1).

25. Rusilanti, Clara MK. Model Hubungan Aspek Psikososial Dan Aktifitas Fisik

Dengan Status Gizi Lansia. Jurnal Gizi dan Pangan. Juli 2006; 1(1): 29-35.

26. Nurachamah,E. Nutrisi dalam Keperawatan. Sagung Seto: Jakarta. 2001.

27. Enny E, Elnovriza D, Hamid S. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan

Status Gizi Usila di Kota Padang Tahun 2006. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

September 2006; 1(1).


28. Depkes RI. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Depkes RI.

2006.

29. Sastroasmoro, dkk. Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ke-2.

Jakarta : CV Sagung Seto. 2002.

30. Subekti, Fitri. Analisis Karakteristik Usia Lanjut Berhubungan dengan Status

Gizi di Posyandu Lansia Dusun Wonogiri Jatirejo Lendah Kulon Progo.

Fakultas Kedokteran. Stikes Aisyiyah Yogyakarta. 2015.

31. Gibney M.J. dkk. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kedokteran EGC.

2008.

32. Simanjuntak, Elva. Status Gizi Lanjut Usia di Daerah Pedesaan, Kecamatan

Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010.

Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2010.

33. Napitupulu, Halasan. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi

pada Lanjut Usia di Kota Bengkulu Tahun 2001. Fakultas Kesehatan

Masyarakat. Universitas Indonesia. 2002.

34. Garrow. Human Nutrition and Dietetics. New York : Churchil Livingstone.

1996.

35. Guthrie, Helen A and Mary Frances. Human Nutrition. St. Louis : Mosby.

1995.

36. Takasihaeng DGS. Hidup Sehat di Usia Lanjut. Jakarta : Buku Kompas.

2000.
37. Yoga, MAPA. Hubungan Asupan energi, Protein dan Aktifitas Fisik Terhadap

Status Gizi Lansia di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2014. Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung. 2015.

38. Solikhah, Nurika Ismayanti. Hubungan Antara Pola Konsumsi dan Aktifitas

Fisik Dengan Status Gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit

Abiyoso Yogyakarta. Jurnal Kesmas UAD. 2012; 6(6): 162-173.

Anda mungkin juga menyukai